Laporan Udemy: Ungkap Tren AI Generatif hingga Pergeseran Menuju Ekonomi

Rahmat Jiwandono
Senin 18 Desember 2023, 16:01 WIB
Udemy menyoroti tiga hal yang perlu diperhatikan perusahaan di masa depan. (Sumber: Dok. Udemy)

Udemy menyoroti tiga hal yang perlu diperhatikan perusahaan di masa depan. (Sumber: Dok. Udemy)

Techverse.asia - Udemy merilis laporan Global Learning and Skills Trends 2024. Laporan ini mengidentifikasi tema-tema utama serta keterampilan paling diminati yang diprediksi akan membentuk masa depan pekerjaan di tahun 2024 dan di masa depan.

Didasarkan pada data 15 ribu lebih pengguna Udemy Business, laporan tahunan ini menyoroti investasi penting yang diperlukan oleh organisasi dalam mempersiapkan tenaga kerja di masa mendatang.

Beberapa aspek yang disoroti termasuk pergeseran menuju ekonomi berbasis keterampilan (skill-based economy), penerimaan AI generatif (Generative AI), dan peningkatan fokus pada pengembangan kepemimpinan.

“Para pemimpin saat ini berupaya mendorong kinerja bisnis di era yang terus berubah dengan memprioritaskan peningkatan keterampilan,” ujar Stephanie Stapleton Sudbury selaku President of Udemy Business.

Baca Juga: OpenAI Menangguhkan Akun ByteDance, Karena Ketahuan Buat Saingan ChatGPT Pakai API OpenAI

Ia mengatakan bahwa datanya menunjukkan bahwa organisasi sedang melakukan investasi yang substansial untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam bidang AI generatif guna meningkatkan produktivitas, memperkuat keterampilan teknis, dan mengembangkan kepemimpinan yang lebih tangguh.

Hal ini dilakukan karena mereka terus mengemban perubahan menuju organisasi yang berbasis keterampilan, yang mengadopsi potensi kecerdasan buatan.

Seiring kecepatan inovasi yang semakin meningkat, banyak organisasi menghadapi tantangan kesenjangan keterampilan yang semakin besar. Diperkirakan hal ini akan menyebabkan kekurangan tenaga kerja hingga 85 juta orang pada tahun 2030.

Untuk membantu mengatasi kesenjangan ini serta membentuk tenaga kerja yang lebih adaptif, Udemy menyoroti tiga bidang investasi penting yang perlu difokuskan oleh perusahaan saat merencanakan strategi bisnis tahun depan.

  1. Kemampuan menavigasi perubahan keterampilan (skill) yang cepat. Keterampilan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan meningkat sekitar 10 persen setiap tahunnya dan ini menyebabkan banyak keahlian yang dianggap penting pada tiga tahun lalu kini menjadi tidak relevan.

    Hal ini mendorong banyak pemimpin bisnis untuk beralih ke strategi yang lebih praktis dengan penekanan pada pengembangan dan validasi keterampilan, bukan hanya bergantung pada gelar atau pengalaman kerja sebelumnya.

    Akibatnya, banyak perusahaan kini mengalokasikan investasi besar dalam pelatihan dan pengembangan, seperti yang terlihat dari Udemy yang mencatat 10 juta pembelajar baru dengan lebih dari 134 juta kursus yang dipelajari dalam 12 bulan terakhir.

  2. Beradaptasi dengan kemajuan AI generatif. Para ahli memperkirakan bahwa AI generatif dapat menggantikan hingga 23 juta pekerjaan di Indonesia pada 2030 dan berpotensi menghemat US$243,5 miliar dalam kapasitas produksi di negara ini.

    Selain itu, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang menggunakan teknologi baru ini dan efisiensi yang dihasilkannya, AI generatif diperkirakan akan menciptakan hingga 23 juta pekerjaan baru pada 2030 di Indonesia.

    Oleh karena itu, banyak perusahaan berusaha melatih karyawan untuk menggunakan AI generatif, mengintegrasikan teknologi ini ke dalam rutinitas kerja sehari-hari.

    Ini tercermin dalam lonjakan sebesar 60 persen dalam pelatihan terkait AI di platform Udemy dalam satu tahun terakhir, serta peningkatan peserta kursus di ChatGPT sebanyak lebih dari 4.419 persen pada kuartal pertama 2023.

  3. Mengembangkan pemimpin yang kuat. Tenaga kerja saat ini mengalami tekanan yang sangat besar akibat perubahan yang konstan, mulai dari semakin permanennya pekerjaan hybrid hingga munculnya AI generatif dan kesenjangan keterampilan yang semakin besar, sehingga lebih dari separuh karyawan merasa kelelahan.

    Dengan biaya yang dikeluarkan untuk pekerja yang tidak berkomitmen (disengaged worker) melebihi US$8,8 triliun pada 2022, sangat penting bagi organisasi untuk berinvestasi dalam pengembangan kepemimpinan - terutama untuk manajer mid-level - untuk menghindari risiko transformasi digital organisasi mereka.

    Selama setahun terakhir, Udemy telah melihat peningkatan investasi dalam topik pengembangan kepemimpinan, seperti komunikasi, dasar-dasar manajemen, kecerdasan emosional, dan transformasi digital. Kursus coaching, khususnya, mengalami lonjakan sebesar 177 persen YoY di antara para manajer dan tim kepemimpinan.

Head of Indonesia di Udemy Giri Suhardi mengatakan, lingkungan pekerjaan Indonesia terus berkembang menghadapi perubahan yang cepat akibat inovasi-inovasi revolusioner seperti AI generatif. Hal ini mengubah cara kita bekerja secara mendasar dan membentuk kembali lingkungan profesional kita.

Baca Juga: Acer Swift Go 14: Laptop Bertenaga Intel AI Boost

Sangat penting bagi para pemimpin untuk mendukung tim melalui transformasi ini melalui peluang pembelajaran yang fleksibel.

"Oleh karena itu, memperkuat efisiensi operasional dan memiliki keterampilan baru menjadi kunci utama agar tenaga kerja kita tidak hanya dapat beradaptasi, tetapi juga terus berkembang di tengah era yang terus berevolusi ini," ujarnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)