Samsung Memperkenalkan Zoom Anyplace dan E2E AI Remosaic untuk Sensor Gambar 200MP

Rahmat Jiwandono
Selasa 26 Desember 2023, 16:24 WIB
Samsung resmi mengumumkan teknologi ISOCELL Zoom Anyplace. (Sumber: Samsung)

Samsung resmi mengumumkan teknologi ISOCELL Zoom Anyplace. (Sumber: Samsung)

Techverse.asia - Samsung pertama kali meluncurkan sensor gambar atau image sensor 200 megapiksel (MP) dua tahun yang lalu. Sejak saat itu, raksasa teknologi Korea Selatan ini jadi pemimpin industri megapiksel ultra-tinggi dengan terus merilis produk-produk baru dan terus berinovasi.

Perkembangan itu termasuk penerapan Dual-VTG dan Tetra piksel, yang telah meningkatkan teknologi piksel secara pesat. Seiring dengan upaya berkelanjutan tersebut, Samsung memperkenalkan solusi tambahan untuk lebih meningkatkan pengalaman menggunakan resolusi tinggi.

Sebagian dari solusi tersebut sangat menarik buat pengguna ponsel pintar yang kerap merekam video atau mengambil gambar, sekaligus ingin menambahkan sentuhan yang lebih dinamis pada produk akhir mereka.

Fitur video paling baru dari perusahaan ialah ISOCELL Zoom Anyplace yang akan memberikan pengguna lebih banyak kebebasan dan kreativitas saat membuat film dengan ponsel mereka. Dengan solusi baru untuk sensor gambar 200MP, pengguna bisa memilih subyek yang diinginkan dan kamera akan secara otomatis melacak dan merekamnya.

Baca Juga: Kembangkan Model Bahasa Besar di Asia Tenggara, Singapura Siapkan Inisiatif AI Senilai Ratusan Miliar

Hingga kini, pengguna harus fokus pada subyek yang bergerak saat merekam video sendiri. Berkat teknologi baru tersebut dan mesin Qualcomm AI, kamera akan dengan cepat menemukan subyek yang bergerak dan melacak serta mengikutinya, guna memastikan bahwa subyek itu tak terlewatkan selama pembuatan film.

Bahkan subyek yang bergerak cepat pun dapat dicegah supaya tidak keluar dari layar. Selain itu, video bisa direkam dengan guncangan layar yang lebih sedikit.

Fitur ini juga berlaku untuk area yang diperbesar (zoom-in) dengan resolusi tinggi, berkat kemampuan real-time remosaic. ISOCELL Zoom Anyplace bertanggung jawab untuk melacak subyek bergerak saat merekam video, dan pengguna dapat dengan gampang menikmati pemandangan yang ada di depan mereka dengan mata sendiri.

Sebelumnya, kalau pengguna mengambil video full-screen dan zoom pada sebuah obyek di kemudian hari, bagian yang diperbesar menampilkan kualitas video yang jelek. Namun sekarang, Zoom Anyplace memungkinkan pengguna untuk secara simultan menangkap bidang tampilan penuh dan area yang diperbesar pada video.

Baca Juga: Samsung Bermitra dengan Netflix Guna Menghadirkan Dunia Squid Game

Tak berhenti di situ saja, tapi tampilan full screen dan tampilan yang diperbesar (zoom) bisa direkam pada saat yang sama dengan tetap mempertahankan resolusi tinggi. Kemampuan untuk mengambil gambar full screen dan close-up di saat yang bersamaan, membuka potensi kreatif dengan memberikan kemudahan untuk merekam satu adegan dengan berbagai cara.

Hasilnya, para kreator dapat membuat film dari lebih banyak sudut, dan bisa melakukannya dengan lebih bebas serta dinamis. Bahkan, kalau subyek yang dipilih berada di ujung layar, pengguna bisa melakukan zoom-in pada subyek itu tanpa mengubah sudut perekaman full screen mereka.

Dengan kata lain, pengguna dapat melakukan zoom sesuka mereka. Apabila mereka ingin memulai bidikan dengan zoom-in pada subyek, lalu melakukan zoom-out, mereka juga dapat melakukannya. Jika mereka ingin melakukan hal sebaliknya, itu juga bisa dilakukan.

Berkat zoom dengan Tetra piksel, pengguna enggak perlu selektif karena keterbatasan zoom. Padahal sebelumnya, dengan zoom digital jika arah tengah region of interest (ROI) diperbesar 4x 12,5MP sum mode, maka secara teori akan menghasilkan gambar 0,78MP (12,5MP/16).

Kendati demikian, dengan zoom dalam sensor mempertahankan resolusi asli 12,5MP dan memungkinkan perekaman video yang lebih jelas. Kamera biasanya beralih dari wide ke tele kalau melakukan zoom-in 3x atau lebih, yang mengakibatkan kualitas gambar dan sudutnya berubah.

Baca Juga: Samsung Meluncurkan Dua Sensor ISOCELL yang Baru, Kompatibel untuk Robotika dan XR

Namun, kamera wide 200MP mampu melakukan zoom-in secara mulus pada 2x atau bahkan 4x tanpa adanya penurunan resolusi. Karena kualitas yang konsisten tersebut, pengguna sekarang bisa menikmati pengalaman pembuatan film yang sesuai dengan kenyataan.

E2E AI Remosaic

Selain Zoom Anyplace sebagai solusi video, Samsung memperkenalkan End-to-End (E2E) AI Remosaic untuk pengambilan gambar.

Saat ini, langkah-langkah yang dijalankan oleh sensor gambar 200MP untuk memproses gambar setelah pemotretan adalah: output data mentah terjadi sebelum remosaic, yang kemudian mengarah ke pemrosesan sinyal gambar (image signal processing/ISP) sebelum diselesaikan dengan output gambar JPEG. Dalam proses ini, semua langkah terjadi secara berurutan.

E2E AI Remosaic meningkatkan proses ini dengan memungkinkan remosaic dan ISP berlangsung secara bersamaan. Dengan kata lain, E2E AI Remosaic mengambil proses yang sebelumnya terjadi secara berurutan dan membuatnya terjadi secara paralel, sehingga mengurangi latensi remosaic hingga separuhnya.

Hasil akhirnya adalah waktu pemrosesan gambar yang lebih cepat secara keseluruhan, yang mengurangi waktu pemotretan gambar 200MP dan meningkatkan kualitas gambar. Pengguna akan dapat mengambil dan memeriksa foto lebih cepat, dan perburukan kualitas gambar yang disebabkan kehilangan data akibat latensi akan lebih jarang terjadi. Oleh karena itu, foto yang diambil akan memiliki detail dan warna yang lebih kaya.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S24 Series, Bakal Rilis Januari 2024?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)