Layanan Streaming Musik Tidal Memberhentikan Lebih dari 10 Persen Stafnya

Rahmat Jiwandono
Selasa 12 Desember 2023, 13:22 WIB
Tidal. (Sumber: Tidal)

Tidal. (Sumber: Tidal)

Techverse.asia - Aplikasi streaming musik, Tidal resmi telah mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan 10 persen stafnya sebagai bagian dari strategi pemotongan biaya yang dirinci bulan lalu oleh Jack Dorsey, CEO perusahaan induk Block Inc.

Oleh karena itu, mengutip sumber anonim, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini akan memengaruhi sekitar 40 orang dari berbagai departemen, termasuk tim kurasi playlist (daftar putar) Tidal. PHK yang dilakukan Tidal pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg.

Baca Juga: Perluas Jangakuan Pasar, TikTok Music Kini Hadir di Australia, Meksiko, dan Singapura

Pengurangan jumlah karyawan di Tidal adalah bagian dari tujuan Block untuk membatasi total basis karyawannya menjadi 12 ribu orang. Perusahaan ini sekarang memiliki kurang lebih dari 13 ribu pekerja pada akhir kuartal ketiga (Q3) tahun 2023.

“Kami dapat mengonfirmasi, sebagai bagian dari Block dan pengumumannya baru-baru ini untuk membatasi jumlah karyawan di perusahaan agar fokus pada pertumbuhan bisnis, Tidal telah dengan cermat mempertimbangkan cara menyesuaikan ukuran tim kami untuk memastikan kami dapat terus membangun dan berinvestasi di bisnis yang penting,” papar Kepala Komunikasi Global Tidal, Sade Ayodele dalam sebuah pernyataan belum lama ini kami kutip, Selasa (12/12/2023).

“Kami tidak menganggap enteng keputusan ini, dan kami dengan tulus berterima kasih atas kontribusi rekan satu tim kami yang terkena dampaknya,” katanya.

Baca Juga: Bukan Aplikasi Gaming, TikTok Jadi Platform Pertama dengan Belanja Konsumen Mencapai Ratusan Triliun

Tidal bukan satu-satunya perusahaan streaming musik yang mengumumkan PHK dalam seminggu terakhir, karena Spotify memangkas sekitar 1.500 pekerjaan, atau sekitar 17 persen tenaga kerjanya pada minggu lalu. Pendiri dan CEO Spotify Daniel Ek mengatakan bahwa PHK dilakukan karena lambatnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya biaya modal.

PHK yang dilakukan Tidal merupakan PHK terbaru yang berdampak pada industri teknologi, yang menghadapi pukulan signifikan tahun ini dengan kehilangan pekerjaan melebihi 240 ribu orang, meningkat 50 persen dari tahun sebelumnya.

Sepanjang tahun lalu, raksasa teknologi seperti Google, Amazon, Meta dan Microsoft, serta sejumlah startup, telah mengumumkan pengurangan staf secara signifikan.

Selain itu, Tidal baru-baru ini juga menaikkan harga langganannya mengikuti langkah serupa yang dilakukan Spotify, Apple Music, dan Deezer. Perusahaan-perusahaan tersebut sekarang mengenakan biaya US$11 per bulan atau kurang lebih Rp170 ribuan (naik dari $10) untuk langganan individual.

Baca Juga: Hasil Riset Airasia Move: Harga Jadi Faktor Utama untuk Wisatawan Saat Liburan

Sementara itu, Amazon Music baru-baru ini pun menaikkan paket individualnya dari US$9 menjadi US$10 per bulan atau sekitar Rp150 ribuan.

Informasi, Tidal pertama kali dibentuk pada 2015 silam, setelah Jay-Z memimpin konsorsium artis dalam kesepakatan senilai US$56 juta untuk mengakuisisi perusahaan streaming Norwegia, Aspiro. Pemilik artis Tidal lainnya termasuk Beyoncé, Alicia Keys, Chris Martin dari Coldplay, Kanye West, Madonna, Nicki Minaj, dan Rihanna.

Pada 2021, Block (saat itu disebut Square) mengakuisisi saham mayoritas di Tidal. Block memiliki 87,5 persen ekuitas di Tidal. Di situs hubungan investornya, Block mengatakan bahwa Tidal adalah platform global untuk musisi dan penggemarnya yang menggunakan konten, pengalaman, dan layanan unik untuk mendekatkan penggemar dengan artis yang mereka cintai dan memberi artis alat untuk sukses sebagai wirausaha.

Baca Juga: Apple Music Replay 2023, Ungkap Lagu yang Paling Banyak Diputar

Dorsey, yang merupakan ketua dan kepala eksekutif Block, juga sebelumnya adalah CEO Twitter - sebelum mengundurkan diri sekitar setahun sebelum pengambilalihan Elon Musk. Saat perusahaan Dorsey membeli kendali atas Tidal, dia mengatakan kesepakatan itu bermuara pada satu ide sederhana yakni menemukan cara baru bagi seniman untuk mendukung karya mereka.

“Ide-ide baru ditemukan di titik persimpangan, dan kami yakin ada perpaduan yang menarik antara musik dan ekonomi. Saya tahu Tidal adalah sesuatu yang istimewa begitu saya mengalaminya, dan Tidal akan terus menjadi rumah terbaik bagi musik, musisi, dan budaya,” kata Dorsey.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)