Konten Hoaks Pemilu 2024 Mulai Membabi Buta, Kemenkominfo RI Ambil Tindakan

Uli Febriarni
Rabu 03 Januari 2024, 18:20 WIB
(ilustrasi) Kominfo RI jumpai ratusan hoaks Pemilu 2024 (Sumber: freepik)

(ilustrasi) Kominfo RI jumpai ratusan hoaks Pemilu 2024 (Sumber: freepik)

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) menangani penyebaran isu hoaks terkait dengan Pemilihan Umum Indonesia 2024.

Diketahui, ada sebanyak 203 isu hoaks berasal dari 2.882 konten yang disebar di platform digital, yang ditangani oleh kementerian di bawah pimpinan Budi Arie Setiadi itu.

Menkominfo RI, Budi Arie Setiadi, menjelaskan rincian konten yang diidentifikasi Kemenkominfo meliputi 1.325 konten di platform Facebook, 947 konten di platform X, 198 konten platform Instagram, 342 konten platform TikTok, 36 konten plattform Snack Video dan 34 konten platform Youtube.

"Dari total 2.882 konten sudah diajukan untuk take down semua. Yang sudah di-takedown sebanyak 1.399 konten, dan sisanya 1.483 sedang ditindaklanjuti," kata dia, dikutip Rabu (3/1/2024).

Budi Arie mengatakan, isu hoaks mengenai Pemilu 2024 selama 2023 terdapat sebanyak 189 isu. Dalam data yang ia miliki, peningkatan penyebaran hoaks meningkat signifikan pada November hingga Desember 2023, bersamaan dengan masa Kampanye Pemilu 2024.

Baca Juga: X Tambahkan Lagi Judul Berita Utama ke Tautan Artikel, Ukuran Hurufnya Lebih Kecil

Oleh karena itu, Budi mengingatkan semua pihak, terutama kontestan Pemilu 2024, untuk ambil peran aktif dalam menjaga ruang digital aman dan nyaman selama Pemilu 2024.

“Mari bersama kita mewujudkan Pemilu 2024 Damai dengan menjaga ruang digital dengan tidak menyebarkan isu hoaks," ajak Budi.

Secara keseluruhan, selama 2023, Kemenkominfo RI telah menangani sebanyak 1.615 konten isu hoaks yang beredar di website dan platform digital. Total sejak Agustus 2018, sudah 12.547 konten isu hoaks yang telah ditangani Kementerian Kominfo RI.

Jumlah isu hoaks yang ditangani Tim AIS Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI pada 2023 lebih banyak dibandingkan 2022. Tahun lalu, berhasil ditemukenali sebanyak 1.528 isu hoaks.

Berdasarkan kategori, hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan, dengan jumlah 2.357 isu hoaks. Di antara ribuan hoaks itu, kabar hoaks penyebaran Covid-19 masih mendominasi. Disusul informasi menyesatkan berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.

Baca Juga: realme Ganti Slogan, Ini Dua Produk Baru yang Disiapkan

Isu hoaks yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan penipuan juga tercatat paling banyak ditemukan pada urutan kedua.

Secara kumulatif, kata Budi, sejak Agustus 2018 Tim AIS Kementerian Kominfo menemukenali masing-masing 2.210 isu hoaks dalam kategori pemerintahan dan penipuan.

"Isu hoaks paling banyak merujuk pada akun palsu pejabat pemerintah pusat dan daerah dan lembaga. Selain itu ada beberapa informasi menyesatkan mengenai kebijakan pemerintah terkini," ungkapnya.

Ada pula isu hoaks penipuan seperti informasi palsu dan menyesatkan mengenai rekrutmen lembaga swasta dan pemerintah, tautan phising, penipuan dengan nomor ponsel atau akun media sosial, pembagian bantuan sosial.

Baca Juga: X Tambahkan Lagi Judul Berita Utama ke Tautan Artikel, Ukuran Hurufnya Lebih Kecil

Kementerian Kominfo RI, lanjut Budi, telah memutus akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.

