Itel Melansir Logo Baru, Hadirkan Ponsel Murah di Negara Berkembang

Rahmat Jiwandono
Jumat 08 Desember 2023, 15:49 WIB
Itel sekarang punya logo baru. (Sumber: Dok. Itel)

Itel sekarang punya logo baru. (Sumber: Dok. Itel)

Techverse.asia - Itel merupakan brand 'smart life' global yang berkomitmen untuk menyediakan produk elektronik konsumen yang terjangkau dan berkualitas baik, dengan bangga mengumumkan perubahan besar dalam rebranding logo dan identitas mereknya, dan menulis ulang pedoman tentang makna menjalani 'smart life'.

Sebagai bagian dari komitmen, perusahaan teknologi asal China ini untuk memenuhi kebutuhan teknologi di pasar yang kurang terlayani dan meningkatkan kualitas hidup konsumen di negara-negara berkembang, mereka telah melakukan inisiatif rebranding.

Evolusi ini menandai titik balik yang signifikan dalam sejarah merek ini, memperkenalkan pandangan yang segar dan modern namun tetap setia pada misi intinya.

Logo Itel yang diperbarui, dirancang oleh DesignStudio, tim desain global yang berbasis di Australia, melambangkan pendekatan berjiwa muda, energik, dan berwawasan ke depan. Perubahan itu menjungkirbalikkan persepsi kuat terhadap logo lama, meskipun gelembung ucapan ikonik tetap ada, melambangkan komitmen merek terhadap komunikasi dan konektivitas.

Baca Juga: Imagine with Meta: Generator Gambar Mandiri yang Didukung AI

Warna magenta yang cerah pada logo baru membangkitkan kesan positif dan berjiwa muda. Sudut miring ke depan yang konsisten di seluruh logo melambangkan fokus masa depan perusahaan untuk memberdayakan dan mendukung masyarakat melalui produk dan layanan yang ditawarkan.

Didirikan 16 tahun yang lalu, Itel tetap teguh dalam komitmennya untuk memahami kebutuhan unik pengguna dan menggunakan kemajuan teknologi untuk menyediakan produk teknologi.

Berkembang dari merek ponsel menjadi merek 'smart life' yang komprehensif, Itel telah melahirkan ekosistem merek yang beragam yang melayani berbagai kebutuhan konsumen.

Saat ini, Itel menawarkan beragam produk yang mencakup ponsel pintar, aksesori, produk perawatan pribadi, dan peralatan rumah tangga, yang bertujuan untuk menyediakan layanan ekosistem yang membantu pelanggan di pasar negara berkembang untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga: W.Essentiels x One Piece Luncurkan Produk Kolaborasi, Eksklusif di Shopee 12.12

Perusahaan juga terus mempertahankan posisinya yang menonjol di industri, termasuk menduduki peringkat No.1 Global dalam kategori ponsel fitur dan merek ponsel pintar No.1 Global dengan harga di bawah US$75 atau setara dengan Rp1,1 jutaan, menurut data penjualan IDC pada kuartal kedua (Q2) 2023.

"Inovasi tidak hanya berkaitan dengan perubahan, namun berkembang demi memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah. Maka, rebranding itel membuktikan komitmen kuat dalam menyediakan teknologi pintar yang mudah diakses dan inovatif, serta mampu membantu berbagai orang dan komunitas di pasar-pasar berkembang. Kami tetap berdedikasi pada target awal Itel, 'Enjoy Better Life'. Transformasi ini merupakan lompatan ke depan dalam perjalanan tersebut," ujar Bruno Li selaku General Manager (GM) Itel melalui keterangan resminya kami kutip, Jumat (8/12/2023).

Kolaborasi bersama Unisoc

Unisoc, perusahaan perancang platfrom chip dan Itel berkolaborasi untuk mengembangkan ponsel pintar acuan atau reference smartphone untuk Android 14 (Go Edition). Kolaborasi ini akan mewujudkan pengalaman ponsel terbaik buat konsumen. 

Ponsel pintar terbaru dari Itel menggunakan chip T606 Unisoc, akan menjadi salah satu smartphone pertama di dunia yang diluncurkan dengan Android 14.

Baca Juga: Realme GT5 Pro Bawa Fitur Hand ID, Bisa Buka Ponsel Pakai Telapak Tangan

Sistem operasi Android 14 menawarkan perlindungan privasi yang lebih baik, pengelolaan notifikasi yang lebih cerdas, dan pilihan tema yang lebih luas. Selain itu, Android 14 (Go Edition) menyerdahanakan fitur-fitur tertentu agar pengalaman pengguna menjadi lebih stabil, aman, dan lancar. 

Smartphone anyar dari Itel dengan chip T606 Unisoc tersebut diproyeksikan untuk diluncurkan dan dijual untuk pasar Asia Tenggara mulai November tahun ini.

Perangkat tersebut memberi jaminan masa pakai baterai yang lebih lama serta kinerja yang mulus untuk pengguna smartphone di pasar negara berkembang. Kinerja itu dicapai berkat integrasi teknologi yang lebih komprehensif. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)