Indonesia Mulai Gencar Digitalisasi Pariwisata, Biar Apa?

Uli Febriarni
Jumat 15 Desember 2023, 00:50 WIB
Salah satu narasumber sedang memaparkan materi dalam diskusi Revitalisasi Sektor Pariwisata Melalui Inovasi Digital (Sumber: Techverse.Asia | Foto: Uli Febriarni)

Salah satu narasumber sedang memaparkan materi dalam diskusi Revitalisasi Sektor Pariwisata Melalui Inovasi Digital (Sumber: Techverse.Asia | Foto: Uli Febriarni)

Baca Juga: Oppo x Ambush Hadirkan Aksesori Eksklusif untuk Find N3 Flip

Pariwisata digital di Indonesia, saat ini tengah mengalami kemajuan pesat dengan pemanfaatan teknologi untuk mempromosikan destinasi, pemesanan online, dan pengalaman virtual.

Revitalisasi pariwisata digital di Indonesia perlu dilakukan untuk meningkatkan daya saing global, memperluas jangkauan pasar, dan memberikan pengalaman wisatawan yang lebih terkoneksi.

Melihat situasi tersebut, Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada (CfDS UGM) berkolaborasi bersama Traveloka, mengupas urgensi tersebut lewat DigiTalk #60 bertemakan 'Revitalisasi Sektor Pariwisata Melalui Inovasi Digital'.

Baca Juga: Backdrop Dirilis: Bisa Buat Background Story Instagram Pakai AI

Dosen Bisnis Perjalanan Wisata Vokasi UGM, Muhammad Sidiq Wicaksono, mengatakan bahwa digitalisasi dapat merevitalisasi sektor pariwisata dengan meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas. Sidiq memandang, fenomena pariwisata digital (digital tourism) telah menjadi salah satu fondasi ekonomi digital (digital economy).

"Pariwisata yang telah terintegrasi dalam sistem digital, memungkinkan pemesanan online dan pengalaman virtual bagi konsumen," ujarnya, dalam diskusi yang berlangsung di Auditorium Lantai 4, Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM itu, Kamis (14/12/2023).

Namun demikian, menurut dia, hal itu harus tetap mempertimbangkan pendapatan adil bagi komunitas lokal, partisipasi komunitas, keberagaman budaya, dan pelestarian alam.

"Goal utama dari kepariwisataan masa kini adalah membersamai digitalisasi dengan sustainability," tegas Sidiq.

Baca Juga: Peneliti Berhasil Membuat Helm yang Bisa Membaca Pikiran

Baca Juga: Threads Akhirnya Tersedia untuk Pengguna di Uni Eropa

Hadir dalam kesempatan sama, Vice President, Public Policy & Government Relations Traveloka, Widyasari Listyowulan, memperkenalkan Traveloka sebagai pelaku usaha di bidang travel platform, yang membantu pelaku usaha di industri pariwisata mempromosikan penawaran produk atau jasa mereka ke khalayak yang lebih luas.

Ia menyebut, Traveloka turut berperan vital dalam mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia. Pada 2022, Indonesia mencapai peringkat ke-32 dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI), dengan kontribusi PDB pariwisata meningkat menjadi 3,6%.

Menurut dia, dampak signifikan Traveloka diberikan dengan kontribusi rata-rata 0,22% per tahun terhadap PDB, menciptakan nilai tambah bruto dan mendukung lebih dari 1,5 juta pekerja.

"Melalui beragam produk dan layanan, Traveloka juga berupaya mendukung inklusivitas dan keberlanjutan, menjadikannya pelaku utama dalam transformasi positif sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia," kata Widyasari.

Wakil Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Daerah Istimewa Yogyakarta. Wahyu Wikan Trispratiwi, menjelaskan bahwa penyediaan layanan online travel agent (OTA) telah turut menggerakkan industri hospitality yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari sektor pariwisata.

Baca Juga: OnePlus 12 Meluncur di Pasar China, Mendukung Fast Charging 100 Watt

Wikan mendukung gerakan digitalisasi pariwisata, termasuk penyediaan layanan digitalisasi pariwisata, melalui penggunaan teknologi seperti MetaSearch sites, contactless payments, mobile check-in, dan cloud-based property management systems (PMS). Menurutnya, semua fitur teknologi ini bermanfaat untuk peningkatan efisiensi operasional serta keamanan dan kenyamanan tamu.

