Mengenal Kelebihan Kecerdasan Buatan

Editor Techverse
Selasa 09 Agustus 2022, 16:46 WIB
Ilustrasi AI

Ilustrasi AI

Techverse.asia - Dunia teknologi makin canggih dan menghasilkan ilmu baru yang menyerupai cerdasnya manusia yang dikenal sebagai artificial intelligence (AI). Sebenarnya apa kelebihan kecerdasan buatan ini di masa depan?

Tentunya dengan adanya kemajuan tersebut, kehidupan di masa mendatang bakal makin dipermudah. Mari mengenal lebih lanjut lagi kecerdasan buatan ini.

Mengenal Kecerdasan Buatan?

Apa itu kecerdasan buatan? Teknologi kecerdasan buatan atau dikenal juga artificial intelligence (AI), merupakan simulasi penerapan kecerdasan yang dimiliki manusia dan dimodelkan pada sebuah mesin dan diprogram agar ke depannya mampu berpikir layaknya manusia.

AI ini berupa sistem komputer yang pandai dalam mengerjakan pekerjaan umum yang biasanya membutuhkan tenaga atau kecerdasan seorang manusia.

AI membutuhkan data sebagai sumber pengetahuannya, serta pengalaman. Sama seperti manusia, agar semakin kaya akan pengetahuan, sistem ini juga harus belajar. Namun, proses belajarnya bisa dilakukan sendiri berdasarkan pengalaman saat AI digunakan manusia.

Teknologi tersebut dibuat untuk terus belajar dari kesalahan dan membenahi dirinya sendiri.

Penerapan Kecerdasan Buatan

Sekarang, artificial intelligence (AI) mulai banyak diterapkan di beberapa aspek kehidupan. Apa sajakah?

  • Pendidikan

Dunia pendidikan juga tak mau ketinggalan zaman dan terus berelaborasi bersama canggihnya teknologi masa kini, hal ini dibuktikan dengan keterlibatan kecerdasan buatan dalam bidang Pendidikan.

Seperti apa penerapannya? Jadi, dalam bidang Pendidikan AI digunakan dalam tugas-tugas administratif, proses kegiatan belajar mengajar, dan sebagainya.

Misalkan penggunaan mentor virtual yang mana AI ini bisa bekerja layaknya guru dan memberikan feedback atas kinerja siswa. Selain itu, AI juga dapat membantu siswa dalam menghadapi kendala selama belajar.

Selain mentor virtual, di negara Barat sana AI dalam pendidikan dipakai untuk menyajikan materi pembelajaran, membantu dalam presentasi, mengumpulkan tugas, dan memberikan kursus daring.

Contoh kecerdasan buatan di dunia pendidikan seperti aplikasi Udemy, Duolingo, Alison yang membuka kursus interaktif dan bisa disesuaikan dengan minat pengguna.

  • Kesehatan

Tak hanya bidang pendidikan, rupanya kecerdasan buatan dalam bidang kesehatan juga sedikit demi sedikit mulai digunakan. AI yang sudah diprogram sedemikian rupa ini nantinya dapat membantu seorang dokter dalam menangani pasiennya.

Pengembangan AI ini pun ditujukan untuk meningkatkan akurasi data atas diagnosa penyakit, efisiensi pengelolaan data medis, bahkan mendukung jalannya sebuah operasi.

  • Permainan Virtual

Permainan virtual adalah teknologi yang paling erat dengan kecanggihan dan penerapan kecerdasan buatan. Hampir seluruh game virtual sudah pasti adanya campur tangan dari artificial intelligence (AI).

Contoh game kecerdasan buatan yang terkenal misalnya ada GTA (Grand Theft Auto) yang mana permainan tersebut termasuk NPC atau Non-Player Character. Seluruh karakter akan mengingat cara bermain dari pemainnya secara otomatis.

Ketika sang karakter bertemu NPC yang pernah akan mengambil kendaraannya, otomatis nantinya NPC akan mengantisipasi jika NPC itu kelak melakukan hal yang serupa.

Bisa juga mengambil contoh lainnya pada game DOTA di mana AI butuh menyimpan informasi data dari permainan yang telah dimainkan berkali-kali oleh sang penggunanya.

Baca Juga: Tips Mengatasi Get Contact Tidak Bisa Dibuka dan Gagalnya Proses Verifikasi

Fungsi dari Kecerdasan Buatan

Dari beberapa implementasi AI dalam segelintir aspek kehidupan, lantas apa kecerdasan buatan dan fungsinya ini?

  • Memudahkan Pekerjaan Manusia

Anda pastinya sudah tak asing lagi dengan fungsi diciptakannya robot pintar di masa mendatang, bukan? Ya, tentunya robot canggih ini sengaja diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia.

