Beli Lokal di 12.12, Jadi Program Uji Coba Kerja Sama Tokopedia dan TikTok Shop

Uli Febriarni
Senin 11 Desember 2023, 12:01 WIB
(Ilustrasi) aplikasi Tokopedia. (Sumber: Tokopedia)

(Ilustrasi) aplikasi Tokopedia. (Sumber: Tokopedia)

GoTo dan TikTok akhirnya resmi mengumumkan kerja sama keduanya, dalam iklim e-commerce di Indonesia. Dalam kesepakatan itu, TikTok berinvestasi sebesar US$1,5 miliar (sekitar Rp23 triliun) ke PT Tokopedia.

Menurut kedua perusahaan, mereka sama-sama meyakini bahwa kerja sama itu akan memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.

Beli Lokal di Momen 12.12, Awal Uji Coba Kerja Sama TikTok dan Tokopedia

"Kemitraan strategis ini akan diawali dengan periode uji coba, yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian, serta lembaga terkait," kata keterangan resmi perusahaan, dikutip Senin (11/12/2023).

Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal, dimulai pada 12 Desember 2023. Program ini berjalan bersamaan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Jadi, kalau kamu penasaran seperti apa skema kerja sama yang membawa TikTok Shop berhasil kembali beroperasi di Indonesia ini, simak dan ikuti beragam program belanja Beli Lokal.

Baca Juga: Segera Lakukan Vaksinasi, Jumlah Kasus Covid-19 Kembali Meningkat

Baca Juga: Xiaomi Smart Band 8 Pro Genshin Impact Edition, Mendukung Aktivitas 150 Olahraga dan Monitor Siklus Menstruasi

Kampanye Beli Lokal ini, akan mempromosikan berbagai jenis merchant, dengan fokus utama pada produk asal Indonesia.

"Program Beli Lokal di aplikasi TikTok, akan memungkinkan para pengguna TikTok berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal favorit mereka," kata pengumuman itu.

Kerja Sama Dua Perusahaan, Bawa Janji Manis untuk UMKM Indonesia

Ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia, dengan memanfaatkan platform e-commerce dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru, dalam lima tahun mendatang.

"Dengan penggabungan kedua bisnis tersebut, lebih dari 90 persen merchant merupakan pelaku UMKM," tulis mereka.

Para pelaku UMKM tersebut, menurut mereka, bakal mendapat dukungan melalui berbagai program dari TikTok, Tokopedia dan Grup GoTo berupa:

  1. Promosi produk-produk Indonesia pada platform Tokopedia dan TikTok,

  2. Huluisasi UMKM: mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM Indonesia, melalui program komprehensif yang mendorong pengembangan keahlian dan akses sumberdaya, mulai dari hulu (tahap produksi) sampai ke hilir (penjualan),

  3. Dukungan pemasaran, branding dan praktik bisnis berkelanjutan bagi pedagang,

  4. Mendukung pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya di pasar internasional,

  5. Membuka pusat pengembangan talenta digital di berbagai tempat di Indonesia,

  6. Memastikan lokapasar yang memungkinkan persaingan secara wajar.

Baca Juga: Hyundai Perkenalkan IONIQ 5 eN1 Cup Sebagai Mobil Balap

Transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024. Kesepakatan ini, sejalan dengan langkah Grup GoTo untuk memperkuat posisi keuangan serta strategi Perseroan untuk memperluas cakupan pasar.

Dengan kesepakatan antara kedua perusahaan ini, maka kini bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia.

"TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia, akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia," ungkap perusahaan.

Menurut TikTok, pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia akan membawa keuntungan bagi GoTo. Termasuk menjangkau pasar yang lebih luas, dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.

GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia, sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut.

Baca Juga: Somethinc Aesthetic Clinic Resmi Beroperasi, Punya Teknologi Canggih untuk Perawatan Kulit

Tetapi ada berita buruk di balik tercapainya kesepakatan GoTo dan TikTok.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun level Rp104 per saham pada awal perdagangan hari ini. Turunnya saham GOTO seiring dengan pengumuman akuisisi 75% Tokopedia, yang dilakukan oleh ByteDance atau TikTok.

Berdasarkan data perdagangan, harga saham GOTO melemah 3,7% ke level Rp 104 dari level harga penutupan Jumat (8/12/2023), yakni Rp 108 per saham.

Pada pembukaan perdagangan, saham GOTO sempat naik 0,93% ke level 109 per saham. Namun, kini justru terjebak di zona merah. Catatan Katadata mengungkap, hingga pukul 09.35 WIB saham GOTO nampak masih turun 2,78%.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 421 miliar dengan nilai transaksi Rp446,84 triliun. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 14.996 kali. Sementara itu, kapitalisasi pasarnya yaitu Rp124,95 triliun.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting Armor Shell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ Jalin Kerja Sama Jangka Panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok Rayakan Gaya Hidup dan Performa yang Tak Lekang oleh Waktu Melalui Kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)