Mastercard Punya 'Shopping Muse', Asisten AI Generatif yang Siap Menemani Kamu Belanja

Uli Febriarni
Selasa 05 Desember 2023, 23:28 WIB
Shopping Muse (Sumber: Master Card)

Shopping Muse (Sumber: Master Card)

Dynamic Yield -anak perusahaan Mastercard yang fokus pada personalisasi digital- menghadirkan alat berbasis kecerdasan buatan generatif, yang membantu kegiatan belanja pelanggan.

Didukung oleh kemampuan personalisasi tingkat lanjut, alat berbasis AI generatif ini mengubah pengalaman ritel menjadi lebih mudah; khususnya -saat ini- fesyen.

Baca Juga: Universal Gestures: Fitur Galaxy Watch yang Ramah Difabel

"Shopping Muse [adalah] alat AI generatif canggih yang merevolusi cara konsumen mencari dan menemukan produk di katalog digital pengecer," ungkap perusahaan, disadur dari laman mereka, Selasa (5/12/2023).

Shopping Muse memberikan pengalaman berbelanja dengan mudah, lewat menerjemahkan bahasa sehari-hari konsumen ke dalam rekomendasi produk yang disesuaikan; lengkap dengan saran untuk mix match produk dan aksesoris.

Bahkan, Shopping Muse disebut dapat menjadi 'pengarah gaya' bagi penggunanya.

Baca Juga: AstraZeneca Gunakan AI untuk Membuat Obat Kanker

AI generatif Dynamic Yield mampu menerjemahkan penampilan moderen yang sedang tren, mengarahkan gaya berpakaian, sampai membantu mencari padu padan pakaian dengan kata kunci yang eksentrik sekalipun (misalnya gaya 'beach formal').

"Rekomendasi Shopping Muse cocok dengan profil, niat, dan minat unik konsumen. Serta dibangun berdasarkan konteks percakapan dari waktu ke waktu, untuk memberikan hasil yang sangat cocok bahkan dengan kueri yang paling eksentrik sekalipun," klaim Mastercard.

Presiden Data & Layanan di Mastercard, Raj Seshadri, menyatakan bahwa solusi seperti Shopping Muse adalah langkah alami berikutnya dalam revolusi ritel, dan merupakan inti untuk mengembalikan konsumen sebagai pusat penjelajahan.

"Di Mastercard, kami memanfaatkan teknologi dan pembelajaran mesin untuk memberikan hasil yang lebih baik bagi merek dan konsumen," kata dia.

Baca Juga: G-SHOCK x RICH BRIAN: Edisi Khusus Anniversary ke-40 G-Shock, Ada Penampilan Eksklusif dari Rapper untuk Kamu

Baca Juga: Riset Visa: Wisatawan Asia Pasifik Gunakan Metode Pembayaran Non Tunai Saat Liburan

Ada satu yang unik dari fitur AI generatif satu ini. Shopping Muse dapat mengurangi frustrasi pengguna yang bingung mencari produk yang tepat, meski mereka tidak tahu cara mendeskripsikannya dengan kata-kata.

Dengan menggunakan alat pengenalan gambar canggih yang terintegrasi, pengecer dapat merekomendasikan produk yang relevan berdasarkan kesamaan visual dengan produk lain; meskipun produk tersebut tidak memiliki label teknis yang tepat.

Alat ini juga mempelajari minat pembeli, berdasarkan riwayat penelusuran sesi atau pembelian sebelumnya, untuk memberikan rekomendasi yang lebih baik pada pembelian berikutnya.

CEO Dynamic Yield by Mastercard, Ori Bauer, menjelaskan personalisasi memberi orang pengalaman berbelanja yang mereka inginkan. Inovasi berbasis AI adalah kunci untuk membuka belanja online yang imersif dan disesuaikan.

"Dengan memanfaatkan kekuatan AI generatif di Shopping Muse, kami memenuhi standar konsumen dan menjadikan belanja lebih cerdas dan lancar dari sebelumnya," tuturnya.

Baca Juga: Strava Punya Fitur Messaging; Pengguna Bisa Berbagi Tips, Perjalanan dan Rute

Baca Juga: NomuPay Mempercepat Pertumbuhan Lewat Akuisisi Total Processing, Siap Masuk ke Asia Tenggara

Mastercard menerapkan perlindungan privasi terbaik di kelasnya ke dalam semua produk dan layanannya. Sejalan dengan pendekatan Privasi berdasarkan pendekatan Desain yang menyeluruh, serta penerapan prinsip dan standar AI yang efektif dan bertanggung jawab.

Meskipun fesyen merupakan penggunaan pertama alat baru Shopping Muse milik Mastercard, perusahaan mengatakan teknologi ini dapat diperluas ke kategori lain, seperti furnitur dan bahan makanan.

Terkait dengan kemunculan asisten AI generatif Shopping Muse tersebut, Mastercard mengatakan bahwa pengecer kekinian harus beradaptasi terhadap perubahan permintaan dengan memanfaatkan teknologi.

Dicatat oleh TechCrunch, Mastercard meyakini lebih dari satu dari empat pengecer telah menggunakan solusi AI generatif, sedangkan 13% lainnya berencana untuk mengadopsinya pada tahun depan.

Mastercard mengakuisisi Dynamic Yield pada 2022 untuk memperkuat rangkaian layanan keterlibatan dan loyalitas konsumen, membantu merek memberikan pengalaman yang lebih efektif dan terpercaya di seluruh saluran.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)