Peneliti Berhasil Membuat Helm yang Bisa Membaca Pikiran

Uli Febriarni
Jumat 15 Desember 2023, 00:01 WIB
proses penerjemahan isi pikiran dengan helm 'pembaca pikiran' (Sumber: Daily Mail)

proses penerjemahan isi pikiran dengan helm 'pembaca pikiran' (Sumber: Daily Mail)

Baca Juga: Bvlgari Luncurkan Omnia Universe dalam Wajah Baru

Gelombang otak ketika diperiksa oleh pendekatan medis, akan memberikan gambaran mengenai kondisi kesehatan kita, baik secara fisik maupun mental.

Dan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bukan hanya menemukan situasi kesehatan seseorang lewat gelombang otak, melainkan juga mampu membaca pikiran!

Ya, penelitian revolusioner yang dilakukan oleh para akademisi di University of Technology Sydney, telah menemukan sebuah helm yang dapat membaca pikiran. Helm yang dapat menerjemahkan gelombang otak menjadi teks yang dapat dibaca, merupakan temuan pertama di dunia.

Menurut artikel yang diturunkan oleh Daily Mail, diketahui bahwa helm tersebut bekerja menggunakan lapisan sensor di dalamnya, yang melihat aktivitas listrik tertentu di otak saat pemakainya berpikir. Selanjutnya serangkaian sensor itu mengubahnya menjadi kata-kata.

Baca Juga: Threads Akhirnya Tersedia untuk Pengguna di Uni Eropa

Teknologi ini disebut-sebut dapat merevolusi perawatan pasien yang menjadi bisu karena stroke atau kelumpuhan. Publikasi temuan ini menyertakan sebuah video demonstrasi, yang menunjukkan subjek manusia memikirkan sebuah kalimat. Kalimat itu ditampilkan di layar, yang kemudian beralih ke apa yang dikodekan oleh model AI, dan hasilnya hampir sama sempurna.

Tim juga percaya bahwa inovasi ini akan memungkinkan pengendalian perangkat yang mulus, seperti anggota badan bionik dan robot, sehingga manusia dapat memberikan arahan hanya dengan memikirkannya.

Profesor peneliti utama, CT Lin, mengatakan bahwa penelitian ini merupakan upaya perintis dalam menerjemahkan gelombang EEG mentah langsung ke dalam bahasa, menandai terobosan signifikan di bidang ini.

Menurut Lin, ini adalah yang pertama yang menggabungkan teknik pengkodean diskrit dalam proses penerjemahan otak-ke-teks, memperkenalkan pendekatan inovatif terhadap decoding saraf.

Baca Juga: 1 dari 5 Gen Z Pakai AI untuk Memudahkan Komunikasi, Samsung Hadirkan Galaxy AI

"Integrasi dengan model bahasa besar juga membuka batasan baru dalam ilmu saraf dan AI," kata dia, dilansir Jumat (15/12/2023).

Teknologi sebelumnya untuk menerjemahkan sinyal otak ke bahasa memerlukan pembedahan untuk menanamkan elektroda di otak, seperti Neuralink milik Elon Musk, atau pemindaian dalam mesin MRI, proses ini penting, mahal, dan sulit digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, teknologi yang baru ditemukan oleh akademisi University of Technology Sydney ini menggunakan helm sederhana di atas kepala, untuk membaca apa yang dipikirkan seseorang.

Baca Juga: Backdrop Dirilis: Bisa Buat Background Story Instagram Pakai AI

Untuk menguji teknologi dari helm pembaca pikiran ini, Lin dan timnya melakukan eksperimen dengan 29 partisipan. Mereka selanjutnya diperlihatkan sebuah kalimat atau pernyataan di layar, yang harus mereka pikirkan untuk dibaca.

Model AI kemudian menampilkan apa yang diterjemahkan dari gelombang otak subjek. Salah satu contoh meminta peserta untuk berpikir, "Selamat siang! Saya harap kamu baik-baik saja. Saya akan mulai dengan cappucino, dengan tambahan espresso,"

Layar kemudian menunjukkan AI ‘berpikir’ dan menampilkan responsnya: "Sore! Kamu baik-baik saja? Cappuccino, Xtra shot. Espresso."

DeWave dapat menerjemahkan sinyal EEG menjadi kata-kata menggunakan model bahasa besar (LLM) berdasarkan konteks dua arah BERT dan dekoder kiri ke kanan ChatGPT.

