Techverse.asia - Menjelang Hari Raya Natal, Citranet melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibilities (CSR). Kali ini, Citranet berbagi kebahagiaan dan berkah kepada anak-anak di Panti Asuhan Rumah Buah Hati yang terletak di Jalan Surya Nomor 24, Tegalrejo, Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sales Manager Citranet, Dyah Saptarini mengatakan bahwa pihaknya menyalurkan bantuan berupa sembako kebutuhan pokok, kebutuhan kebersihan, uang tunai senilai Rp7 juta, serta bingkisan snack Natal.
"Kegiatan ini di berikan kepada anggota Panti Asuhan Rumah Buah Hati sejumlah 30 orang anak yang berasal dari berbagai suku di Indonesia dan enam orang pengurus yang membantu operasional panti asuhan tersebut," kata Dyah.
Baca Juga: UGM Kolaborasi dengan Grup GoTo dan TikTok, Kembangkan Talenta Digital
Selain memberikan bantuan kepada mereka,Citranet juga melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang di adakan di panti asuhan. Di antaranya adalah kuis perayaan Natal, games, dan bernyanyi bersama.
"Dari kegiatan tersebut kami memberikan hadiah berupa boneka bagi anak yang berani terlibat dalam kegiatan tersebut sebagai tanda apresiasi," ujarnya.
Pemilik Panti Asuhan Rumah Buah Hati, Telly Panjaitan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Citranet. "Terima kasih yang sebesar-besarnya karena Citranet telah berdonasi ke rumah yatim piatu kami sebesar Rp7 juta dan sembako, Tuhan kiranya membalas perbuatan baik semua, dijagai, dan diberkati," ungkapnya.
Kegiatan CSR Citranet ini diharapkan menjadi komitmen berkelanjutan bagi Citranet untuk terus berbagi kebahagiaan, berkah, dan kehangatan Natal kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan bagi yang memerlukan, melainkan juga menegaskan tanggung jawab perusahaan untuk berkontribusi positif kepada masyarakat.
Baca Juga: Spesifikasi Realme C67 yang Resmi Dijual di Indonesia, Pakai Chip Snapdragon 685
Panti Asuhan Rumah Buah Hati
Panti Asuhan Rumah Buah Hati muncul sebagai sebuah kebaikan di tengah tantangan kehidupan anak-anak yatim piatu, miskin, dan terlantar. Dengan misi mulia, panti asuhan ini bertekad untuk menyelamatkan, memfasilitasi, merawat, menyekolahkan, dan membina anak-anak yang membutuhkan.
Pimpinan panti asuhan, Telly Panjaitan, bersama suami dan anggota keluarga lainnya, membuka pintu hati dan rumah bagi 30 anak. Dari jumlah tersebut, 14 di antaranya adalah laki-laki, sementara 16 sisanya adalah perempuan.
Dalam menjalankan visi dan misinya, Panti Asuhan Rumah Buah Hati memiliki program-program yang holistik dan beragam. Program pendidikan formal dan non-formal menjadi tulang punggung, memberikan landasan kuat agar setiap anak memiliki masa depan yang cerah.
Proses pembelajaran ini diawasi dengan seksama oleh tenaga pengajar yang berkomitmen. Selain itu, panti asuhan ini tak hanya mengasah kecerdasan intelektual, tetapi juga bakat dan kepemimpinan anak-anak melalui program pengarahan bakat, kepemimpinan, kesenian, serta olahraga. Setiap anak didorong untuk mengeksplorasi potensi terbaik mereka.
Baca Juga: Komisi Eropa Mulai Membuka Penyelidikan terhadap Media Sosial Milik Elon Musk, Ada Apa?
Program kerohanian menjadi pijakan moral, memberikan landasan spiritual bagi setiap anak. Panti asuhan ini juga menghadirkan program kerja nyata, memupuk nilai-nilai tanggung jawab dan kebersamaan.
Dalam upaya meningkatkan fasilitas, Panti Asuhan Rumah Buah Hati menggalang program pembangunan gedung yang saat ini masih berjalan. Langkah ini diambil agar lingkungan tempat tinggal anak-anak semakin nyaman dan aman.
Mereka adalah bukti hidup bahwa kebaikan dan kepedulian dapat mengubah takdir seseorang, dan Panti Asuhan Rumah Buah Hati menjadi pencerahan di tengah perjalanan hidup yang sulit bagi mereka.
