Qualcomm Mengumumkan Chipset Snapdragon XR2 Plus Gen 2, Tandingi Apple Vision Pro?

Rahmat Jiwandono
Jumat 05 Januari 2024, 10:20 WIB
Chipset Snapdragon XR2 Plus Gen 2 khusus untuk headset pintar. (Sumber: Qualcomm)

Chipset Snapdragon XR2 Plus Gen 2 khusus untuk headset pintar. (Sumber: Qualcomm)

Techverse.asia - Menjelang perhelatan Consumer Eletronics Show (CES) 2024, Qualcomm pada hari ini mengumumkan chipset generasi berikutnya dari platform Snapdragon XR, yang diberi nama XR2 Plus Gen 2. Perusahaan akan membawa chip ini ke CES 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) pada minggu depan.

Snapdragon XR2 Plus Gen 2 adalah pembaruan ke standar XR2 Gen 2 yang diumumkan pada September tahun lalu. Chipset ini dimaksudkan untuk digunakan pada headset realitas virtual atau virtual reality (VR), headset realitas campuran atau mixed reality (MR), dan perangkat yang dapat dikenakan lainnya.

Baca Juga: Oppo Gandeng Qualcomm, Banyak Perangkatnya Akan Pakai Chip Ini

System-on-a-chip baru ini menjanjikan resolusi hingga 4,3K per mata pada 90 frame per detik dan resolusi yang sedikit berkurang pada 120 frame per detik, serta peningkatan kinerja GPU 2,5x dan kinerja AI 8x yang lebih baik, dengan latensi tembus pandang video penuh warna dipatok pada 12 milidetik.

XR2 Plus Gen 2 ini juga mendukung 12 kamera bersamaan untuk menangani video passthrough serta pelacakan tubuh dan wajah. Qualcomm mengatakan bahwa chipset baru ini menawarkan peningkatan frekuensi GPU sebesar 15 persen dibandingkan dengan standar XR2 Gen 2 dan frekuensi CPU 20 persen lebih besar – semuanya untuk melayani komputasi spasial dalam resolusi 4K.

Tapi, perlu dicatat bahwa semua ini ada dalam satu chipset untuk menghemat ruang. Tidak banyak ruang untuk hal ini di banyak headset VR.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Qualcomm, MediaTek Rilis Chip Dimensity 9300

Ya, selama beberapa tahun terakhir, Qualcomm memang sedang membangun platform AR/VR/XR secara keseluruhan. Itu termasuk chip Snapdragon AR, yang, misalnya, memberi daya pada kacamata pintar Meta yang berkolaborasi dengan Ray-Ban.

Snapdragon XR2 Plus Gen 2

Jajarannya agak rumit, dengan AR1 Gen 1 ditujukan untuk kacamata pintar tanpa layar, sedangkan chipset AR2 Gen 1 untuk kacamata pintar berkemampuan AR, serta chip XR1 dan XR2.

Chip XR2 Gen 2 sebelumnya mendukung headset VR pada Meta Quest 3 yang baru saja diluncurkan, sehingga peningkatan ini akan memungkinkan headset mandiri yang lebih kuat dalam waktu dekat.

Mengenai chipset XR2 Plus Gen 2 adalah produk andalan terbaru dalam seri ini, mengungguli XR2 Gen 2 non-plus yang dirilis sebelumnya, yang hanya memberikan resolusi 3K. Seperti sebelumnya, Qualcomm akan tetap mempertahankan chip yang ada dalam produksi.

Baca Juga: Apple Perpanjang Kontrak dengan Qualcomm sampai 2026, iPhone 17 Pakai Chip Buatan Sendiri?

Snapdragon XR2 Plus Gen 2 akan menghadirkan resolusi 4,3K yang akan membawa produktivitas dan hiburan XR ke tingkat berikutnya dengan menghadirkan visual yang sangat jernih untuk digunakan dalam berbagai kasus seperti layar skala ruangan, overlay seukuran aslinya, dan desktop virtual,” kata Wakil Presiden dan Manajer Umum XR Qualcomm, Hugo Swart disadur Techverse.asia, Jumat (5/1/2024).

Ia menyebutkan, Qualcomm memiliki komitmen untuk memberikan pengalaman XR terbaik yang juga berdampak terhadap kemajuan perusahaan. “Kami memajukan komitmen kami untuk mendukung perangkat dan pengalaman XR terbaik yang akan meningkatkan masa depan kami yang mendalam,” terangnya.

Qualcomm pun menawarkan desain referensi AR dan VR untuk membantu OEM mempercepat produksi dan menyatakan pihaknya bekerja sama dengan setidaknya lima pembuat perangkat keras, termasuk HTC.

Baca Juga: Qualcomm Umumkan Kerja Sama Jangka Panjang dengan Sony, Hadirkan 'Smartphone Masa Depan'

Perusahaan juga menyoroti kemitraannya dengan Samsung dan Google sebagai bagian dari pengumuman ini, tetapi rincian ketersediaannya masih sampai saat ini belum terungkap.

Di sisi lain, Google tengah menghadapi beberapa gejolak internal di tim AR-nya, dan laporan menunjukkan bahwa Samsung juga mengalami penundaan di sisi perangkat keras. Sementara itu, Apple mungkin hanya tinggal beberapa minggu lagi untuk meluncurkan Vision Pro.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)