Sistem Operasi iOS 17.3 Bakal Punya Fitur Stolen Device Protection, Menyulitkan Pencuri iPhone

Rahmat Jiwandono
Kamis 14 Desember 2023, 16:32 WIB
Apple menghadirkan fitur Stolen Device Protection dalam iOS 17.3 mendatang. (Sumber: Apple)

Apple menghadirkan fitur Stolen Device Protection dalam iOS 17.3 mendatang. (Sumber: Apple)

Techverse.asia - Apple bakal mempersulit pencuri iPhone untuk mengakses informasi pribadi pemiliknya jika mereka mengetahui kode sandi perangkatnya.

Baca Juga: Apple Diperkirakan Akan Meluncurkan 3 Perangkat Ini pada Maret 2024

Seperti diwartakan oleh The Wall Street Journal, Apple telah memperkenalkan pengaturan keamanan baru dengan pengembang pada sistem operasi (OS) iOS 17.3 beta, jika diaktifkan, akan memerlukan otentikasi melalui Face ID atau Touch ID untuk melakukan tindakan tertentu.

Fitur baru yang disebut Stolen Device Protection itu juga menggabungkan pemindaian lokasi, biometrik, dan penundaan waktu, yang memungkinkan korban mengunci pencuri ponselnya dan melindungi data mereka.

Stolen Device Protection tampaknya muncul sebagai tanggapan atas kekhawatiran yang diangkat dalam laporan The Wall Street Journal sebelumnya yang menggambarkan bagaimana pencuri melihat korbannya mengetikkan kode sandi iPhone dan kemudian mencuri perangkat mereka.

Hal ini memberi pencuri akses ke kumpulan informasi data pribadi dan keuangan yang disimpan di perangkat, memungkinkan mereka mengunci korban dari akun iCloud mereka dan menghabiskan banyak uang menggunakan informasi pembayaran yang disimpan.

Baca Juga: Apple Meluncurkan Rekaman Video Spasial di iPhone 15 Pro

Dengan mengaktifkan fitur yang masih dalam versi beta ini, ponsel akan meminta pemindaian Face ID atau Touch ID jika perangkat jauh dari lokasi yang familiar, seperti rumah atau kantor.

Apple juga mengatakan bahwa pengguna harus ikut serta dalam pengaturan Stolen Device Protection melalui Pengaturan, pilih menu Face ID dan Kode Sandi, selanjutnya pilih Stolen Device Protetcion di iOS 17.3 beta.

Setelah mengaktifkan pengaturan ini, perangkat akan memerlukan biometrik untuk hal-hal seperti mengakses kata sandi rantai kunci iCloud, mematikan mode hilang, mengirim uang dari Apple Cash ke rekening bank si pemilik ponsel, semua konten dan pengaturan, dan menggunakan iPhone-mu untuk mengatur perangkat baru.

Selain itu, tindakan tertentu akan memerlukan autentikasi biometrik disertai penundaan seperti mengubah kata sandi ID Apple, menambah atau menghapus Face ID atau Touch ID, menonaktifkan Cari Milik Saya (Find My), dan mematikan perlindungan perangkat yang dicuri.

Diperlukan juga penundaan satu jam sebelum mengubah kata sandi ID Apple di perangkat. Pengguna pun harus melewati otentikasi biometrik lagi setelah penundaan satu jam untuk menyelesaikan tugas ini demi keamanan tambahan.

Baca Juga: Instagram Tambahkan Fitur Posting Video Pendek di Notes dan Alat Identifikasi Spam

Perubahan baru yang diperkenalkan Apple dalam versi beta pengembang ini diharpakan akan mempersulit pencuri untuk mengubah kata sandi (password) atau mendapatkan informasi pembayaran meskipun mereka mengetahui kode sandi yang telah diatur oleh si pemilik perangkat.

“Enkripsi data iPhone telah lama memimpin industri ini, dan pencuri tidak dapat mengakses data pada iPhone yang dicuri tanpa mengetahui kode sandi pengguna,” kata juru bicara Apple Scott Radcliffe dalam sebuah pernyataan kepada The Verge kami lansir pada Kamis (14/12/2023).

Menurut dia, memang tak dipungkiri kasus pencurian iPhone bisa saja dilakukan oleh orang terdekat korban maupun orang yang tak sengaja melihat korbannya sedang memasukkan kode sandi saat membukanya. Oleh karenanya, fitur Stolen Device Protection dibuat guna mencegah hal seperti itu terjadi.

Baca Juga: Gokil! Apple Pekerjaan Peretas untuk Bikin iPhone Tak Bisa Diretas

“Dalam kasus yang jarang terjadi di mana pencuri dapat mengamati pengguna memasukkan kode sandi dan kemudian mencuri perangkatnya, Perlindungan Perangkat yang Dicuri (Stolen Device Protection) akan menambahkan lapisan perlindungan baru yang canggih,” jelasnya.

Solusi ini setidaknya akan membuat pencurian iPhone menjadi kurang menarik bagi pencuri dan jauh lebih sulit untuk melakukan tindakan yang dapat mengganggu kehidupan digital pemiliknya.

Fitur tersebut saat ini dapat diakses oleh orang-orang yang menguji versi pengembang dan versi final akan tersedia untuk semua pengguna ketika perusahaan merilis versi final iOS 17.3.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)