Uji Coba SATRIA-1 Sukses, Jaringannya Oke Dipakai Zoom

Uli Febriarni
Jumat 08 Desember 2023, 15:32 WIB
peluncuran satelit Satria (Sumber: SpaceX)

peluncuran satelit Satria (Sumber: SpaceX)

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) mengumumkan, Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1) sukses menjalani uji coba jaringan. Kesuksesan ini menjadi penanda bahwa satelit itu siap beroperasi menghadirkan konektivitas di Indonesia.

Uji coba jaringan SATRIA 1 dilakukan dengan menggelar konferensi video, yang diikuti langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi; Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo RI, Fadhilah Mathar; dan Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso.

Konferensi video lewat platform Zoom itu dilakukan bersama dengan para penguji jaringan yang terletak di enam lokasi. Enam lokasi tersebut meliputi Kota Manokwari di Papua Barat, Kota Jayapura di Papua, Kota Ambon di Maluku, Kota Batam di Kepulauan Riau, Kota Kupang di Nusa Tenggara Timur, dan Kota Banjarbaru di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Imagine with Meta: Generator Gambar Mandiri yang Didukung AI

Baca Juga: Realme GT5 Pro Bawa Fitur Hand ID, Bisa Buka Ponsel Pakai Telapak Tangan

Dalam pelaksanaan uji coba integrasi dan aktivasi yang berlangsung pada Kamis (7/12/2023) sekitar pukul 13.30 WIB, SATRIA-1 dipastikan telah lolos uji dan terkoneksi dengan internet.

"Jaringannya sudah bagus. Awal tahun depan semoga (SATRIA-1) bisa melayani masyarakat," kata Budi, dilansir dari Antaranews, Jumat (8/12/2023).

Direktur Utama PT PSN, Adi Rahman Adiwoso, menyatakan pelaksanaan tahap uji coba SATRIA-1 itu merupakan sebagian tes dari uji layak operasi.

Baca Juga: TikTok Memperluas Fitur Ticketmaster ke 20 Negara, Bisa Beli Tiket Langsung di Aplikasi

"Bisa dibuktikan bahwa semuanya sudah mulai jalan," kata Adi.

Adi optimistis uji coba integrasi dan aktivasi SATRIA-1 dapat segera selesai sebelum akhir Desember 2023.

"Kami harapkan ini bisa selesai pekan depan secara teknis, disusul dengan masalah administrasi, dan semoga sebelum Natal ada hadiah Natal," ujar Adi.

Tahapan uji coba integrasi SATRIA 1 dilakukan setelah satelit ini diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada 18 Juni 2023 pukul 18:00 waktu setempat, atau pukul 05:00 pagi 19 Juni 2023 Waktu Indonesia Barat.

SATRIA-1 dibangun di Thales Alenia Space, Prancis. Satelit SATRIA 1 dibawa ke orbit oleh roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation, atau dikenal dengan SpaceX, setelah dikirim melalui moda transportasi laut selama 17 hari dari Cannes, Perancis.

Baca Juga: Ponsel Flagship iQOO 12 Meluncur di Indonesia tapi Tidak untuk Varian 12 Pro, Ada Apa?

Baca Juga: Galemoru: Lokapasar Buat Kamu yang Ingin Beli Mobil Baru Secara Online

Pemerintah Republik Indonesia menjelaskan, peluncuran satelit internet SATRIA 1 dilakukan sebagai upaya pemerataan infrastruktur digital, dan memenuhi kebutuhan akses layanan publik di seluruh Indonesia.

Teknologi satelit memungkinkan akselerasi penyediaan internet di desa-desa yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optik, setidaknya dalam 10 tahun ke depan.

SATRIA-1 akan menjadi yang terbesar di Asia dan nomor lima di dunia dari sisi kapasitas, untuk kelas di atas 100Gbps. Kapasitas yang besar ini diperuntukkan untuk mengatasi kesenjangan digital di wilayah-wilayah pelosok terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Dengan kapasitas sebesar 150 Gbps, SATRIA 1 akan merupakan satelit internet dengan kapasitas terbesar di Asia. SATRIA 1 akan memanfaatkan konsep frequency reuse untuk efisiensi penggunaan frekuensi, dan peningkatan kapasitas bandwidth dibandingkan dengan teknologi konvensional.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)