Ponsel Flagship iQOO 12 Meluncur di Indonesia tapi Tidak untuk Varian 12 Pro, Ada Apa?

Rahmat Jiwandono
Jumat 08 Desember 2023, 14:09 WIB
Ponsel iQOO 12 resmi akan rilis di Indonesia pada 7 Desember 2023. (Sumber: Dok. iQOO)

Ponsel iQOO 12 resmi akan rilis di Indonesia pada 7 Desember 2023. (Sumber: Dok. iQOO)

Techverse.asia - Iqoo 12 resmi meluncur di Indonesia pada Kamis (7/12/2023) kemarin. Ini adalah ponsel pintar flagship perusahaan yang sudah menggunakan chipset terbaru Snapdragon 8 Gen 3 milik Qualcomm.

"Kami menghadirkan iQOO 12 yang artinya produsen ponsel Android yang membawa chipset terkini dari Qualcomm ke Indonesia kalau dibanding dengan kompetitor lainnya," ujar Head of Product iQOO Indonesia Praditya Putra saat mengumumkan iQOO 12 di Jakarta.

Konsumen sudah bisa melakukan pre-order mulai 7-11 Desember 2023 dan cuma perlu merogoh kocek sebesar Rp10,99 juta dan untuk pembelian secara daring (online) bisa melalui Tokopedia, Shopee, dan iQOO.com.

Selama masa pre-order, calon pembeli berkesempatan untuk mendapat hadiah eksklusif senilai hampir Rp660 ribu, garansi selama dua tahun, dan garansi layar enam bulan.

Baca Juga: Tecno Spark 10 Series Dijual di Indonesia, Ramaikan Opsi Ponsel Entry Level

Gawai tersebut hadir dengan RAM 16GB dan memori internal 512GB. Ini pun sudah dilengkapi dengan RAM LPDDR5X berkapasitas 16GB dan mendukung Extended RAM 16GB serta teknologi UFS 4.0.

Dari segi bentuk, iQOO 12 desain layarnya cenderung lebih datar atau flat. Namun, ukuran layarnya sedikit lebih bisar dibanding dengan iQOO 12 Pro, yakni 6,78 inci LTPO AMOLED yang sudah mendukung resolusi 1,5k, kecepatan refresh 144Hz, 2160Hz PWM Dimming, serta kecerahan puncaknya mencapai 3.000 nits. 

Layar tersebut juga sudah mendukung High Definition Resolution 10 Plus (HDR10+), selain itu pun sudah mendapat perlindungan berkat penyematan Corning Gorilla Glass Victus, yang diklaim perusahaan lebih tahan jatuh dan goresan.

Fitur untuk membuka ponselnya juga sama dengan 12 Pro, memakai pemindaian sidik jari yang sudah terintegrasi pada bawah layarnya. Tapi untuk kapasitas baterainya sedikit lebih rendah, yakni sebesar 5.000mAh dengan pengisian daya kabel 120W. 

Baterainya tersebut menggunakan baterai lithium dengan bahan graphite sehingga membuatnya bisa bertahan lebih lama dalam hal pemakaian.

Baca Juga: Samsung Galaxy Tab A9 Series Kids Edition, Banyak Fitur Parental Control dan Atur Screen Time

Untuk keperluan foto maupun video, ponsel ini memiliki tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 megapiksel dengan sensor OmniVision OV50H aperture 1/1.3 yang juga mendukung Optimize Image Stabilization (OIS).

Lalu ada juga ultra-wide 50 megapiksel dengan Samsung JN1, dan telefoto 64 megapiksel dengan zoom optik 3x dan zoom digital 10x. Kamera depannya beresolusi 16 megapiksel. 

Fitur menarik lainnya mencakup WiFi 7, USB-C, NFC, Bluetooth 5.4, dan dua speaker stereo. Dari seluruh fitur-fitur yang telah dipaparkan di atas, iQOO 12 dan 12 Pro menjalankan sistem operasi (OS) Android 14 yang dibalut dengan antarmuka OriginOS 4 milik perusahaan. 

iQOO 12 Pro tak dijual di Indonesia

Sub-brand dari Vivo ini menyatakan bahwa untuk varian iQOO 12 Pro tidak masuk ke Indonesia. Alasannya perusahaan ingin memenuhi kebutuhan konsumen di mana pasar di Indonesia dianggap lebih membutuhkan perangkat yang memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar.

Baca Juga: Whatsapp Tambahkan Hilangkan Pesan Suara dan Berbagi Gambar Kualitas Asli untuk iOS

"Berdasarkan observasi yang kami lakukan menunjukkan dalam waktu satu bulan pengguna heavy gamers itu dapat mengunduh (download) gim sampai 100GB. Jadi itu mengapa kami hanya menghadirkan iQOO 12 saja, bukan yang tipe Pro," jelas Praditya.

Lantas apakah ada peluang untuk iQOO 12 Pro akan dirilis di kemudian hari di pasar Indonesia? menurutnya, meski belum diketahui secara pasti apakah ponsel pintar ini akan dijual di sini, pihaknya mengaku tak menutup kemungkinan iQOO 12 Pro bisa rilis.

"Sekarang kami fokus dengan respons konsumen tentang iQOO 12 standard. Tapi iQOO 12 Pro juga bisa kami boyong ke Indonesia, tergantung dari permintaannya dan antusias pembeli," paparnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)