Dengan penyetingan program di dalamnya, AI dapat memroses semua pengetahuan dan pekerjaan yang biasanya dilakukan secara manual oleh manusia.

Contohnya saja dalam pemrosesan data yang sekarang kebanyakan mulai beralih mengandalkan bantuan komputer daripada ditulis tangan. Kelebihan kecerdasan buatan pastinya akan menyajikan data lebih akurat dan minim kesalahan.

  • Otomatis

Sistem kecerdasan buatan yang ada di masa sekarang rata-rata sudah beroperasi secara otomatis melalui program dengan algoritma tertentu. Algoritma ini berisikan data-data aktivitas penggunanya.

Contohnya ketika Anda akhir-akhir ini selalu mencari informasi mengenai ponsel keluaran terbaru, nantinya sistem akan merekam data itu dan secara otomatis menampilkannya pada Anda tanpa dicari.

  • Kecerdasan

Ketiga, AI ini berfungsi smart atau kecerdasan di mana sistem dapat menganalisa objek yang nyata dalam tugas tertenu.

  • Tingkat Lanjutan

Terakhir ada tingkat lanjutan atau next-level, kecerdasan ini merupakan hal luar biasa dalam dunia teknologi informasi. Anda saat ini pasti pernah melihat manusia hologram yang bertugas menggantikan manusia aslinya dalam menjalankan tugas.

Oleh karenanya, artificial intelligence ini disebut next-level.

Cara Membuat Aplikasi AI

Apakah semua orang bisa membuat aplikasi kecerdasan buatan buatan tanpa keahlian khusus? Nyatanya kita bisa membuatnya melalui beberapa platform yang telah menyediakan sarana pembuatan aplikasi AI.

Caranya, Anda bisa mencari platform seperti Api.ai, Wit.ai dan sejenisnya di smartphone. Setiap platform menyediakan pilihan aplikasi beragam seperti pengubah suara jadi teks, pengembangan perangkat lunak, hingga mengumpulkan data gambar.

Kelebihan dan Kekurangan AI

Apa sajakah kelebihan kecerdasan buatan beserta kekurangannya? Simak beberapanya berikut ini.

  1. Sifatnya Abadi

Artificial intelligence adalah kecerdasan buatan yang sifatnya permanen atau abadi. AI dapat Anda gunakan kapanpun, di manapun, dan berulang kali tanpa batas. Bahkan karena sifat permanennya, AI digadang-gadang akan menggantikan pekerjaan manusia secara menyeluruh.

Misalnya saja, jika dalam sebuah pekerjaan seorang karyawan bisa sewaktu-waktu berhenti bekerja, sedangkan AI akan terus bekerja bahkan menggantikan pekerja tersebut.

  1. Konsisten dan Teliti

Kelebihan yang disukai penggunanya adalah sifat konsisten dan teliti dari AI. Seluruh data yang tercatat sangatlah minim kesalahan, dan tentu saja cara kerjanya lebih cepat dibandingkan bekerja manual.

  1. Dapat Disimpan

Manfaat kecerdasan buatan yakni mampu mengolah data besar dan menyimpannya sampai kapanpun. Seluruh data ini bahkan akan tetap ada dan dapat digunakan kembali di masa mendatang.

  1. Biaya Tinggi

Untuk menciptakan teknologi canggih ini jelas membutuhkan biaya yang tinggi. Karena dibutuhkan mesin, sistem yang spesifik dan mahal, serta tenaga ahli yang piawai dalam menciptakan AI.

Karena tingkat kesulitan tinggi inilah menjadi alasan mengapa AI merupakan teknologi mahal.

  1. Mengurangi Lapangan Pekerjaan

Kehadiran AI ini memang membantu dalam mengurangi beban kerja manusia, akan tetapi penggunaannya yang masif di kemudian hari justru berpotensi mengurangi lapangan pekerjaan bagi manusia.

Terlebih bagi perusahaan juga pastinya akan memilih menggunakan robot dibandingkan tenaga manusia demi memangkas biaya operasional dan pekerja yang abadi.

  1. Tak Memiliki Kreativitas

Di samping kelebihannya, AI yang cerdas ini punya kekurangan dari segi kreativitas. Pasalnya, agar AI bisa bekerja tetap dibutuhkan manusia sungguhan untuk mengatur dan merencanakan apa yang AI harus lakukan.

Mesin ini masih perlu diatur kembali oleh manusia bila ingin adanya inovasi.

Itu dia kelebihan kecerdasan buatan yang sekarang makin gencar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Di balik manfaatnya, tetaplah tenaga manusia yang paling tepat.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)