Dengan PLTS, Irigasi di Desa Ini Tak Lagi Menggunakan Solar

Uli Febriarni
Senin 11 Desember 2023, 16:35 WIB
sistem irigasi berbasis PLTS dan IoT (Sumber: ITS)

sistem irigasi berbasis PLTS dan IoT (Sumber: ITS)

Lahan pertanian memerlukan irigasi yang baik, agar tanaman yang ada bisa tumbuh subur dan produktif. Berkat air yang dialirkan lewat irigasi, tanaman mendapapatkan nutrisi tambahan dan lahan memiliki ketersediaan air yang cukup di musim kemarau.

Selain itu, air dari irigasi juga dapat menurunkan suhu tanah dan mengurangi kerusakan tanah. Dengan demikian, tanaman bisa tumbuh dengan baik.

Dalam mengalirkan air ke lahan pertanian, biasanya petani menggunakan pompa air untuk menyedot air dari sumbernya dan mengalirkan ke saluran irigasi. Untuk memberikan tenaga yang menggerakkan pompa, masyarakat akan menggunakan solar.

Baca Juga: Selama 3 Tahun, Apple Berencana Memproduksi 50 Juta Lebih iPhone di India

Hanya saja, penggunaan pompa air berbahan bakar solar untuk irigasi pertanian tidak lagi relevan karena adanya perubahan regulasi subsidi solar dari pemerintah. Berawal dari mengamati kondisi tersebut, maka tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan pompa air berbasis tenaga matahari untuk membantu petani padi di Desa Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.

Ketua tim Abmas, Prasetiyono Hari Mukti, mengungkapkan, selama ini petani Desa Mojosari bergantung pada penggunaan pompa diesel untuk mengalirkan irigasi.

Namun, saat ini pemerintah membatasi pembelian dan penggunaan bahan bakar solar, yaitu maksimal sebesar lima liter perhari. Padahal, petani membutuhkan kurang lebih 50 liter solar untuk mengoperasikan pompa mereka.

Dari permasalahan tersebut, tim yang terdiri dari Departemen Teknik Elektro, Teknik Biomedik, dan program studi Teknik Telekomunikasi ITS ini menggagas inovasi pompa air dengan bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Juga: Daftar Inovasi Microsoft untuk Inklusi Teknologi Bagi Penyandang Disabilitas

Baca Juga: Denis Villeneuve Bilang Skenario Dune: Part Three Hampir Selesai Ditulis

"Selain bentuk patuh terhadap regulasi, gagasan ini juga mendukung penggunaan energi terbarukan. Tim kami juga mengintegrasikan sistem berbasis Internet of Things (IoT) pada PLTS, untuk memonitoring sistem irigasi di lahan pertanian dari jarak jauh," tuturnya, dilansir dari keterangan resmi, Senin (11/12/2023).

Lebih lanjut, cara kerja alat yang dirancang oleh Prasetyono dan tim ini dimulai dari penangkapan sinar matahari oleh panel surya. Sinar yang tertangkap tersebut kemudian dikonversi menjadi energi listrik dan disimpan di baterai.

"Baterai inilah yang menjadi sumber energi untuk menggerakkan pompa air," demikian dijelaskan Kepala Laboratorium Jaringan dan Komunikasi Departemen Teknik Elektro ITS tersebut.

Untuk menggerakkan pompa air dalam sistem irigasi, digunakan dashboard IoT berupa website dengan nama thingsboard.com. Melalui website tersebut, para petani dapat mematikan dan menghidupkan pompa air dari mana pun dan kapan pun. Selain itu, petani juga dapat mengetahui daya listrik dari tenaga surya dan yang terpakai untuk menyalakan pompa air. Dengan demikian, pengoperasian pompa air dapat terkontrol dengan baik.

Dengan diberikannya satu set inovasi dari tim ITS ini, menurut dia petani Desa Mojosari mengakuterbantu. Mereka bukan hanya dapat menyelesaikan masalah pembatasan subsidi solar, petani juga dapat menghemat waktu, tenaga, dan material untuk melakukan irigasi di lahan pertanian.

