Tiga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mempresentasikan karya ilmiah berjudul Rudaya~Connect the Art Platform: Creative Transformation as an Effort to Maintain Existence Indonesian Culture and Artists, dalam International Science Invention Fair (ISIF).
Tim Rudaya ITB terdiri dari Irfan Walhidayah dan M Furqan Nazuli dari Magister Teknik Informatika angkatan 2023 dan Triana Manalu dari Magister Perencanaan Kepariwisataan angkatan 2023.
Lewat presentasi dan aplikasi digital yang memukau, di tengah kompetisi yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Universitas Udayana itu, Rudaya meraih medali emas!
Rudaya (akronim Ruang Budaya) merupakan aplikasi yang menghubungkan seniman dengan pencari seniman dan telah diimplementasikan di Bali.
Baca Juga: Thriller Kriminal Madam Rose Bisa Ditonton di MAXstream Mulai 29 Desember
Irfan Walhidayah mengatakan, tujuan utama pengembangan aplikasi Rudaya adalah sebagai transformasi kreatif dalam upaya melestarikan keberadaan budaya Indonesia. Selain itu, agar para seniman tidak tergerus oleh perkembangan teknologi informasi yang pesat.
Menurut tim ini, seiring dengan revolusi industri 4.0, seniman di era sekarang kurang mendapatkan fasilitas dan koneksi optimal dengan teknologi.
"Pada saat yang sama, akses pasar dan promosi seniman terbatas dalam lingkup komunitas sekitarnya. Hal ini menjadi faktor kritis bagi seniman tradisional, dalam mendapatkan pekerjaan dari pihak yang membutuhkan layanan seni," ungkapnya, dilansir dari keterangan resmi yang dipublikasikan kampus, Rabu (27/12/2023).
Pandemi Covid-19 memperburuk masalah tersebut. Seniman kehilangan penghasilan karena destinasi wisata ditutup dan beberapa acara pementasan dibatalkan.
Maka, diperlukan inovasi teknologi untuk menghubungkan pencari layanan seni tradisional dengan seniman tradisional.
Pengembangan platform Rudaya menggunakan metode design thinking yang menerapkan langkah-langkah emphatize, define, ideate, prototype, dan test.
Hasil pengujian keberlanjutan platform menunjukkan bahwa, aplikasi tersebut memiliki tingkat kegunaan sebesar 89,4%, menandakan aplikasi bermanfaat, mudah dipelajari, efektif, dan efisien.
Baca Juga: Bluesky Gulirkan Pemutar Video dan Musik dalam Aplikasi, Serta Fitur Sembunyikan Postingan
Baca Juga: Akhirnya, Sekarang Ada Cara Mudah Membersihkan Tumbler
Baca Juga: Sepanjang 2023, Peretas Berhasil Curi Puluhan Triliun Kripto
Aplikasi Rudaya juga telah memperoleh Hak Cipta Program Aplikasi dan Merek Layanan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia.
Telah Dibangun Oleh Anggota Tim Sejak Masih S1
Rudaya awalnya dikembangkan oleh Irfan Walhidayah bersama rekan-rekannya yang lain, sejak ia masih menempuh jenjang pendidikan S1 Sistem Informasi di Universitas Pendidika Ganesha.
Kala itu, Rudaya~Connect the Art Platform bahkan telah dibangun menjadi sebuah startup, dan dijalankan oleh tim yang terdiri dari tujuh orang.
Ada dua jenis seniman yang bisa diajak kerja sama lewat platform ini, yaitu seniman individu dan seniman kelompok. Selain memperkenalkan kelompok seniman, aplikasi ini juga menyediakan fitur kalender untuk menjadwal pertunjukkan seni.
8 Keunggulan Aplikasi Rudaya
Selain menawarkan Kontrak Digital bagi para seniman dan pencari seniman yang terlibat dalam kesepakatan lewat aplikasi ini, Rudaya punya sejumlah keunggulan.
Mudah dan Cepat
Mudah dan cepat dalam menemukan seniman tradisional dari berbagai daerah untuk acara anda, hanya dalam hitungan detik
Jembatan Seniman Tradisional
Pengguna bisa selalu yakin akan mendapatkan seniman tradisional seperti yang diiklankan oleh platform
Pemesanan langsung
Semua permintaan konsumen langsung ditujukan kepada seniman tradisional, untuk selanjutnya melakukan persetujuan penampilan
Aman
Pemesanan yang dilakukan lewat platform Rudaya, dinyatakan terjamin keamanannya
Transparansi Harga
Semua harga jasa yang ditampilkan diambil langsung dari seniman tradisional. Rudaya mendapatkan komisi terendah, jika dibandingkan dengan industri lain
Garansi Uang Kembali
Tidak perlu takut memesan seniman tradisional pada platform Rudaya. Karena uang yang dibayarkan konsumen akan diberikan kepada seniman tradisional, jika penampilan sudah selesai dilakukan
Compare Qutes
Mengevaluasi pilihan untuk menentukan seniman tradisional terbaik dengan anggaran yang sesuai dengan kantong konsumen
Pengembangan Kedepannya
Platform ini kedepannya tidak hanya berfokus pada booking jasa seniman tradisional, namun akan dikembangkan dalam hal jasa MUA, Les Tari Tradisional, Marketplace, serta penyewaan Baju Tradisional.
Baca Juga: Xiaomi Bakal Resmi Jualan Mobil, Tapi Bos Lei Jun Agak Khawatir
Poin-poin di atas menunjukkan, meskipun Rudaya~Connect the Art adalah aplikasi yang dikembangkan oleh mahasiswa, namun proses bisnis di dalamnya dijalankan secara profesional.
Rudaya bukan hanya meraih penghargaan di tingkat internasional, tetapi juga telah diunduh lebih dari 500 kali dengan rating 4.8 di Google Play Store.