realme Ganti Slogan, Ini Dua Produk Baru yang Disiapkan

Uli Febriarni
Rabu 03 Januari 2024, 18:10 WIB
realme ganti slogan (Sumber: @realmeindonesia)

realme ganti slogan (Sumber: @realmeindonesia)

Pada 2 Januari 2024, realme Indonesia dan India kompak memposting pemberitahuan ada sesuatu yang baru yang akan hadir pada 3 Januari ini.

Diketahui lewat akun instagram @realmeindonesia, perusahaan mengunggah tulisan berwarna hitam 'See you tomorrow 09:00 WIB.'

Kemudian di bagian di atasnya terdapat kode morse. Bagi yang bisa membaca kode tersebut, kode morse itu bisa dibaca sebagai 'make it real'

Kemudian, tepat pada hari ini, Rabu (3/1/2024), realme kembali mengirimkan unggahan yang terang-terangan menuliskan kalimat 'Make it real' di laman akun @realmeinstagram.

Tentu saja, unggahan itu disertai dengan caption dalam berbahasa inggris

Tahun baru, goals baru. Kami memiliki mimpi yang lebih besar, dan ini adalah slogan baru yang kami tunjukkan. #realmeMakeitreal

Unggahan itu membuktikan rasa penasaran dari para penggemar produk realme, yang sebelumnya mengira bahwa merek gadget asal China ini akan meluncurkan produk baru.

Baca Juga: Samsung Ungkap 3 Monitor Gaming Odyssey OLED Baru

Dengan demikian, lewat unggahan ini realme resmi menyatakan bahwa slogan mereka yang tadinya Dare to leap, kini resmi menjadi Make it real.

CEO realme, Sky Li, menjelaskan bahwa perubahan slogan ini menandai orientasi realme akan berubah dari ‘opportunity-oriented’ menjadi ‘brand-oriented’.

“Pada awal lima tahun ke depan, berdasarkan wawasan mendalam tentang anak muda yang menjadi basis pengembangan perusahaan, realme mengubah posisi mereknya dari strategi berbasis tren menjadi strategi lebih terbuka dan menjangkau lebih,” kata Sky Li.

Sky Li menyatakan, realme selalu mengedepankan anak muda dan berfokus kepada pengguna, untuk meningkatkan daya saingnya di tiga bidang yaitu kekuatan produk, kekuatan teknologi, dan kekuatan merek.

Baca Juga: X Tambahkan Lagi Judul Berita Utama ke Tautan Artikel, Ukuran Hurufnya Lebih Kecil

Selain itu, realme akan fokus untuk meningkatkan pengalaman produk di tiga sektor, yaitu performa, fotografi, dan desain, berkolaborasi dengan lebih dari 30 mitra teknologi terkemuka. Serta berinvestasi lebih besar dalam penelitian dan pengembangan.

Pada sisi merek, realme akan tetap berfokus untuk menjawab kebutuhan para anak muda dan menjangkau lebih banyak generasi muda di seluruh dunia, dengan mengoptimalkan mekanisme customer insight agar lebih adaptif dan responsif dalam pendekatannya.

Slogan baru ‘Make it real’ disebut pihak realme lebih berfokus ke anak muda dengan membawa manfaat yang nyata, jelas, dan dapat dirasakan langsung. Mereka menegaskan akan tetap setia menjadi merek yang bertumbuh bersama anak muda.

Hei! Namun jangan khawatir, realme tidak benar-benar sekadar mengganti slogan. Sejumlah media mengungkap bahwa realme juga diketahui sudah mempersiapkan realme 12 Pro Series untuk hadir di Q1 2024.

Selain itu, mereka pun menyiapkan realme Note 50, yang baru-baru ini muncul dalam sertifikasi NTBC Thailand dan TUV Rheinland.

realme Note 50 itu tercatat memiliki nomor model RMX3834 dalam database sertifikasi Thailand. Dan menjadi perangkat yang memiliki kapasitas baterai 4.890mAh dengan pengisian daya 10W standar, diintip dari data sertifikasi TUV Rheinland.

Sejumlah sumber menyebut, smartphone tersebut akan mengusung spesifikasi layar 6,67 inci LCD dengan resolusi HD+ dan memiliki desain notch rupa waterdrop.

Kameranya akan memiliki kualitas 13MP untuk kamera utama dan kamera tambahan 0,8MP. Sedangkan untuk kamera selfie dikatakan punya resolusi 5MP.

Realme Note 50 disebut-sebut akan menggunakan chip dari Unisoc dengan kapasitas RAM 4GB dan penyimpanan internal 54GB.

Untuk operasinya, realme Note 50 dikabarkan menggunakan realme T UI.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)