Terbiasa Nonton Youtube Menjelang Tidur? Duh, Jam Tidur Bisa Rusak

Uli Febriarni
Senin 26 September 2022, 19:14 WIB
watching youtube before sleep / freepik

watching youtube before sleep / freepik

Beberapa dari kita menonton tayangan Youtube sebagai aktivitas menjelang waktu tidur. Tapi ternyata kebiasaan itu punya efek buruk untuk jam tidur, baik untuk kita maupun orang-orang usia remaja. Mau tahu?

Sebuah riset diterbitkan dalam laman Medical Xpress, mengungkap sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 700 anak berusia 12 hingga 18 tahun. Mereka ditanya peneliti tentang berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk menggunakan teknologi seperti ponsel, konsol game, TV hingga aplikasi sebelum tidur. 

Dari penelitian itu, peneliti menemukan bahwa layanan seperti Netflix dan Youtube jadi dua layanan yang secara konsisten dibuka oleh para remaja tersebut. Dan untuk setiap 15 menit yang dihabiskan untuk menonton YouTube, mereka berpeluang 24% lebih besar untuk mendapatkan waktu tidur kurang dari tujuh jam.

Layar Hanya Memberi Kita Hiburan, Bukan Membuat Kita Tertidur

Menurut Michael Gradisar, kepala ilmu tidur di Sleep Cycle di Adelaide, Australia, menyarankan para remaja untuk mencoba tidur dengan cara yang berbeda, alih-alih dengan nonton YouTube.

Baca Juga: Yang Berjualan di Tokopedia Harus Tahu, Ini Pembatasan Kuota Produk Yang Berlaku Oktober

Gradisar mengatakan, ada banyak dari remaja mencoba menahan diri untuk tak menggunakan perangkat sebelum tidur, namun hal itu tak berhasil. Dan ketika mereka mencoba menonton Youtube untuk membantu terlelap, mereka ternyata hanya sekadar terhibur.

Peneliti juga ingin mengetahui perihal ada tidaknya aplikasi tertentu yang harus dihindari orang, sehingga mereka dapat terus menggunakan perangkat mereka dengan cara yang sehat yang tidak memengaruhi tidur.

"Penelitian memperlihatkan layanan streaming Netflix serta YouTube, YouTube adalah satu-satunya aplikasi yang secara konsisten dan negatif terkait dengan hasil tidur," kata para peneliti.

Sementara itu, Netflix juga dikaitkan dengan kantuk yang lebih besar di siang hari.
Gradisar mengatakan, satu pelajaran untuk orang tua, yakni agar menggunakan perangkat teknologi dengan santai sekaligus waspada, jika aktivitas itu sampai mengendalikan waktu tidur.

Dulu, di kala Youtube belum populer, remaja mungkin memilih menonton televisi jelang memasuki jam tidur. Namun, menurut Gradisar interaksi remaja dengan televisi tak banyak memengaruhi jam tidur. Diperkirakan karena saat menonton televisi, kita hanya duduk dan menonton. Lalu bagaimana dengan Youtube?

Soal ini, Direktur UCLA Sleep Disorders Center Dr.Alon Avidan menyebut, setengah jam di tempat tidur menggunakan ponsel, laptop, tablet, dan menonton YouTube, membuat kita menunda lampu padam tujuh hingga 13 menit. Youtube memunculkan keinginan kita untuk menyelesaikan satu video dan terbius untuk mengklik video lain terkait. 

Baca Juga: Honda Hadirkan New Vario 125: Tersedia dalam Tiga Pilihan Warna

Efek Nonton Youtube Sebelum Tidur Untuk Fase Sirkadian Remaja

Avidan mencatat, masa remaja membawa perubahan dalam waktu tidur-bangun.
Mereka tidur larut malam dan cenderung bangun terlambat. Keterlambatan fase sirkadian inilah yang mendorong seruan di beberapa negara bagian, khususnya di California, untuk menunda waktu mulai sekolah. 

"Menambahkan cahaya biru dari ponsel setelah jam 21 malam menunda fase tidur lebih lama," kata Avidan.

Menurut Avidan, seseorang cenderung menunda fase sirkadian mereka untuk tidur dan bangun karena itu fisiologis. Namun ketika kita menambahkan sebuah faktor lain di atas itu, -yang membuatnya lebih buruk-, maka itu adalah masalah besar. Avidan menganalogikannya sebagai 'badai yang sempurna'.

"Kurang tidur bisa menjadi jalan menuju depresi. Ini dapat mempengaruhi keterampilan berpikir dan kinerja akademik. Itu dapat berlanjut ke perguruan tinggi, mempengaruhi kesuksesan dan kesehatan," tutur dia.

Baca Juga: Mini Survei: Ini Alasan Milenial dan Gen Z Beli Ponsel

Berapa Lama Waktu Tidur Terbaik?

Sepertinya para ahli tak henti-hentinya mengampanyekan jam tidur yang sehat untuk kita ya. Misalnya saja Avidan ini. Dalam penelitian yang sama, ia mengungkap bahwa penting untuk orang tahu berapa banyak tidur yang mereka butuhkan.

Untuk orang dewasa, waktu tidur yang pas adalah tujuh sampai delapan jam semalam. Remaja di bawah 18 tahun membutuhkan delapan hingga 10 jam.

"Dan itu harus konsisten," terangnya.

Apakah kamu tahu dampak baik dari cukup tidur? Kita bisa mengelola suasana hati secara efektif dan mempertahankan pandangan dan suasana hati yang positif dan sehat. Yuk jauhi layar dan miliki waktu tidur cukup sejak hari ini

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)