Tekan Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Akademisi UB Buat Inovasi Aplikasi Berbasis AI

Uli Febriarni
Rabu 13 Desember 2023, 14:46 WIB
aplikasi Double Awareness Driving (DAD),  sistem keselamatan di perlintasan kereta api (Sumber: Antaranews)

aplikasi Double Awareness Driving (DAD), sistem keselamatan di perlintasan kereta api (Sumber: Antaranews)

Berdasarkan catatan Universitas Brawijaya, di Indonesia ada sebanyak 2.259 perlintasan tanpa palang pintu atau tanpa petugas. Pada 2022, jumlah kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api sebidang mencapai 289 kejadian.

Dengan data tersebut, bisa diartikan bahwa ada sebanyak 6,02 kejadian setiap pekan. Sebanyak 87% atau sekitar 251 kecelakaan, terjadi pada perlintasan tanpa petugas.

Sebagai salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan itu, akademisi Universitas Brawijaya, Prof.Sugiono ST MT Ph.D, mengembangkan sistem mitigasi kecelakaan pada perlintasan kereta api.

Ia mengembangkan aplikasi Double Awareness Driving (DAD), yang dilengkapi dengan peta visual dan audio.

Prof Sugiono mengatakan, pengembangan aplikasi DAD tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keamanan para pengendara kendaraan bermotor, termasuk masinis saat melintas di perlintasan.

"Kami ingin membangun kesadaran itu dalam dua arah. Selama ini, solusi itu, kalau boleh saya bilang, sifatnya masih parsial," kata Sugiono, dilansir dari AntaraNews, Rabu (13/12/2023).

Sugiono menjelaskan, dalam aplikasi tersebut, pada tahap pertama dikembangkan sistem peringatan dini bagi pengendara kendaraan bermotor dan masyarakat, pada saat melintasi perlintasan kereta api; khususnya tanpa palang pintu.

Baca Juga: Redmi 13C Resmi Dijual di Indonesia, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Baca Juga: Apple Meluncurkan Rekaman Video Spasial di iPhone 15 Pro

Menurutnya, aplikasi tersebut, memiliki cara kerja seperti Google Maps, namun dilengkapi dengan titik-titik perlintasan kereta api.

Pada saat seseorang akan melakukan perjalanan dari titik awal ke tujuan, diberikan informasi pada saat melewati perlintasan kereta api.

"Misal dari titik A ke titik B, akan keluar alternatif lintasan terbaik. Pada saat itu, pengguna aplikasi akan mendapatkan informasi bahwa ia akan melewati satu atau lebih perlintasan kereta api," kata profesor pada bidang Ilmu Ergonomi Transportasi Fakultas Teknik tersebut.

Dengan adanya informasi yang diterima oleh pengendara kendaraan bermotor tersebut, maka akan memberikan kesadaran bahwa harus berhati-hati pada saat melewati lintasan kereta api tersebut.

Aplikasi DAD tersebut juga berfungsi pada saat pengguna melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Selain informasi awal yang diberikan pada saat pengguna akan melakukan perjalanan, aplikasi tersebut juga berproses secara real time.

Baca Juga: Google Podcast Bakal Dihapus Tahun Depan

Ia menambahkan, pada saat pengguna mendekati perlintasan kereta api, akan muncul tanda peringatan untuk meningkatkan kesadaran pengendara. Peringatan tersebut, muncul dari jarak kurang lebih 500 meter sebelum perlintasan kereta api.

"Jadi, 500 meter sebelum perlintasan, itu masih hijau. Kemudian, 500-100 meter saat mendekati perlintasan akan menjadi kuning, dan saat 100 meter, akan merah serta berbunyi. Ini untuk meningkatkan kesadaran agar berhati-hati saat melintas," jelasnya.

Baca Juga: Taylor Swift Di-shadowbanned dari Pencarian Daftar Trending Google 2023

Dalam pengembangan jangka panjang atau tahapan berikutnya, aplikasi tersebut tidak hanya menjadi sarana peningkatan kewaspadaan bagi pengendara kendaraan bermotor. Ke depan, sistem serupa juga diharapkan bisa diterapkan bagi para masinis kereta api.

"Aplikasi ini dibuat untuk menyempurnakan solusi yang ada, yang hanya fokus pada area perlintasan. Sementara pengendara dan masinis belum dilibatkan secara komprehensif," imbuhnya.

Menurut Sugiono, masinis yang mengoperasikan kereta api, akan mendapatkan informasi terkait perlintasan yang akan dilewatinya. Selama ini, masinis hanya berpegang pada perintah atau lampu sinyal pada saat akan melintasi perlintasan.

Masinis juga butuh informasi. Karena seringkali masinis itu berpatokan pada tugasnya, pada sinyal. Jadi dengan DAD, masinis bisa melakukan atau mengambil keputusan saat kondisinya berbahaya

Saat ini, aplikasi tersebut dalam proses pembuatan paten, yang ke depan akan ditawarkan kepada Google. Diharapkan aplikasi ini bisa disatukan dengan aplikasi Google Maps. Dengan penggunaan aplikasi tersebut, memiliki tujuan akhir untuk membentuk Early Warning System.

"Jika bekerja sama dengan Google Maps, itu akan lebih mudah karena sudah menggunakan satelit, sehingga dengan kondisi tidak ada jaringan internet sudah oke," tuturnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)