Baca Juga: Kacamata Pintar Rayban x Meta Bisa Terjemahkan Bahasa dan Identifikasi Objek

"Dengan terus mengikuti tren inovasi dan teknologi, bisnis hospitality dapat menjaga daya saing, mengoptimalkan pendapatan, dan memberikan pengalaman yang luar biasa kepada tamunya," tuturnya.

Wikan menekankan, menuju digitalisasi sektor pariwisata, tentu tantangan tetap hadir, seperti isu privasi, cybersecurity, dan ketidaksetaraan akses digital, yang semuanya harus segera dimitigasi.

Diskusi yang dihadirkan oleh CfDS UGM dalam DigiTalk #60 ini, bermaksud mendukung agar sektor pariwisata menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan, dengan mengedepankan opsi-opsi ramah lingkungan untuk pelanggan serta mitra.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 Desember 2024, 18:53 WIB

Instagram Menguji Cara Guna Menampilkan Story Highlights yang Tak Sempat Dilihat Orang Lain

Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar media sosial Ahmed Ghanem.
Instagram.
Techno26 Desember 2024, 18:44 WIB

Konsumen Indonesia Lebih Suka Chatting, Pertumbuhan Interaksi Perpesanan hingga 64%

Data Infobip Ungkap Rekor Interaksi Komunikasi Selama Black Friday dan Cyber Week.
Ilustrasi chatting. (Sumber: freepik)
Techno26 Desember 2024, 18:20 WIB

Donald Trump Bilang akan Mempertahankan TikTok di AS untuk Sementara Waktu

Dia juga dikabarkan sudah bertemu dengan CEO TikTok terkait dengan wacana pelarangan aplikasi tersebut.
Presiden AS Donald Trump.
Techno26 Desember 2024, 17:43 WIB

4 Alasan Mengapai Apple Tidak Mau Membuat Mesin Pencarinya Sendiri

Apple Jelaskan Alasannya Tidak Berencana Membuat Mesin Pencari.
Apple dan Google. (Sumber: macrumors)
Techno26 Desember 2024, 17:14 WIB

Dianggap Boros Energi, Rusia Larang Penambangan Kripto di 10 Wilayahnya

Rusia melarang penambangan kripto di beberapa wilayah, dengan alasan masalah energi.
Ilustrasi bendera Rusia. (Sumber: null)
Techno26 Desember 2024, 16:50 WIB

MediaTek Luncurkan Dimensity 8400, Chipset Besar Pertama untuk Smartphone Flagship

Ini menawarkan kinerja dan efisiensi yang luar biasa untuk pengalaman AI dan game terkini.
MediaTek Dimensity 8400. (Sumber: mediatek)
Techno26 Desember 2024, 16:34 WIB

Panggilan Video di WhatsApp Group Sekarang Bisa Pilih Orang Tertentu

WhatsApp memungkinkan memilih orang tertentu dalam grup untuk memulai panggilan grup tanpa mengganggu siapa pun.
WhatsApp lakukan pembaruan fitur panggilan video dalam grup. (Sumber: WhatsApp)
Techno25 Desember 2024, 19:20 WIB

Spesifikasi Lengkap Redmi Buds 6 Lite, Masing-masing Earbud Bobotnya 4,2 Gram

Redmi Buds 6 Lite oleh Xiaomi muncul sebagai pesaing kuat di pasar earbud nirkabel yang ramai.
Redmi Buds 6 Lite. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle25 Desember 2024, 18:56 WIB

Survei: Kesehatan Mental dan Fisik Dipengaruhi Pola Makan Sehat

Temuan ini menunjukkan bahwa warga Indonesia berkeyakinan bahwa makanan sehat dapat membuat mental dan fisik bagus.
Ilustrasi makanan sehat. (Sumber: freepik)
Techno25 Desember 2024, 18:44 WIB

Gila! Harga Langganan X Premium Plus Kini Naik Drastis hingga 37,5%

Ini adalah peningkatan terbesar sejak Elon Musk membeli Twitter pada tahun 2022.
X Premium Plus.