Threads Akhirnya Tersedia untuk Pengguna di Uni Eropa

Uli Febriarni
Kamis 14 Desember 2023, 23:27 WIB
Aplikasi Threads. (Sumber: Getty Images)

Aplikasi Threads. (Sumber: Getty Images)

Baca Juga: Taylor Swift Di-shadowbanned dari Pencarian Daftar Trending Google 2023

Media sosial milik Meta, Threads, kini akhirnya tersedia bagi orang-orang yang tinggal di Uni Eropa.

Dikabarkan The Verge, keterlambatan Meta meluncurkan Threads di negara-negara Uni Eropa, ditengarai banyaknya kritik dari Undang-Undang Pasar Digital yang berlaku di sana. Sebuah undang-undang yang dirancang untuk mengekang penyalahgunaan teknologi besar dan menyamakan kedudukan.

Mark Zuckerberg mengumumkan hal ini dalam unggahannya di Threads.

"Hari ini kami membuka Threads ke lebih banyak negara di Eropa. Selamat datang semuanya 👋," tulisnya, disadur Kamis (14/12/2023).

Saat diluncurkan, perusahaan membatasi akses ke jejaring sosial baru di Uni Eropa, agar mematuhi berbagai aturan blok yang berlaku di negara itu. Pengguna tidak dapat mengunduh aplikasi untuk mengakses Threads.

Kemudian, mereka mengambil langkah 'tambahan' untuk mencegah pengguna yang berbasis di Uni Eropa menggunakan VPN untuk mengakses Threads.

Baca Juga: Backdrop Dirilis: Bisa Buat Background Story Instagram Pakai AI

​Peluncuran resmi ini dilakukan setelah laporan Wall Street Journal bulan lalu, yang mengindikasikan bahwa Meta berencana meluncurkan Threads di UE pada Desember 2023.

Seakan-akan sebuah momen spesial, pekan lalu, Threads menempatkan penghitung waktu mundur di halaman beranda mereka. Itu menunjukkan waktu peluncuran 14 Desember 2023 di wilayah Uni Eropa.

Seorang juru bicara Meta mengatakan kepada Komisi Perlindungan Data Irlandia bahwa, layanan tersebut tidak akan diluncurkan di Uni Eropa; setidaknya dalam waktu dekat pasca peluncuran.

Penyebab Meta belum merilis Threads di Eropa, lantaran informasi yang diberikan tentang privasi aplikasi melalui pengungkapan wajib untuk iOS menunjukkan: aplikasi dapat mengumpulkan informasi yang sangat sensitif tentang pengguna untuk membuat profil aktivitas digital mereka. Itu termasuk data kesehatan dan keuangan, lokasi akurat, riwayat penjelajahan, kontak, riwayat pencarian, dan informasi sensitif lainnya.

Baca Juga: Jobstreet by SEEK Tambahkan AI Pada Fitur Platform Mereka

Baca Juga: 1 dari 5 Gen Z Pakai AI untuk Memudahkan Komunikasi, Samsung Hadirkan Galaxy AI

Namun, pada Juli 2023, saat itu pengadilan tertinggi blok tersebut mempersulit Meta melalui keputusan atas rujukan kasus Jerman. Di mana pengadilan mengatakan, dasar hukum ini juga tidak sesuai untuk menjalankan iklan perilaku Meta dan persetujuan perlu dicari.

Di bawah undang-undang Uni Eropa saat ini, informasi sensitif seperti data kesehatan juga memerlukan standar persetujuan eksplisit yang lebih tinggi untuk diproses secara hukum, agar sesuai dengan Peraturan Perlindungan Data Umum. Jadi, Meta perlu meminta dan mendapatkan izin khusus untuk memproses data sensitif seperti kesehatan.

Sejak kemunculannya yang menghebohkan -karena dengan jelas menggambarkan keinginan Instagram untuk menyaingi X- Threads meraih lebih dari 100 juta pengguna dalam waktu kurang dari lima hari sejak peluncurannya. 

Baca Juga: Trailer Ketiga Dune: Part Two Resmi Dirilis, Paul dan Chani Semakin Mesra

Baca Juga: Sistem Operasi iOS 17.3 Bakal Punya Fitur Stolen Device Protection, Menyulitkan Pencuri iPhone

Namun setelahnya, Sensor Tower dan Similarweb mempublikasikan data, bahwa jumlah pengguna layanan Threads menurun dan demikian juga keterlibatan (engagement) dengan penggunanya.

Perlahan-lahan, Meta berupaya menambahkan banyak fitur untuk Threads, untuk mempertahankan -dan mungkin menambah jumlah- pengguna mereka. Meski pembaruan yang diberikan membuat keinginan menyamai X semakin terlihat kental dari platform ini.

Baca Juga: Oppo x Ambush Hadirkan Aksesori Eksklusif untuk Find N3 Flip

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)