Ke depannya, sistem kerja dari inovasi ini akan terus dipantau dan dilakukan pemeliharaan untuk memaksimalkan cara kerjanya.

Baca Juga: Beli Lokal di 12.12, Jadi Program Uji Coba Kerja Sama Tokopedia dan TikTok Shop

Prasetyono berharap, inovasi ini dapat diterapkan di wilayah lainnya untuk bisa membantu petani dan mengatasi permasalahan irigasi dengan hal serupa. Ia juga berharap inovasi ini dapat menginspirasi mahasiswa, untuk terus melahirkan inovasi yang membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno13 Februari 2025, 19:47 WIB

Elon Musk Mau Beli OpenAI, Beri Tawaran Sebesar Rp1.595 Triliun

Langkah ini bisa diartikan sebagai upaya 'paksa' Musk mengambilalih OpenAI.
Elon Musk. (Sumber: Getty Images)
Techno13 Februari 2025, 19:21 WIB

Sharp Aquos R9 Pro dan Sense 9 Resmi Diniagakan di Indonesia, Ini Spek dan Harganya

Kedua perangkat ini dirancang untuk memenuhi segala kebutuhan konsumen modern yang menginginkan perangkat dengan performa super tinggi.
Sharp meluncurkan Aquos R9 Pro dan Sense 9. (Sumber: Sharp)
Automotive13 Februari 2025, 18:44 WIB

Honda e:N1: Mobil Listrik Berbasis Baterai Pertama Honda di Indonesia

Peluncuran ini juga menjadi langkah awal dalam memperkuat ekosistem BEV Honda.
Honda e:N1 dipamerkan di event IIMS 2025. (Sumber: Honda)
Startup13 Februari 2025, 18:00 WIB

Xurya x Suryagen akan Pasang PLTS di Sudamala Resort Seraya

Kedunya Hadirkan Wisata Eksklusif Ramah Lingkungan.
Kerja sama antara startup Xurya dan Suryagen. (Sumber: istimewa)
Techno13 Februari 2025, 16:40 WIB

Harga dan Spesifikasi Earbud Noble Fokus Rex5

TWS ini kaya fitur dengan teknologi baru dan konfigurasi lima driver hybrid.
Noble Fokus Rex5. (Sumber: Noble)
Techno13 Februari 2025, 15:57 WIB

Garmin Hadirkan 2 Jam Tangan Pintar Khusus Golf

Tingkatkan permainan golf kamu dengan Approach S44 dan S50.
Garmin Approach S50 (kiri) dan Approach S44. (Sumber: Garmin)
Automotive13 Februari 2025, 15:27 WIB

IIMS 2025: Honda Monkey Tampil dengan Stripe dan Warna Anyar

Tampilan terbaru ini semakin memperkuat karakter unik dan desain khasnya sebagai sepeda motor ikonik yang legendaris.
Honda Monkey warna Turmeric Yellow (Sumber: Honda)
Automotive12 Februari 2025, 21:59 WIB

Mobil Listrik Entry-Level Volkswagen Dilaporkan Bakal Rilis Maret 2025

Namun masih menjadi teka-teki model apa yang akan dihadirkan oleh VW.
Volkswagen menggoda gambar konsep EV entry-level yang akan datang. (Sumber: Volkswagen)
Techno12 Februari 2025, 20:33 WIB

Nubia Z70 Ultra Punya True Full-Screen Display 1,5K Ultra-clear Pertama di Dunia

nubia Z70 Ultra Diluncurkan Secara Global: Mendefinisikan Ulang Tampilan, AI, dan Pencitraan.
Nubia Z70 Ultra. (Sumber: ZTE)
Startup12 Februari 2025, 20:05 WIB

Laporan AI Prancis Sebut Pendanaan Startup AI Mencapai 8 Miliar Dolar

Nominal tersebut adalah catatan pendanaan startup di sektor kecerdasan buatan sepanjang tahun 2024.
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). (Sumber: istockphoto)