Tim tersebut mencatat bahwa, skor akurasi terjemahan saat ini sekitar 40%, tetapi tim ini terus berupaya untuk meningkatkannya hingga 90%.

Baca Juga: Kementerian Komunikasi dan Informatika Segera Meluncurkan Panduan Etik Penggunaan AI

Baca Juga: Hakim Pengadilan di United Kingdom Diizinkan Menggunakan ChatGPT

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Oktober 2024, 20:46 WIB

ROG Phone 9 Series Ditenagai Snapdragon® 8 Elite Mobile Platform, Siap Meluncur 19 November 2024

ROG Phone 9 Series menampilkan kualitas Snapdragon® 8 Elite Mobile Platform, CPU Qualcomm® Oryon™, dan GPU Qualcomm® Adreno™ yang disempurnakan.
ROG Phone 9 (Sumber: Asus)
Techno22 Oktober 2024, 19:46 WIB

Ini Dia, HMD Fusion x Venom: The Last Dance

Peluncuran resmi gawai edisi spesial ini dilakukan 25 Oktober 2024.
HMD Fusion x Venom: The Last Dance (Sumber: HMD)
Automotive22 Oktober 2024, 19:18 WIB

Saka, Sepeda Motor Elektrik Fungsional Bagi UMKM

Sepeda motor Saka adalah moda transportasi, yang memungkinkan UMKM untuk membawa barang dengan bobot berat dan bentuk bervariasi.
Motor elektrik Saka yang memenangkan predikat User Friendly Design Solution di IIDSA 2024 (Sumber: ITS)
Techno22 Oktober 2024, 19:00 WIB

Cegah Penipuan Menggunakan Wajah Selebritis, Meta Uji Coba Teknologi Pengenalan Wajah di Platform Mereka

Fitur ini juga berguna untuk mempercepat dan mempermudah semua pengguna untuk memulihkan akses jika akun mereka terkunci.
Meta sedang mengujicoba teknologi pengenalan wajah di platform mereka, untuk mencegah penipuan bermodus iklan yang menggunakan wajah selebritis (Sumber: Meta)
Techno22 Oktober 2024, 17:31 WIB

Ray-Ban Meta Lebih Laris Ketimbang Kacamata Ray-Ban Konvensional

Bahkan sebelum fitur AI diluncurkan, kacamata pintar Ray-Ban Meta merupakan produk terlaris di 60% dari semua toko Ray-Ban di seluruh wilayah EMEA.
(ilustrasi) Ray-Ban Meta lebih laris ketimbang kacamata Ray-Ban konvensional (Sumber: Ray-Ban)
Lifestyle22 Oktober 2024, 17:12 WIB

Laporan Riset NielsenIQ: Kenaikan Harga Pangan Membuat Konsumen Berhati-hati Belanja

Riset ini melibatkan sebanyak 10 ribu responden rumah tangga yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia.
Ilustrasi belanja di supermarket (Sumber: Summarecon Mall Kelapa Gading)
Techno22 Oktober 2024, 17:10 WIB

Samsung Health Mendapat Sejumlah Pembaruan

Pembaruan dalam aplikasi Samsung Health mempermudah akses Catatan Kesehatan, Pengelolaan Obat-obatan, dan Pelacakan Makanan
Pembaruan di Samsung Health (Sumber: Samsung)
Lifestyle22 Oktober 2024, 16:44 WIB

Nike Zoom Fly 6 Tersedia Awal November 2024, Dirancang Buat Lari Jarak Jauh

Berlatih cepat untuk berlomba lebih cepat dengan sepatu Zoom Fly 6 yang dirancang ulang.
Nike Zoom Fly 6. (Sumber: Nike)
Lifestyle22 Oktober 2024, 16:32 WIB

Jin BTS Resmi Didapuk Sebagai Duta Merek Global Baru untuk Alo Yoga

Penyanyi K-pop ini memamerkan gayanya dalam kampanye baru.
Jin BTS ditunjuk jadi duta merek Alo Yoga. (Sumber: alo yoga)
Lifestyle22 Oktober 2024, 16:08 WIB

Sinopsis Film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar Kolaborasi dengan Amazon MGM Studios

Film ini dipastikan akan tayang pada 2025 mendatang.
Poster film Pengepungan di Bukit Duri disutradari Joko Anwar. (Sumber: istimewa)