3 Pembaruan Fitur Google, Bantu Kinerja dan Peningkatan Keamanan Saat Digunakan

Uli Febriarni
Sabtu 23 Desember 2023, 14:33 WIB
Google Safety Check (Sumber: Google)

Google Safety Check (Sumber: Google)

Google menambahkan sejumlah fitur baru yang mendukung peningkatan kinerja dan keamanan bagi para penggunanya.

Google Safety Check

Pertama, mereka telah memperbarui Fitur Pemeriksaan Keamanan Google (Google Safety Check) untuk Google Chrome. Fungsi dari fitur ini adalah untuk memeriksa ada tidaknya kata sandi akun yang tersusupi, ekstensi yang berpotensi berbahaya, atau ketika kita tidak menggunakan Chrome versi terbaru.

"Kini, fitur itu berjalan secara otomatis di latar belakang di desktop. Anda akan mendapat peringatan secara proaktif. Peringatan ini akan muncul di menu tiga titik di Chrome, sehingga Anda dapat mengambil tindakan," ungkap perusahaan, seperti dikutip Sabtu (23/12/2023).

Group Product Manager, Chrome, Sabine Borsay, mengatakan bahwa mereka memperluas Pemeriksaan Keamanan untuk mencabut izin akses ke lokasi, mikrofon, kontak atau lainnya, jika kita sudah lama tidak mengunjungi sebuah aplikasi.

"Bukan hanya ada banyak notifikasi dari situs yang jarang digunakan itu, Google Safety Check memberikan kemampuan agar Anda menonaktifkannya dengan mudah," tuturnya.

Baca Juga: Menurut Psikolog, Ini 7 Tips Aman Penggunaan Gadget Bagi Anak

Baca Juga: Uni Eropa Sebut 3 Situs Porno Ini Harus Tunduk pada UU Layanan Digital

Grup Tab Chrome

Google mengumumkan fitur mendatang untuk grup tab Chrome juga di desktop. Dengan fitur ini, kita dapat mengakses grup tab tersebut di seluruh perangkat; meski kita berpindah antara PC di rumah dan laptop saat bepergian.

Sabine Borsay menjelaskan, grup tab ini berguna untuk merapikan dan mengatur tab-tab kita di Chrome.

Namun, fitur ini baru akan diluncurkan beberapa pekan ke depan.

Save Tab Groups (Sumber: Google)

Baca Juga: Tak Perlu Ragu Konsultasi Telemedisin, Ini 14 Platform Digital Kesehatan Lolos Uji Regulatory Sandbox Kemenkes RI

Memory Saver

Tahun lalu, perusahaan telah memperkenalkan kontrol kinerja seperti mode Penghemat Memori (Memory Saver) untuk membantu Chrome di desktop berjalan lebih lancar.

"Kami baru-baru ini menambahkan lebih banyak detail tentang penggunaan memori tab Anda, saat Anda mengarahkan kursor ke tab tersebut dalam mode Penghemat Memori (Memory Saver), termasuk potensi memori yang disimpan saat tab tidak aktif," ungkap Borsay.

"Dan kami telah mempermudah untuk menentukan situs yang harus selalu aktif," lanjut dia.

Untuk mengatur mode Penghemat Memori, buka bagian Kinerja (Performance) di pengaturan Anda dan aktifkan Penghemat Memori.

Sementara itu, dilaporkan The Verge, Google juga akan menghadirkan fitur-fitur yang didukung oleh Gemini, model AI barunya, ke Chrome pada awal tahun depan.

CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, menjelaskan bahwa Gemini adalah model AI Generatif yang dapat membuat generalisasi, lancar memahami, memadukan, dan beroperasi dengan berbagai jenis informasi; termasuk teks, kode, audio, gambar, dan video.

Gemini diklaim mampu bekerja efisien di semua lingkungan, dari pusat data hingga perangkat seluler.

Baca Juga: Apple Memperbarui iOS 17.2.1, untuk Mengatasi Bug di iPhone

Baca Juga: Samsung Bermitra dengan Netflix Guna Menghadirkan Dunia Squid Game

Google Deepmind sejauh ini telah mengoptimalkan Gemini 1.0, versi pertama kami, untuk tiga ukuran:

Gemini Ultra — model terbesar dan tercanggih kami untuk tugas dengan kompleksitas tinggi.

Gemini Pro — model terbaik kami untuk berbagai jenis dan skala tugas.

Gemini Nano — model terefisien kami untuk tugas yang dijalankan di perangkat.

"Google Deepmind menguji ketiga model Gemini dengan ketat dan mengevaluasi performa masing-masing dalam berbagai tugas. Dari pemahaman natural gambar, audio, dan video hingga penalaran matematis," tuturnya, dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca Juga: Game Paw Rumble Meraih Best Made In Indonesia dalam Ajang Google Play Best of 2023

Kapabilitas penalaran multimodal canggih pada Gemini 1.0 dapat memahami informasi tulisan dan visual yang kompleks. Hal ini memberinya kemampuan unik untuk mengungkap pengetahuan yang mungkin sulit terkuak di tengah jumlah data yang begitu besar.

Hassabis menegaskan, Gemini memiliki evaluasi keamanan yang paling komprehensif di antara model AI Google sejauh ini, termasuk untuk bias dan toksisitas.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Google Podcast Bakal Dihapus Tahun Depan

Selasa 12 Desember 2023, 18:26 WIB
Google Podcast Bakal Dihapus Tahun Depan
Techno

Google Bard Kini Bisa Digunakan Oleh Remaja

Selasa 21 November 2023, 17:30 WIB
Google Bard Kini Bisa Digunakan Oleh Remaja
Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)