1 dari 5 Gen Z Pakai AI untuk Memudahkan Komunikasi, Samsung Hadirkan Galaxy AI

Uli Febriarni
Kamis 14 Desember 2023, 20:32 WIB
Country Head of Android of Google Indonesia, Denny Galant, menjelaskan penggunaan AI oleh Gen Z (Sumber: Samsung)

Country Head of Android of Google Indonesia, Denny Galant, menjelaskan penggunaan AI oleh Gen Z (Sumber: Samsung)

Platform Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang generatif, telah menjadi bagian penting dari keseharian generasi muda dalam mendorong produktivitas dan mengeksplorasi kreativitas.

Google menemukan, 29% Gen Z menggunakan AI untuk menyelesaikan pekerjaan seperti menerjemahkan dan menyortir data. Lalu, 35% Gen Z memanfaatkan AI untuk edit foto dan video via smartphone. Tak ketinggalan, 22% Gen Z juga memaksimalkan teknologi kecerdasan buatan pada kamera smartphone mereka untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih baik.

Selain itu, berdasarkan data Google, 43% Gen Z sudah memiliki awareness terhadap teknologi AI. Beberapa di antara mereka, sudah mengadopsi pemanfaatan AI untuk membantu kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Belum Punya Regulasi AI, Kominfo Sebut Pemanfaatan AI Bisa Menyesuaikan UU ITE dan PP PSTE

Country Head of Android of Google Indonesia, Denny Galant, menyebut Gen Z sebagai early adopter dari platform AI generatif. Teknologi ini sudah menjadi bagian yang penting bagi kehidupan sehari-hari mereka.

"Data kami menunjukkan bahwa, 1 dari 5 kalangan Gen Z menggunakan AI dalam mempermudah komunikasi; baik itu menyusun email atau chat response," tuturnya, dikutip dari pernyataan resminya, Kamis (14/12/2023).

Selain itu, sebanyak 23% di antara mereka memanfaatkan AI sebagai asisten virtual untuk mempermudah keseharian.

"Perilaku tersebut tak terlepas dari penetrasi teknologi AI di bidang profesional maupun kreatif," lanjut Denny.

Tren tersebut menunjukkan, kesiapan pengguna dalam mengadopsi dan mengekspansi manfaat teknologi AI lebih dari sebelumnya.

Maka dari itu, Gen Z dan milenial perlu meningkatkan keterampilan mereka untuk bisa bersaing di era modern. Salah satunya dilakukan dengan meningkatkan adopsi platform AI generatif, untuk membantu menyelesaikan pekerjaan hingga membuka inspirasi dan imajinasi dalam berkarya.

Dengan semua mata kini tertuju pada AI, maka semakin luas potensi dan manfaat terbaiknya yang dapat dieksplorasi lebih lanjut, khususnya di perangkat mobile yang menjadi daily driver konsumen.

Baca Juga: Trailer Ketiga Dune: Part Two Resmi Dirilis, Paul dan Chani Semakin Mesra

Baca Juga: Bvlgari Luncurkan Omnia Universe dalam Wajah Baru

Samsung memahami, teknologi AI generatif memberi dampak yang signifikan bagi penggunanya, untuk menjadi lebih kreatif dan produktif. Untuk itu, Samsung menghadirkan terobosan baru Galaxy AI.

MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, mengatakan bahwa melalui Galaxy AI, Samsung membuka berbagai kemungkinan baru yang dapat diakses dengan mudah melalui perangkat ponsel pengguna di mana saja melalui kecerdasan buatan.

Ini dapat memudahkan kebutuhan pengguna di segala aspek, termasuk mengatasi hambatan berkomunikasi, menyederhanakan cara-cara dalam mendorong produktivitas serta kreativitas. Selain itu, membuka berbagai cara baru dalam memanfaatkan ponsel untuk kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Narajiwa: Aplikasi yang Dampingi Anak Muda Mengelola Emosi & Mencegah Perilaku 'Self-Harm'

"Tidak ada perusahaan yang dapat memanfaatkan potensi AI seperti Samsung. Kami selalu mengedepankan keterbukaan bagi seluruh pengguna di setiap lini perangkat yang kami hadirkan," ucapnya.

Dengan konsistensi Samsung dalam menciptakan mobile experience terbarukan, Galaxy AI hadir untuk memberikan pengguna pengalaman mobile AI yang komprehensif, imbuhnya.

