Kamu Punya Usaha Kecil? Daftarkan ke DCE, Raih Kesempatan Tumbuh dan Memperluas Pasar

Uli Febriarni
Kamis 07 Desember 2023, 18:29 WIB
DCE ke-3 Buka Pendaftaran UKM untuk kategori F&B, Fashion, Craft, dan Personal Care. (Sumber: Telkomsel)

DCE ke-3 Buka Pendaftaran UKM untuk kategori F&B, Fashion, Craft, dan Personal Care. (Sumber: Telkomsel)

Untuk kamu yang saat ini memiliki Usaha Kecil Menengah (UKM) yang baru dibangun dan ingin dikembangkan, kabar baik ini harus kamu tindaklanjuti.

Telkomsel kembali menggelar program Digital Creative Entrepreneurs (DCE), yang merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) Telkomsel.

"Kegiatan ini menunjukkan peran Telkomsel, yang ingin memberikan platform akselerasi untuk meningkatkan kapabilitas, kompetensi, dan kreativitas digital para pelaku UKM di Indonesia," ungkap pihak Telkomsel, seperti dikutip Kamis (7/12/2023).

Program DCE dirancang secara khusus, untuk mendukung UKM lokal agar dapat mencapai potensi maksimalnya, menciptakan dampak melalui inovasi yang inspiratif. Serta memperkuat daya saing mereka di era ekonomi digital, baik di tingkat nasional maupun global.

Nah! Bagi kamu yang bersemangat untuk melihat bisnis kecilmu bertumbuh, Telkomsel membuka pendaftaran program DCE hingga 27 Februari 2024. Ada empat kategori UKM Accelerate SME Tracks yang diundang untuk mengikuti Digital Creative Entrepreneurs tahun ini, yaitu F&B, Fashion, Craft, dan Personal Care.

Baca Juga: 10 Tahun Lagi, Semua Bank Bakal Bertransformasi Jadi Bank Digital

Sudah mengawalinya dengan kick-off pada 6 Desember 2023, DCE ke-3 ini mengusung tema 'Upgrade to Accelerate.'

Tema ini menggambarkan komitmen Telkomsel, terhadap peningkatan kapasitas dan kapabilitas digital UKM yang dapat memaksimalkan potensi ekonomi digital Indonesia.

"Sebagai Small Medium Enterprise (SME) impact accelerator, program DCE merupakan upaya penciptaan dampak sosial dalam proses bisnis berkelanjutan Telkomsel, yang mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG)," tulis perusahaan dalam keterangan mereka.

Baca Juga: Gabung Bersama Inchape Indonesia, Mercedes Benz Luncurkan 7 Kendaraan Sekaligus

Mengedepankan semangat kolaborasi, Telkomsel meningkatkan program DCE ke-3 dengan kurikulum yang dikembangkan khusus untuk akselerasi pertumbuhan skala usaha UKM.

Telkomsel juga membuka peluang proposal kolaborasi dengan ekosistem digital Telkomsel, penyelenggaraan kelas intensif bersama mentor dan ahli secara offline.

Ada juga keterlibatan komunitas-komunitas pendukung UKM seperti Rumah BUMN, inkubator bisnis kampus, dan komunitas kreatif lokal, serta peningkatan peran alumni sebagai pendamping mentor.

Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan bahwa Telkomsel berharap program DCE dapat terus secara relevan mengakselerasi perkembangan bisnis UKM, agar dapat bergerak dan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan.

Saki kemudian mengutip studi BCG dan Telkom Indonesia pada 2022, yang menyebut 77% UKM Indonesia aktif mempekerjakan masyarakat setempat, dan 67.5% di antaranya percaya bahwa mereka berdampak positif.

Dengan digitalisasi, pemberdayaan masyarakat akan berlipat ganda hingga 1,4x lipat, meningkatkan jangkauan pasar secara nasional hingga 2,1x lipat dan kemungkinan ekspor hingga 4,6x lipat.

Menurut dia, hal itulah yang enginspirasi semangat Telkomsel untuk terus berupaya menciptakan dampak sosial dalam proses bisnis berkelanjutan, yang mengimplementasikan prinsip ESG.

"Program Digital Creative Entrepreneurs selaras dengan semangat Indonesia untuk berbagi harapan akan kemajuan negeri," lanjut dia.

Baca Juga: Hanya 2 Pekan, Wuling BinguoEV Sudah Dipesan 2.000 Unit

Upaya akselerasi pertumbuhan bisnis UKM dalam program DCE ke-3, akan dilakukan melalui kegiatan Onboarding bagi 300 peserta terseleksi dari seluruh pendaftar. Bertujuan untuk mengenal lebih jauh ekosistem digital Telkomsel dan pemanfaatannya dalam pengembangan usaha.

Selain itu, ada kegiatan Pitching Tracks bagi 32 peserta terpilih untuk penilaian business plan dan pemanfaatan digital dalam usahanya; kegiatan Academy bagi 12 peserta unggulan untuk membangun kapasitas bersama mentor dan ahli serta interaksi secara offline; serta pemberian penghargaan untuk final pitch dari 5 peserta terbaik.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)