Uni Eropa Sebut 3 Situs Porno Ini Harus Tunduk pada UU Layanan Digital

Rahmat Jiwandono
Jumat 22 Desember 2023, 16:12 WIB
Pornhub. (Sumber: Istimewa)

Pornhub. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Uni Eropa (UE) menyatakan bahwa tiga situs porno kini harus tunduk pada aturan yang lebih ketat berdasarkan Undang-Undang Layanan Digital atau Digital Service Act (DSA).

Baca Juga: Pornhub Memblokir Akses Pengguna Mereka di Utah, Ditengarai Karena UU Verifikasi Usia

UE telah menetapkan bahwa Pornhub, Stripchat, dan XVideos sebagai platform online yang sangat besar (VLOP) setelah menentukan bahwa masing-masing platform tersebut memiliki rata-rata lebih dari 45 juta pengguna bulanan di wilayah UE.

Dengan demikian, situs-situs tersebut harus mematuhi kewajiban DSA pada Februari 2024. Ketiga situs tersebut tunduk pada aturan ketat yang sama seperti Facebook, Instagram, X, dan TikTok.

Dimasukkan dalam kategori sebagai VLOP, berarti situs tersebut juga harus melakukan penilaian risiko dan memitigasi penyebaran konten ilegal seperti materi pelecehan seksual terhadap anak-anak dan pornografi deepfake.

Baca Juga: Akun Instagram Pornhub Sempat Aktif Lagi, Meta: Terjadi karena Kesalahan

Ada juga persyaratan transparansi seperti harus menjalani audit eksternal, menerbitkan laporan transparansi mengenai keputusan moderasi konten, dan menyediakan data yang tersedia untuk umum bagi para peneliti.

Ketiga situs porno tersebut pun diberi waktu empat bulan untuk memenuhi kewajiban persyaratan tersebut. Dimulai dari harus memiliki langkah-langkah mitigasi untuk mencegah penyebaran konten ilegal.

Hal ini, menurut Komisi Eropa, mencakup materi dan konten pelecehan seksual terhadap anak-anak yang mempengaruhi hak-hak dasar, seperti hak atas martabat manusia dan kehidupan pribadi jika terjadi pembagian materi intim secara online atau pornografi deepfake tanpa persetujuan.

Ketiga situs porno itu juga harus menawarkan data yang tersedia secara publik kepada para peneliti dan tunduk pada audit independen eksternal tahunan.

Baca Juga: Netflix Buat Film Dokumenter Money Shot The Pornhub Story, Tayang 15 Maret 2023

Komisi Eropa mengatakan bahwa langkah-langkah ini akan memberdayakan dan melindungi pengguna online, termasuk anak di bawah umur, dan menilai serta memitigasi risiko sistemik apa pun yang berasal dari layanan mereka.

Mereka menyebutkan akan terus mengawasi ketiga situs porno tersebut guna memastikan mereka mematuhi peraturan itu, terutama mengenai langkah-langkah untuk melindungi anak di bawah umur dari konten berbahaya dan untuk mengatasi penyebaran konten ilegal.

“Saya menyambut baik penunjukan Pornhub, XVideos, dan Stripchat sebagai VLOP. Hal ini akan memungkinkan pengawasan dan akuntabilitas yang lebih tinggi terhadap algoritma dan proses mereka,” kata Margrethe Vestager dari perwakilan UE dalam sebuah pernyataan kami kutip, Jumat (22/12/2023).

Komisi Eropa mengumumkan serangkaian awal 17 VLOP dan dua mesin pencari daring sangat besar pada April 2023. Daftar ini mencakup Amazon, Apple App Store, Facebook, Instagram, X (kemudian dikenal sebagai Twitter), Youtube, dan Google Search. Namun begitu, daftar-daftar ini tidak mencakup layanan khusus pornografi.

Layanan dianggap sebagai platform “sangat besar” jika mereka memiliki setidaknya 45 juta pengguna aktif bulanan di wilayah Uni Eropa. Seperti XVideos yang mengatakan mereka memiliki 160 juta “penerima bulanan rata-rata” layanannya di UE.

Baca Juga: Susul Instagram, Kini Youtube Hapus Channel Pornhub Official

Pornhub juga mengatakan mereka memiliki 33 juta bulan pengguna, tapi dimasukkannya mereka ke dalam daftar VLOP baru berarti UE tidak mempercayai jumlah pengguna yang dilaporkan sendiri oleh perusahaan tersebut. Sementara itu, XHamster melaporkan 32 juta pengguna bulanan dan Youporn 7,2 juta.

Pada Oktober 2023, sekelompok 30 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) termasuk Hak Digital Eropa, Pusat Demokrasi dan Teknologi, dan Aliansi Hak Pekerja Seks Eropa menyebut jumlah yang dilaporkan oleh beberapa platform porno besar “sangat kecil,” Euractiv melaporkan pada saat itu, dan LSM tersebut telah mendorong agar situs-situs pornografi besar ditetapkan sebagai VLOP.

“Ketika diminta untuk mengungkapkan total pengguna bulanan mereka, beberapa platform porno besar secara mengejutkan hanya menunjukkan jumlah yang kecil sehingga memungkinkan mereka untuk sementara menghindari penetapan sebagai VLOP,” tulis kelompok tersebut dalam surat terbukanya.

“Angka-angka ini tampaknya merupakan gambaran yang salah mengenai rata-rata pengguna bulanan mereka di UE, sehingga menunjukkan bahwa platform-platform ini secara aktif berusaha menghindari tanggung jawab mereka dan tidak bertanggung jawab atas risiko sistemik yang ada pada platform mereka,” tambahnya.

Baca Juga: Alasan Instagram Hapus Permanen Akun Pornhub: Disebut Mengajak Orang untuk Jadi Bintang Porno

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)