Apple Bersengketa Hak Paten dengan Masimo, Penjualan 2 Jam Tangan Pintar Ini Dihentikan Sementara

Rahmat Jiwandono
Selasa 19 Desember 2023, 14:09 WIB
Watch Ultra 2. (Sumber: Apple)

Watch Ultra 2. (Sumber: Apple)

Techverse.asia - Apple akan menghentikan penjualan jam tangan pintar Watch Series 9 dan Watch Ultra 2. Perusahaan akan segera menghentikan penjualan kedua perangkat tersebut di Amerika Serikat (AS) karena larangan Komisi Perdagangan Internasional (ITC), yang terkait dengan sengketa paten atas sensor oksigen (SpO2) darah pada perangkat wearable ini.

Hal ini dilakukan untuk terlebih dahulu mematuhi larangan impor ITC menyusul perselisihan paten dengan pembuat perangkat medis Masimo mengenai sensor oksigen darahnya.

"Periode Peninjauan Presiden (kini) sedang berlangsung mengenai perintah dari Komisi Perdagangan Internasional AS mengenai sengketa kekayaan intelektual teknis terkait (dengan) perangkat Apple Watch yang dilengkapi fitur sensor oksigen darah," tulis Apple dalam keterangan resminya kami lansir pada Selasa (19/12/2023).

Meskipun periode peninjauan baru akan berakhir pada 25 Desember, Apple mengambil langkah terlebih dahulu untuk mematuhi keputusan tersebut. Hal ini termasuk menghentikan penjualan Apple Watch Series 9 dan Watch Ultra 2 dari situs resmi Apple.com mulai 21 Desember 2023, dan dari Apple lokasi ritel setelah 24 Desember.

Baca Juga: Harga Apple Watch Series 8, Watch Ultra, dan SE, yang Mana Favoritmu?

Larangan tersebut hanya berlaku pada model jam tangan pintar Apple Watch Series 9 dan Watch Ultra 2. Sementara itu, lantaran jam tangan pintar Apple Watch SE tidak memiliki sensor oksigen darah, maka Apple Watch SE tidak terpengaruh oleh sengketa tersebut.

Selain itu, unit Apple Watch yang dibeli sebelumnya dan dilengkapi fitur sensor oksigen darah juga tidak terpengaruh (Apple Watch Series 6 adalah perangkat pertama perusahaan yang menawarkan pemantauan oksigen darah).

Meskipun Apple untuk sementara waktu menghentikan penjualan kedua perangkat wearable itu, namun jam tangan pintar Series 9 dan Watch Ultra 2 masih tersedia untuk dibeli di luar negara AS.

Apple Watch Series 9

Unntuk diketahui, perusahaan teknologi medis Masimo menggugat Apple pada 2021 lalu atas dugaan pelanggaran paten terkait dengan pemantauan oksigen darah berbasis cahaya. Masimo paling terkenal dengan paten oksimeter denyutnya.

Perselisihan utama berpusat pada oksimetri nadi, yang menggunakan sensor optik untuk mendeteksi aliran darah. Sebelumnya, Masimo juga telah menerima izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS untuk menggunakan produk yang dipakai di pergelangan tangan untuk resep dan penggunaan bebas.

Baca Juga: Apple Hadirkan Aplikasi Oceanic Plus untuk Apple Watch Ultra, Fitur Apa Ini?

Setelah gugatan itu, pada Oktober tahun ini, ITC menguatkan keputusan hakim awal tahun ini bahwa Apple Watch memang melanggar paten milik Masimo. Lantas perintah ITC untuk memblokir semua impor Apple Watch Series 9 dan Watch Ultra 2 ke AS setelah 25 Desember.

Merespons putusan itu, Apple pun akan mengajukan banding atas keputusan tersebut, yang diyakini merupakan kesalahan ITC. Perusahaan juga mengajukan gugatan terhadap Masimo pada Oktober tahun lalu, dengan tuduhan pelanggaran patennya sendiri.

Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, AS mencatat pada saat itu, Masimo telah salah dalam mencoba memanfaatkan ITC untuk menyembunyikan produk yang berpotensi menyelamatkan nyawa jutaan konsumen AS sambil membuka jalan bagi jam tangan mereka sendiri yang dituding meniru Apple.

Apple berencana mengajukan banding ke Federal Circuit. Mereka juga dapat mencapai penyelesaian dengan Masimo atau mengeluarkan pembaruan perangkat lunak yang menghapuskan pelanggaran paten (kemungkinan besar dengan menonaktifkan fitur oksigen darah).

Baca Juga: Apple Watch Hadirkan Pilihan Strap Baru dari FineWoven, Tersedia Dua Ukuran

Apple akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai situasi tersebut setelah Masa Tinjauan Presiden berakhir pada 25 Desember.

Perwakilan Dagang AS juga akan meninjau perintah ITC. Mereka mempunyai pilihan untuk tidak menyetujui tindakan ITC karena alasan kebijakan.

“Tim Apple bekerja tanpa kenal lelah untuk menciptakan produk dan layanan yang memberdayakan pengguna dengan fitur kesehatan, kebugaran, dan keselamatan terdepan di industri,” kata perusahaan itu.

Apple sangat tidak setuju dengan perintah tersebut dan sedang melakukan serangkaian opsi hukum dan teknis untuk memastikan Apple Watch tersedia bagi pelanggan. Jika pesanan tetap berlaku, Apple akan terus mengambil semua tindakan untuk mengembalikan Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 kepada pelanggan di AS sesegera mungkin,” tegas Apple.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno31 Januari 2025, 14:10 WIB

Riset: Pembuatan Data Berbasis AI Dorong Pertumbuhan Penyimpanan Cloud

Menurut Survei Terbaru yang Didukung oleh Seagate.
Ilustrasi server cloud. (Sumber: freepik)
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.
Automotive30 Januari 2025, 20:18 WIB

Yamaha XSR 155 2025 Hadir dengan 2 Warna Baru, Begini Spek dan Harganya

XSR 155 masuk dalam deretan pilihan utama pecinta sport retro modern yang menunjang kebebasan berekspresi diri saat berkendara.
Yamaha XSR 155 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno30 Januari 2025, 19:29 WIB

2 Negara Ini Meminta Klarifikasi DeepSeek Mengenai Penggunaan Data Warganya

AI DeepSeek telah menarik perhatian pengawas perlindungan data.
DeepSeek. (Sumber: shutterstock)
Startup30 Januari 2025, 18:01 WIB

Living Lab Ventures Jajaki Peluang Investasi dengan Hong Kong

Sinar Mas Land Melalui Living Lab Ventures (LLV) Sambut Delegasi Hong Kong untuk Mengeksplorasi Aliansi Strategis dan Kolaborasi di BSD City.
Living Lab Ventures menyambut kunjungan delegasi Hong Kong di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: istimewa)
Techno30 Januari 2025, 16:32 WIB

Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower, Pakai Prosesor Intel Core i7

Perangkat ini punya nilai dan kinerja luar biasa untuk bisnis kecil.
ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower. (Sumber: ASUS)
Automotive30 Januari 2025, 16:03 WIB

Tesla Model Y 2025 Hadir dengan Pembaruan, Harga Sekitar Rp970 Jutaan

Mobil SUV listrik ini akan dipasarkan di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: Tesla)
Techno30 Januari 2025, 15:09 WIB

Garmin Seri Instinct 3 Resmi Meluncur, Kini Dilengkapi Layar AMOLED

Seri jam tangan pintar ini ditawarkan dalam dua model.
Garmin Instinct 3 Series. (Sumber: Garmin)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:39 WIB

Adidas Adizero ZG: Sepatu Khusus Pegolf yang Sangat Ringan Dipakai

Adizero ZG baru menawarkan Sepatu Golf yang Ringan untuk Semua Pemain golf.
Adidas Adizero ZG. (Sumber: Adidas)