Kemenkominfo juga mengimbau masyarakat untuk selalu cermat dan waspada atas peredaran isu hoaks. Dan tidak menyebarluaskan konten yang berisi hoaks melalui platform apa pun.

Berikutnya, bagi warganet yang menerima informasi elektronik yang patut diduga diragukan kebenarannya ,dapat menyampaikan kepada kanal pengaduan konten melalui email: [email protected] atau akun twitter @aduankonten atau melalui aplikasi pesan instan WhatsApp di nomor 081-1922-4545.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby11 Maret 2025, 19:50 WIB

Hauw Surf Board: Tempat Buat dan Reparasi Papan Selancar, Satu-satunya di Jogja

Hauw Surf Board juga membuka kursus bagi pemula yang mau belajar selancar di Pantai Parangtritis.
Bima adalah pengusaha pembuat selancar asal Bantul, DIY. (Sumber: istimewa)
Techno11 Maret 2025, 19:27 WIB

Tecno AI Series: Kacamata Pintar dengan Kamera Beresolusi 50MP

Pencitraan Tingkat Lanjut dengan Pencitraan Ultra-Jelas 50MP.
Tecno perkenalkan kacamata pintar bertenaga kecerdasan buatan. (Sumber: dok. tecno)
Automotive11 Maret 2025, 17:42 WIB

Segway Luncurkan eKickScooter Generasi Berikutnya, Umumkan 4 Model Baru

Segway hadirkan model generasi ketiga yang ditingkatkan dari skuter elektriknya yang dikemas dengan teknologi dan kinerja terdepan di industri.
Segway GT3 SuperScooter. (Sumber: Segway)
Techno11 Maret 2025, 16:58 WIB

JBL Hadirkan 2 Speaker Portabel Baru: Flip 7 dan Charge 6

Begini spesifikasi lengkap dan harga jualnya.
JBL Flip 7 (kiri) dan Charge 6. (Sumber: JBL)
Lifestyle11 Maret 2025, 16:11 WIB

Enzy Storia Jadi Duta Merek Perempuan Pertama di Skechers Indonesia

Dia resmi bergabung dengan keluarga Skechers sebagai brand ambassador perempuan pertama.
Enzy Storia menjadi duta merek untuk Skechers Indonesia. (Sumber: Skechers)
Techno11 Maret 2025, 15:57 WIB

Spek Lengkap Samsung Galaxy A26 5G: Pakai Chipset Exynos 1380

Perangkat ini diluncurkan bersamaan dengan Galaxy A56 5G dan A36 5G.
Samsung Galaxy A26 5G. (Sumber: Samsung)
Startup11 Maret 2025, 14:23 WIB

LLV x MEDRiNG: Fasilitas Medis yang Hadirkan Dokter dari Jepang ke Indonesia

LLV memperkuat komitmennya terhadap kolaborasi lintas negara, terutama di sektor strategis seperti layanan kesehatan.
LLV perkuat ekosistem layanan kesehatan dengan menggandeng JETRO. (Sumber: LLV)
Techno11 Maret 2025, 13:28 WIB

Ramadan Kareem with Realme, Bisa Dapat Potongan Harga Rp500 Ribu

Promo ini hanya berlaku untuk seri Realme 13 5G dan Note 60x.
Program Ramadan Kareem with Realme. (Sumber: istimewa)
Startup10 Maret 2025, 21:40 WIB

Peluang Bisnis yang Dipimpin Perempuan Bisa Mendorong Pertumbuhan di Asia Tenggara

AC Ventures berpesan agar para investor mendorong alokasi modal yang lebih adil.
Para perempuan pendiri perusahaan rintisan. (Sumber: AC Ventures)
Startup10 Maret 2025, 21:25 WIB

LiveIn Akuisisi KoolKost Milik RedDoorz, Sediakan Hunian Indekos Terjangkau

Upaya ini juga untuk menguatkan bisnis LiveIn di Indonesia.
LiveIn. (Sumber: istimewa)