Techverse.asia - Media sosial terdesentralisasi Bluesky resmi meluncurkan pemutar video dan musik dalam aplikasi baru untuk tautan (link), bersama dengan fitur sembunyikan postingan baru. Penambahan baru ini membawa pengalaman pengguna Bluesky lebih dekat ke aplikasi pesaingnya yaitu X/Twitter.
Pemutar video dan musik baru dapat digunakan dengan penyematan Youtube, SoundCloud, Spotify, dan Twitch.
Baca Juga: Apple Mengajukan Banding atas Larangan AS terhadap Watch Ultra 2 dan Series 9
Berbeda dengan X, yang pengaturan default-nya adalah putar otomatis pada video, pemutar dalam aplikasi Bluesky tidak akan memutar konten secara otomatis. Jika pengguna menonton untuk menonton atau mendengarkan konten, mereka harus memicunya dengan satu ketukan.
Sedangkan untuk fitur baru sembunyikan postingan, pengguna dapat mengkliknya jika ada sesuatu yang tidak ingin dilihat lagi. Postingan tersebut akan dihapus dari feed pengguna dan ditutupi jika pengguna mengunjunginya secara langsung.
Selain fitur-fitur baru ini, Bluesky telah memperbaiki bug yang menyebabkan daftar akun yang dibungkam dan diblokir terlihat kosong. Media sosial ini juga memperbaiki masalah yang menyebabkan layar beranda kosong, bersama dengan bug kerusakan yang terkadang terjadi saat berinteraksi dengan thread.
Baca Juga: Telkomsel Meluncurkan Indihome Karaoke, Berikan Pengalaman Menyanyi yang Interaktif
Pengumuman hari ini muncul beberapa hari setelah Bluesky akhirnya mulai mengizinkan pengguna melihat postingan di platformnya tanpa login. Namun, pengguna masih memerlukan undangan untuk membuat akun dan mulai memposting, tetapi Anda dapat membaca postingan melalui tautan.
Dengan langkah ini, penerbit dapat menautkan atau menyematkan postingan Bluesky di blog. Ditambah lagi, pengguna kini dapat berbagi postingan Bluesky dalam obrolan individu atau grup.
Bluesky, yang meluncurkan aplikasi iOS dan Android pada Februari tahun ini, sudah mencapai dua juta pengguna bulan lalu. Meskipun Bluesky saat ini merupakan satu-satunya contoh dalam Protokol AT, Bluesky menargetkan federasi awal tahun depan.
Itu yang berarti pada akhirnya akan berfungsi sebagai jejaring sosial yang lebih terbuka seperti Mastodon di mana pengguna dapat memilih server mana yang akan mereka gabung dan memindahkan akun mereka sesuka hati.
Baca Juga: Feed SoundCloud Tiru TikTok, Tampilkan Klip Musik Selama 30 Detik
Perusahaan juga mengganti logo media sosialnya belum lama ini. EO Bluesky, Jay Graber, lewat blog perusahaan mengumumkan bahwa Bluesky telah memiliki logo baru. Bila sebelumnya kita melihat Bluesky dengan awan biru, kini perusahaan menghadirkan kupu-kupu berwarna biru pada platformnya.
Dalam blog yang menyematkan analogi 'Social Butterfly' (mudah berbaur) itu, Jay menjelaskan bahwa banyak pengguna Bluesky yang menggunakan emoji kupu-kupu sebagai simbol jejaring sosial.
Begini kata CEO Bluesky, Jay Graber dalam keterangannya, "Awalnya, kami memperhatikan bahwa orang-orang secara organik menggunakan emoji kupu-kupu 🦋 untuk menunjukkan pegangan Bluesky mereka,” tulis keterangan itu, dikutip Minggu (24/12/2023).
"Kami menyukainya, dan mengadopsinya seiring penyebarannya. Kupu-kupu mencerminkan misi kami untuk mengubah media sosial menjadi sesuatu yang baru," ujarnya.
"Like a butterfly emerging from its chrysalis, we are starting to open up (Seperti kupu-kupu yang muncul dari kepompongnya, kami mulai membuka diri),” tulis Graber lagi.
Baca Juga: 22 Januari 2024, Ke Jakarta WayV Akan Kembali
Keterbukaan Bluesky yang dilambangkan lewat logo baru, juga diwujudkan dengan platform yang juga membuka diri bagi pengguna lebih luas. Postingan Bluesky sekarang dapat dilihat baik seseorang masuk akun atau tidak. Artinya, pengguna dapat langsung berbagi konten dengan teman yang tidak memiliki akun Bluesky.
"Kami membangun Bluesky sebagai rumah bagi percakapan publik - berita terkini, komentar dan analisis, lelucon, dan banyak lagi. Dan kami mengambil satu langkah lebih dekat untuk mencapai tujuan ini dengan merilis tampilan web publik, yang berarti Anda tidak perlu login untuk melihat postingan di Bluesky," terang Jay.