Kapsul Diet Ini Bekerja dengan Cara Bergetar dalam Perut, Bikin Nafsu Makan Berkurang

Uli Febriarni
Rabu 03 Januari 2024, 23:07 WIB
pil yang bisa bergetar, sebagai solusi obesitas (Sumber: MIT)

pil yang bisa bergetar, sebagai solusi obesitas (Sumber: MIT)

Peneliti Massachusetts Institute of Technology (MIT) merancang kapsul yang dapat ditelan, kemudian bergetar di dalam perut dan menciptakan rasa kenyang. Selanjutnya, dari situ muncul ilusi yang mengurangi nafsu makan.

Para ilmuwan universitas itu mengungkap, jika lewat penelitian selanjutnya terbukti kapsul ini dapat digunakan secara aman, maka kapsul ini memberikan cara alternatif minimal invasi dan hemat biaya dalam mengobati obesitas.

Temuan kapsul diet oleh ilmuwan MIT tersebut dikembangkan dengan latar belakang realita keseharian kita. Yaitu perasaan yang dimiliki oleh orang-orang yang minum banyak air putih sebelum makan, atau ketika seseorang makan dalam porsi besar.

Baca Juga: LG Signature OLED M4: TV dengan Peningkatan Kinerja AI dan Grafis, Serta Ramah Difabel

Dari dua aktivitas tadi, timbul rasa kenyang, dan sinyal itu dikirimkan ke otak.

Lewat kapsul 'anti obesitas' ini, pengguna tinggal menelannya dan membiarkan kapsul bergetar di dalam perut.

"Getaran ini mengaktifkan reseptor regangan yang sama yang dirasakan saat perut buncit, sehingga menciptakan rasa kenyang yang ilusi," ungkap keterangan universitas, dikutip Rabu (3/1/2024).

Untuk memberikan efek sesuai yang telah ditelaah, kapsul diet ini ditelan 20 menit sebelum makan.

Baca Juga: 3 Pembaruan Telegram: Latar Layar HP Jadi Warna Merah, Kalau Sinyal Jelek Waktu Voice Call

Baca Juga: X Tambahkan Lagi Judul Berita Utama ke Tautan Artikel, Ukuran Hurufnya Lebih Kecil

Saat diterapkan kepada hewan uji, para peneliti menemukan bahwa pengobatan ini tidak hanya merangsang pelepasan hormon yang menandakan rasa kenyang. Tetapi juga mengurangi asupan makanan hewan tersebut sekitar 40%.

"Meski demikian, para ilmuwan masih harus mempelajari lebih banyak tentang mekanisme yang mempengaruhi berat badan manusia," tambah publikasi itu.

Lulusan pascasarjana MIT, Shriya Srinivasan, mengatakan bahwa kapsul ini diperuntukkan bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan atau mengendalikan nafsu makan.

Selaku penulis utama publikasi ilmiah ini, Srinivasan menilai, penggunaan kapsul diet mereka sangat menarik. Karena akan memberikan pilihan menurunkan berat badan yang dapat meminimalkan efek samping, di antara teknik pengobatan farmakologis lain yang ada.

Ketika perut menjadi buncit, sel-sel khusus yang disebut mekanoreseptor merasakan peregangan tersebut dan mengirimkan sinyal ke otak melalui saraf vagus.

"Hasilnya, otak merangsang produksi insulin, serta hormon seperti C-peptida, Pyy, dan GLP-1. Semua hormon ini bekerja sama untuk membantu orang mencerna makanannya, merasa kenyang, dan berhenti makan. Pada saat yang sama, kadar ghrelin, hormon pemicu rasa lapar, menurun," jelas Srinivasan.

Baca Juga: realme Ganti Slogan, Ini Dua Produk Baru yang Disiapkan

Baca Juga: Awal 2024, Realme Ganti Slogan Menjadi 'Make It Real'

Diketahui, kapsul diet yang dikembangkan para ilmuwan ini ditenagai oleh baterai oksida perak kecil, mencapai lambung. Cairan asam lambung melarutkan membran agar-agar yang menutupi kapsul, melengkapi sirkuit elektronik yang mengaktifkan motor getar.

Srinivasan yang merupakan asisten profesor bioteknologi di Universitas Harvard ini, meneliti kapsul diet bersama tim laboratorium Traverso.

Ahli gastroenterologi di Brigham and Women’s Hospital, Giovanni Traverso, menjelaskan bahwa kapsul diet tersebut sekarang baru dikembangkan untuk bekerja dengan bergetar selama sekitar 30 menit-setelah tiba di perut.

Namun, para peneliti berencana mempelajari ada tidaknya kemungkinan mengadaptasi penggunaan kapsul agar berada di dalam perut dalam jangka waktu lama.

"Sehingga dapat dihidupkan dan dimatikan secara nirkabel, sesuai kebutuhan. Dalam penelitian pada hewan, kapsul melewati saluran pencernaan dalam waktu empat atau lima hari," ungkap Traverso yang juga profesor teknik mesin di MIT dan penulis senior makalah ini.

Dalam uji penggunaan terhadap hewan, hewan yang menelan kapsul diet ini tidak menunjukkan tanda-tanda penyumbatan, perforasi, atau dampak negatif lainnya selama kapsul berada di saluran pencernaannya.

Sebagai kesimpulan dari para ilmuwan, mereka menyatakan bahwa kapsul jenis ini bisa menawarkan alternatif dalam mengobati obesitas.

Pasalnya, intervensi nonmedis seperti olahraga diet tidak selalu berhasil, di lain sisi ada banyak intervensi medis yang bersifat cukup invasif. Misalnya operasi bypass lambung, balon lambung, yang tidak lagi digunakan secara luas di Amerika Serikat karena alasan keamanan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)