Universal Gestures: Fitur Galaxy Watch yang Ramah Difabel

Uli Febriarni
Selasa 05 Desember 2023, 16:29 WIB
Universal Gesture, fitur yang ramah difabel di Galaxy Watch (Sumber: Samsung)

Universal Gesture, fitur yang ramah difabel di Galaxy Watch (Sumber: Samsung)

Samsung menyambut Hari Penyandang Disabilitas Internasional (IDPD) dengan menghadirkan fitur ramah difabel di Galaxy Watch. Bagi Samsung, ini adalah saat yang tepat untuk merefleksikan bagaimana teknologi dapat berperan dalam mendorong dunia yang lebih inklusif.

Fitur yang dinamakan Universal Gestures tersebut, dimunculkan untuk memberikan akses penggunaan Galaxy Watch yang ramah penyandang disabilitas.

Universal Gestures dirancang untuk memberdayakan individu dengan pengalaman tanpa sentuhan, melalui gerakan sederhana dan intuitif. Fitur Universal Gestures diperkenalkan sebagai bagian dari pembaruan One UI 5 Watch.

Baca Juga: Chery Omoda E5 Diproduksi di Indonesia, Bakal Masuk Daftar EV yang Dapat Subsidi?

Baca Juga: Spotify Lakukan PHK Ketiga Sepanjang 2023, Sekitar 1.500 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Universal Gestures menawarkan kepada pengguna alternatif berharga terhadap interaksi yang diperlukan untuk mengoperasikan perangkat. Semuanya tanpa perlu mengangkat jari atau menekan tombol.

"Ada empat gerakan berbeda dalam menjalankan fitur Galaxy Watch, yakni mengepalkan, mengepalkan dua kali, mencubit, dan mencubit ganda. Pengguna dapat menavigasi Galaxy Watch mereka dengan cara yang paling sesuai bagi mereka," ungkap perusahaan, seperti dikutip Senin (5/12/2023).

Cara Mengaktifkan 'Universal Gestures'

Ada beberapa langkah untuk memanfaatkan Universal Gestures di Galaxy Watch. Simak di bawah ini:

  1. Navigasikan 'Pengaturan' di Galaxy Watch yang kamu miliki, untuk menemukan menu 'Aksesibilitas'. Gulir ke bawah untuk menemukan 'Universal Gestures' (Gerakan Universal) di bagian 'Interaksi dan ketangkasan.' Kemudian, aktifkan opsi Universal Gestures dan pelajari lebih lanjut tentang potensi penuh fitur ini.

  2. Setelah fitur Gerakan Universal diaktifkan, kepalkan tangan dua kali untuk beralih dengan mulus dari metode navigasi berbasis sentuhan biasa.

Baca Juga: Disuntik Dana dari Investor Amerika, Startup Konstruksi Gravel Incar Proyek Ini

Baca Juga: Yamaha Mio M3 125 Tawarkan 4 Warna Baru, Segini Harganya

Dalam perintah ini, Galaxy Watch akan menunjukkannya dengan garis berwarna yang dapat disesuaikan. Ini memungkinkan pengguna memanfaatkan mode intuitif ini, untuk pengalaman yang disesuaikan dan dapat diakses .

Kepalkan Tangan Untuk Membuka Menu 'Action' dan Pilih

Dalam Universal Gestures, gerakan Make Fist (mengepalkan tangan) berfungsi menyederhanakan proses memilih dan membuka item di Galaxy Watch.

Gerakan Make Fist Twice menampilkan menu 'Action' (Tindakan), ini akan memunculkan serangkaian opsi.

Menu Action juga bersifat dinamis, menyesuaikan kontennya berdasarkan layar mana saja yang sedang terbuka ketika pengguna mengaktifkan menu Action.

"Saat Anda siap memilih item, cukup kepalkan tangan," demikian penjelasan dari Samsung.

Baca Juga: GOTF 2023 Kembali Digelar, Bertabur Diskon 80 Persen Tiket Penerbangan

Cubit Untuk Menavigasi Bolak-balik

Gerakan Pinch (Cubit) dan Double Pinch pada Galaxy Watch, menawarkan cara baru tanpa sentuhan bagi pengguna untuk berinteraksi dengan Galaxy Watch mereka. Dengan dua gerakan ini, pengguna Galaxy Watch dapat bernavigasi dari satu item ke item lainnya atau kembali ke item sebelumnya (seperti menjalankan perintah Go dan Back dalam mode biasa).

Gerakan Pinch atau mencubit layar bisa digunakan untuk menjalankan penelusuran pesan, item kalender, meneliti album.

Personalisasi Perangkat dengan Universal Gestures

Perusahaan menegaskan, mereka selalu berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman yang konsisten bagi seluruh pengguna Samsung Galaxy.

Samsung menilai, aksesibilitas adalah tentang menghilangkan hambatan dan memberikan pengalaman yang lancar kepada semua orang. Dengan pemahaman itu, Samsung juga menjadikan Universal Gestures bisa menawarkan kontrol intuitif kepada pengguna atas Galaxy Watch mereka.

Misalnya, pengguna Samsung Galaxy dapat dengan mudah mengubah tindakan mana pun dari keempat gerakan tadi. Sehingga dapat mempersonalisasi perangkat mereka lebih jauh lagi untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)