OpenAI Menangguhkan Akun ByteDance, Karena Ketahuan Buat Saingan ChatGPT Pakai API OpenAI

Uli Febriarni
Senin 18 Desember 2023, 15:43 WIB
logo OpenAI di tangga kantor mereka, di San Fransisco (Sumber: null)

logo OpenAI di tangga kantor mereka, di San Fransisco (Sumber: null)

Baca Juga: Grand Theft Auto: The Trilogy–The Definitive Edition Bisa Dimainkan di Netflix

OpenAI menangguhkan akun ByteDance, setelah perusahaan induk TikTok itu diduga menggunakan GPT untuk melatih dan mengembangkan Large Language Model (LLM) atau model bahasa buatan mereka sendiri, secara diam-diam.

Laporan yang dipublikasikan The Verge, telah mengungkap hal itu dengan narasi: ByteDance dinilai telah melanggar lisensi pengembang Microsoft dan OpenAI, dengan menggunakan data yang dihasilkan GPT untuk melatih model pesaingnya sendiri, di China.

LLM digunakan untuk melatih chatbot AI, yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas.

Setelah laporan The Verge itu dipublikasikan, Juru Bicara OpenAI, Niko Felix mengirimkan pernyataan berikut yang mengonfirmasi bahwa akun ByteDance telah ditangguhkan:

"Semua pelanggan API harus mematuhi kebijakan penggunaan kami untuk memastikan bahwa teknologi kami digunakan untuk kebaikan. Meskipun penggunaan API kami oleh ByteDance sangat minim, kami telah menangguhkan akun mereka sementara kami melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata mereka, kami lansir dari The Verge, Senin (18/12/2023).

Baca Juga: Huawei Akan Hadirkan Laptop MateBook D16 dan Tablet MatePad Pro Awal 2024

"Jika kami menemukan bahwa penggunaannya tidak mengikuti kebijakan ini, kami akan meminta mereka untuk melakukan perubahan yang diperlukan atau menghentikan akun mereka," lanjut dia.

Sebagian besar penggunaan GPT ByteDance dilakukan melalui platform Azure milik Microsoft, bukan melalui OpenAI secara langsung.

Namun hal ini tetap dianggap menyalahi aturan yang sudah ditetapkan oleh OpenAI. Karena diketahui, praktik penggunaan teknologi OpenAI untuk mengembangkan model bahasa sendiri dianggap merupakan pelanggaran langsung terhadap persyaratan layanan OpenAI.

Baca Juga: Acer Swift Go 14: Laptop Bertenaga Intel AI Boost

Berdasarkan ketentuan, pengguna akhir tidak diizinkan untuk 'menggunakan Output untuk mengembangkan model kecerdasan buatan apa pun yang bersaing dengan produk dan layanan'.

Namun, OpenAI menyatakan bahwa pengguna dapat menggunakan Output untuk: (i) mengembangkan model kecerdasan buatan yang terutama ditujukan untuk mengkategorikan, mengklasifikasikan. Atau mengatur data (misalnya, penyematan atau pengklasifikasi), selama model tersebut tidak didistribusikan atau tersedia secara komersial kepada pihak ketiga dan (ii ) menyempurnakan model yang disediakan sebagai bagian dari Layanan perusahaan.

Baca Juga: Backdrop Dirilis: Bisa Buat Background Story Instagram Pakai AI

Baca Juga: Bus Imperial Suites-nya Resmi Beroperasi, Ini Rute dan Harga Tiket Double Decker DAMRI

ByteDance membeli akses OpenAI melalui Microsoft yang memiliki kebijakan yang sama. Ini kenapa di atas disebutkan bahwa tindakan ByteDance diambil dengan menggunakan Azure.

Dokumen internal ByteDance mengonfirmasi OpenAI API telah diandalkan untuk mengembangkan LLM dasarnya, dengan nama sandi Project Seed. Dan selama hampir setiap fase pengembangan, GPT OpenAI telah digunakan termasuk untuk pelatihan dan evaluasi model.

Baca Juga: Alibaba Luncurkan SeaLLMs, Diklaim Saingan ChatGPT

OpenAI disebut-sebut akan melakukan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal ini.

Menurut beberapa laporan, versi beta dari chatbot AI ini akan segera dirilis di akhir 2023 ini. Namun dengan adanya kabar ini, bisa jadi ByteDance akan mengundurkan jadwal rilis dari chatbot AI terbaru itu.

Baca Juga: Dari Makassar, Haideo Deodorant Spray Ekspansi Ke New York

Baca Juga: Spotify Membenarkan Sedang Uji Coba Playlist Berbasis AI

Felix menegaskan, jika OpenAI masih mendapati ByteDance atau perusahaan lain menggunakan teknologi OpenAI dengan tidak mengikuti kebijakan yang ada, maka OpenAI akan meminta pengguna untuk melakukan perubahan yang diperlukan atau menghentikan akun mereka.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)