Salah satu bentuk manfaat yang dihadirkan oleh Galaxy AI dalah AI Live Translate Call. Fitur AI Live Translate Call mampu menghasilkan terjemahan audio dan teks secara real time, saat pengguna menelepon layaknya memunculkan subtitle kala streaming konten favorit.

Pakar AI dan Founder of Kata.ai, Irzan Raditya, mengungkapkan kehadiran Galaxy AI akan mendorong implementasi kecerdasan buatan, baik secara strategis maupun etis.

Hal itu berkat Galaxy AI, yang memiliki kemampuan dalam mendobrak hambatan-hambatan yang bisa ditemui pada kehidupan secara instan, contohnya barrier dalam berkomunikasi; seperti perbedaan bahasa dan budaya.

Dengan begitu, Galaxy AI mampu menjadi solusi yang akan membuka banyak sekali peluang bagi semua orang untuk terhubung satu sama lain, berbagi kesamaan minat, hingga berkolaborasi dalam bekerja maupun berkarya, tak peduli mereka berasal dari mana.

Baca Juga: Deretan Produk Seagate untuk PC Hingga Konsol dan Drive Internal-Eksternal

Irzan meyakini, AI punya potensi besar untuk tidak hanya membuat hidup jadi lebih mudah, namun juga membuat pengguna melakukan lebih banyak hal bermanfaat untuk mencapai tujuan-tujuannya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno06 Maret 2025, 16:09 WIB

MacBook Air Kini Gunakan Chip M4, Punya Warna Baru Sky Blue

Laptop baru ini dilengkapi dengan chip M4 Apple, tambahan terbaru pada jajaran chip seri M.
Apple perbarui MacBook Air dengan warna dan prosesor baru. (Sumber: Apple)
Hobby06 Maret 2025, 15:15 WIB

Review Mickey 17: Film Fiksi Ilmiah Berlatar Luar Angkasa Penuh Satir

Pattinson membuktikan dirinya bukan aktor buruk setelah membintangi film Twilight (2008).
Mickey 17. (Sumber: istimewa)
Techno06 Maret 2025, 14:03 WIB

Harga Samsung Galaxy A56 5G di Indonesia, Lihat Spek Lengkapnya

Samsung Galaxy A56 5G hadir dengan TKDN 39,6 persen.
Varian warna Samsung Galaxy A56 (Sumber: Samsung)
Techno05 Maret 2025, 21:47 WIB

ASUS ExpertBook B5: Laptop Bertenaga Kecerdasan Buatan bagi Pebisnis

Laptop bisnis bertenaga AI dengan mobilitas luar biasa, keamanan tingkat perusahaan, dan kustomisasi serbaguna.
ASUS ExpertBook B5. (Sumber: ASUS)
Techno05 Maret 2025, 21:22 WIB

Spesifikasi dan Harga Ponsel Gaming ZTE Nubia Neo 3, Ada 3 Model

Seri handset ini diumumkan di MWC 2025.
Peluncuran ZTE Nubia Neo 3 Series di MWC 2025. (Sumber: istimewa)
Techno05 Maret 2025, 20:57 WIB

Volatilitas Bitcoin Tinggi Meski Sempat Menghijau Pasca Keputusan Donald Trump

Bagaimana Nasib Pasar Crypto Selanjutnya?
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno05 Maret 2025, 20:25 WIB

MWC 2025: Honor Open Earbuds Punya Fitur-fitur Berbasis AI

Earbud ini juga didukung dengan tiga moda.
Honor Earbuds Open. (Sumber: Honor)
Techno05 Maret 2025, 19:59 WIB

TSMC Investasi Sebesar Rp1,645 Triliun di Amerika Serikat untuk Manufaktur Semikonduktor

TSMC akan membangun dua pabrik chip baru sebagai tambahan dari tiga pabrik yang diumumkan sebelumnya.
TSMC.
Techno05 Maret 2025, 19:27 WIB

Tecno Spark Slim Debut di MWC 2025, Smartphone Tertipis di Dunia

Gawai ini hanya memiliki ketebalan 5,75 mm.
Tecno Spark Slim. (Sumber: tecno)
Techno05 Maret 2025, 16:53 WIB

Apple Rilis iPad Air dengan Chip M3 dan Magic Keyboard Baru

Tablet pintar ini diklaim Apple lebih cepat ketimbang iPad dengan chip M1.
iPad Air dengan chip M3 membawa kinerja dan portabilitas ke tingkat baru. (Sumber: Apple)