Nearby Share dan Quick Share Bergabung dan Rebranding?

Uli Febriarni
Minggu 24 Desember 2023, 16:59 WIB
(ilustrasi) berbagi lokasi (Sumber: freepik)

(ilustrasi) berbagi lokasi (Sumber: freepik)

Samsung dan Google telah bermitra dalam beberapa hal selama beberapa tahun terakhir. Setelah bersama-sama mengembangkan Wear OS 3 beberapa tahun lalu, kedua perusahaan tersebut bersama-sama mengembangkan IAMF untuk menyaingi standar Dolby Atmos di segmen audio spasial.

Dan sepertinya Google mengisyaratkan bakal menggabungkan Nearby Share yang mereka miliki, dengan Quick Share-nya Samsung.

Sebuah laporan baru SamMobile, bahkan mengungkap bahwa Google telah mulai mengganti nama Nearby Share menjadi Quick Share.

Baca Juga: Daftar Perangkat yang Akan Menerima Pembaruan HyperOS Gelombang 2, Ada Punyamu?

Pengembang Android, Kmila Wojciechowska, melihat bahwa perubahan nama itu terjadi setelah menginstal pembaruan GMS (layanan Google Seluler) dengan versi 23.50.13.

"Notifikasi yang memperkenalkan nama baru tersebut juga menjelaskan, 'Cari nama dan ikon baru untuk dibagikan dengan perangkat terdekat'," tulis media itu, dikutip Minggu (24/12/2023).

Meski melakukan rebranding bersama aplikasi Nearby Share, pengguna dapat tetap membuka Quick Share untuk semua orang atau membatasinya pada perangkat atau pada perangkat 'milik kontak' mereka.

"Jika Anda memilih opsi Kontak, itu akan menyinkronkan data dengan kontak di akun Google Anda dan membuka berbagi file dengan kontak tersebut. Menu pop-up menampilkan semua perangkat Anda (perangkat yang masuk dengan akun Google Anda) di bagian pertama dan perangkat terdekat di bagian terpisah," demikian ditulis dalam laporan yang sama.

Dengan demikian, pengguna jadi lebih mudah untuk mengenali dan memilih perangkat mereka sendiri. Pengguna juga dapat membatasi visibilitas Quick Share hanya sepuluh menit untuk privasi tambahan.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan Stolen Device Protection di iPhone

Baca Juga: Bluesky Punya Logo Baru, Bisa Berbagi Konten dengan yang Tak Punya Akun

Diketahui, Google telah menghadirkan Nearby Share ke OS Windows, dan jika rebranding Quick Share sudah final, Google mungkin akan mengganti nama Nearby Share Untuk Windows menjadi Quick Share.

Satu-satunya hal yang tersisa bagi Google adalah menghadirkan aplikasi Quick Share ke macOS.

Langkah ini membantu Google dan Samsung, karena perangkat mereka dan seluruh ekosistem Android dapat bekerja dengan baik dengan Windows; dan mungkin ekosistem Apple.

Baca Juga: Tahun Depan Jadi Rajin Minum, Berkat Tumbler Cantik Koleksi Tokopedia x Smitten by Pattern

Baca Juga: 10 Tahun Beroperasi di Indonesia, Carl's Jr Resmi Tutup Akhir 2023

Baca Juga: Libur Nataru 2024, Okupansi Kamar Hotel di DIY Sudah Capai 70 Persen

Sementara itu laman Android Authority juga diketahui membuat laporan yang sama. Sudah diketahui bahwa bagi pengguna Android, Nearby Share bukan satu-satunya pilihan berbagi file jika mereka memiliki perangkat Samsung; ada aplikasi Quick Share bawaan smartphone itu.

Dan dalam waktu dekat, pengguna Samsung mungkin tidak perlu memilih antara kedua aplikasi tadi.

rebranding Nearby Share (sumber: Mishaal Rahman/Android Authority)

Nama dan ikon baru Quick Share yang baru, yang mencerminkan penggabungan dengan Nearby Share, nampak dalam 'Quick Settings' (Pengaturan Cepat).

Saat menelusuri aplikasi Play Service, Kamila menemukan bukti aliran edukasi migrasi untuk 'pengalaman Quick Share yang baru'. Hal ini menunjukkan perubahan tersebut lebih dari sekedar rebranding sederhana.

"Ada kemungkinan bahwa Google dan Samsung menggabungkan dua layanan berbagi file mereka, atau setidaknya membuat keduanya dapat dioperasikan satu sama lain," menurut ulasan mereka.

Sayangnya, Android Authority tidak memiliki bukti nyata bahwa kedua layanan tersebut benar-benar bergabung. Meski penggabungan itu nampaknya mungkin terjadi.

Lagi pula, jika Nearby Share diganti namanya menjadi Quick Share tanpa penggabungan kedua layanan, maka itu berarti perangkat Samsung akan memiliki dua opsi berbagi cepat untuk dipilih.

Baca Juga: New PALISADE Terkoneksi Hyundai Bluelink dengan Fitur Terbaru

Media itu juga telah menghubungi Google dan Samsung untuk memberikan komentar tentang kemungkinan penggabungan, namun belum mendapat tanggapan.

"Jika merger benar-benar terjadi, kemungkinan besar kita akan melihat pengumumannya di CES 2024 bulan depan, atau acara Galaxy Unpacked berikutnya, kapan pun itu terjadi," ungkap Mishaal Rahman sang penulis artikel.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting Armor Shell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ jalin kerja sama jangka panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok rayakan gaya hidup dan performa yang tak lekang oleh waktu melalui kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)