Meta Akan Setop Perpesanan Silang Messenger dan Instagram Akhir Bulan Ini

Rahmat Jiwandono
Minggu 10 Desember 2023, 19:03 WIB
Ilustrasi Facebook dan Instagram. (Sumber: Unsplash)

Ilustrasi Facebook dan Instagram. (Sumber: Unsplash)

Techverse.asia - Meta rupanya diam-diam memperbarui halaman dukungannya untuk menunjukkan bahwa perusahaan raksasa teknologi ini tidak akan membiarkan pengguna di Instagram mengirim pesan ke kontak Facebook mereka lagi.

Mulai pertengahan Desember tahun ini, layanan perpesanan Instagram dan Facebook tidak lagi kompatibel secara silang seperti yang ditambahkan pada 2020 lalu, meski pesan di kedua platform ini tidak akan saling terhubung lagi, tapi Meta tidak menentukan tanggal penonaktfiannya.

Setelah fitur ini resmi dihentikan, maka pengguna tidak akan dapat memulai obrolan lintas platform baru, dan percakapan antar layanan yang ada akan masuk ke mode hanya baca saja.

Baca Juga: Xiaomi Smart Band 8 Pro Genshin Impact Edition, Mendukung Aktivitas 150 Olahraga dan Monitor Siklus Menstruasi

Selain itu, akun Facebook tidak lagi dapat melihat status aktivitas pengguna atau melihat tanda terima telah dibaca. Terakhir, obrolan apa pun yang ada dengan akun Facebook tidak akan dipindahkan ke kotak masuk mereka di platform mana pun.

Diumumkan pada 2019, integrasi lintas platform opsional mulai diterapkan setahun kemudian, mengaburkan batasan antara dua layanan terpopuler itu milik perusahaan.

Dan tiga tahun kemudian, setelah menambahkan fitur seperti obrolan grup, perusahaan menutup fitur tersebut tanpa banyak keriuhan.

Memang benar, peluncuran pesan lintas platform itu bertepatan dengan DM Instagram yang menerima sejumlah fitur yang sebelumnya hanya eksklusif untuk Messenger, termasuk pesan yang bisa dihilangkan dan stiker selfie.

Baca Juga: Instagram Membuat Reels Publik Kini Bisa Diunduh Semua Orang

Dilansir dari The Verge pada Minggu (10/12/2023), juru bicara Meta pun mengonfirmasi perubahan tersebut dalam sebuah pernyataan. “Beberapa tahun lalu, kami memperkenalkan pengalaman Messenger baru di DM Instagram yang memungkinkan orang mengirim pesan dan menelepon akun FB (Messenger) dari akun Instagram dan sebaliknya,” kata juru bicara Meta Alex Dziedzan.

“Mulai pertengahan Desember, kami akan mulai menghapus fitur ini. Namun, orang-orang dapat terus mengirim pesan dan menelepon kontak mereka di Facebook, Instagram, atau Messenger,” jelasnya.

Kendati demikian, Meta tidak memberikan alasan spesifik untuk menghentikan fitur perpesanan lintas platform. Undang-Undang Pasar Digital atau Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa (UE) mewajibkan aplikasi perpesanan berukuran besar agar dapat dioperasikan satu sama lain.

DMA disahkan pada tahun lalu, sebagai payung hukum untuk mencegah bagi pemegang platform untuk mendapatkan kekuatan monopoli (atau sesuatu yang mendekatinya).

Baca Juga: Meta Akan Aktifkan E2EE untuk Messenger pada Akhir 2023, Aman dari Penyadapan

Jika sebuah perusahaan teknologi melewati ambang batas pendapatan dan Komisi Eropa menganggap platform tersebut terlalu dominan, perusahaan tersebut dapat dikenakan denda maksimum sebesar 10 persen dari total omzet globalnya dibandingkan tahun sebelumnya.

Terkena peraturan antimonopoli baru yang ketat dari UE tersebut akan mengakibatkan Meta harus membuat Messenger dapat dioperasikan dengan layanan perpesanan lainnya. Namun, Meta berpendapat bahwa hal itu harus dikecualikan karena Messenger adalah fitur Facebook dan bukan platform perpesanan mandiri.

Pada September 2023, WABetaInfo melaporkan bahwa Whatsapp milik Meta telah mulai mengerjakan fitur interoperabilitas ketika blog tersebut melihat layar “obrolan pihak ketiga”.

Pada Agustus, Meta juga mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk mengaktifkan enkripsi end-to-end untuk pengguna Messenger secara default pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Jelang Akhir 2023, Realme Adakan Promo 12.12 Unbeatable Deals

Saat itu, wakil petugas privasi Meta Rob Sherman mengatakan jika DM Instagram juga akan mendapatkan perlindungan enkripsi end-to-end setelah peluncuran Messenger selesai. Tetapi, perusahaan tidak segera berkomentar apakah penghentian pengiriman pesan lintas platform terkait dengan perkembangan ini.

Secara terpisah, Meta juga setuju untuk merombak pusat akunnya untuk memungkinkan pengguna memiliki tingkat kontrol yang lebih besar atas aktivitas lintas situs, berdasarkan arahan badan antimonopoli Jerman pada Juni 2023.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)
Techno04 November 2024, 17:49 WIB

Profil Aplikasi Edit Foto Pixelmator yang Dibeli oleh Apple

Pixelmator didirikan 17 tahun lalu di Lithuania.
Pixelmator. (Sumber: Pixelmator)
Techno04 November 2024, 17:18 WIB

Spesifikasi Lengkap Honor Magic 7 Pro yang Meluncur di China, Segini Harganya

Magic 7 Pro merupakan gawai pertama Honor yang memakai chipset Snapdragon 8 Elite.
Honor Magic 7 Series. (Sumber: Honor)