Reku Luncurkan Fitur Investment Insight, Begini Fungsinya

Rahmat Jiwandono
Jumat 05 Januari 2024, 14:23 WIB
Reku meluncurkan fitur investment insight 2. (Sumber: Reku)

Reku meluncurkan fitur investment insight 2. (Sumber: Reku)

Techverse.asia - Memulai tahun baru 2024, Reku hari ini meluncurkan fitur terbaru yaitu Investment Insight yang akan memberikan kemudahan untuk pengguna dalam memantau performa investasinya.

CO-CEO Reku Jesse Choi mengatakan bahwa fitur Investment Insight adalah fitur yang dikembangkan guna membantu pengguna membuat keputusan yang cermat dan strategis yang berdasarkan performa portofolionya.

"Dengan fitur Investment Insight, pengguna dapat mengetahui rangkuman keuntungan dan kerugian investasinya, termasuk performa setiap aset kripto, grafik pergerakan investasi dalam periode tertentu, hingga alokasi investasi dan kumulasi rewards fitur staking," ujar Jesse pada Jumat (5/1/2024).

Baca Juga: COO Bitget Wallet Alvin Khan Paparkan Tren Kripto 2024

Menurut suami dari Maudy Ayunda ini, semua hal tersebut bisa diakses secara real-time. Bahkan memudahkan pengguna untuk membuat keputusan apakah harus menjual, membeli, atau bahkan hold sebuah aset.

Fitur Investment Insight itu juga sesuai dengan dinamika pasar kripto yang beroperasi selama 24 jam non-stop. Lanskap pasar kripto tersebut perlu untuk diimbangi dengan efisiensi dalam pengambilan keputusan.

"Terlebih tren global yang terjadi di pasar kripto juga sangat dinamis. Dengan fitur Investment Insight, para pengguna dapat mengetahui gambaran dari sisi keputusan berbanding tren sehingga pengguna diharapkan bisa mengambil keputusan yang lebih terukur," jelasnya.

Dia menerangkan, pengguna bisa melacak performa portofolionya lewat fitur wallet. Fitur Investment Insight juga sejalan dengan semangat perusahaan guna mengajak penggunanya mengevaluasi strategi diversifikasi portofolionya.

"Dengan memantau performa portofolionya, pengguna bisa melacak apakah strategi investasi saat ini cukup efektif untuk mencapai tujuan masing-masing. Sehingga pengguna dapat melakukan penyesuaian rencana investasi serta trading-nya secara berkala," ujarnya.

Baca Juga: Sambut 2024, Apple Fitness Plus Hadirkan 10 Tema Meditasi Baru

Ia juga turut mengungkapkan peluncuran fitur Investment Insight tersebut bertepatan dengan tren positif di industri kripto. Menurutnya, saat ini pasar kripto telah mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak awal tahun 2023 lalu.

"Harga Bitcoin yang sekarang ini sudah menyentuh angka US$44 ribu (sekitar Rp683 juta), sebagai contoh, telah mengalami kenaikan sebesar 175 persen sejak awal 2023 year-to-date (YTD). Di Indonesia sendiri, pertumbuhan industri kripto cukup positif dengan peningkatan jumlah investor yang mencapai lebih dari 18 juta orang," ujarnya.

Di tengah pertumbuhan ini, lanjutnya, fitur Investment Insight adalah upaya lanjutan dari Reku dalam berinovasi di industri kripto di Tanah Air. Perusahaan tetap fokus dalam mengembangkan inovasi sekaligus memperkuat fundamental perusahaan agar semakin kokoh.

"Oleh karena itu, kami akan terus menghadirkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan para pengguna platform Reku, membangun kemitraan strategis dengan banyak stakeholders, memastikan kepatuhan regulasi, yang semuanya bertujuan untuk mencapai profibilitas dan mempertahankan Reku diantara kompetisi di dunia kripto," kata dia.

Baca Juga: Entrupy, Gunakan AI untuk Mendeteksi Keaslian Produk Barang Mewah

Jesse merasa optimistis dengan kemajuan industri kripto pada tahun ini. "Banyak perkembangan positif yang sudah sangat kami nantiakn di tahun 2024 ini, sehingga Reku berharap dan optimistis bahwa industri kripto bakal terus menguat," imbuhnya.

Anggota bursa komoditi

Belum lama ini, Reku juga telah resmi terdaftar sebagai anggota Bursa Komoditi Nusantara (CFX). Keputusan ini tertuang dalam Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) Nomor 001/SPAB/PFAK/BKN/12/2023.

Presiden Direktur PT CFX Subani mengungkapkan bahwa Reku telah menyelesaikan prosedur yang harus dilalui oleh Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) guna terdaftar secara resmi sebagai anggota bursa. "Saya ucapkan selamat ke Reku yang telah mendapatkan SPAB pertama dari kami," ujar Subani.

Dijelaskannya, sejumlah prosedur dalam persetujuan SPAB. Pertama, CPFAK diharuskan untuk mengirimkan sejumlah dokumen-dokumen yang diperlukan guna mencatatkan diri sebagai pedagang resmi di bursa.

Baca Juga: X Sempat Munculkan Lagi Headline Berita, tapi Kini Hilang Lagi

Kemudian, CPFAK diharuskan untuk mengikuti fit and proper test, yang mana tahap ini diikuti direksi, komisaris, dan pemegang saham. "Kami akan memastikan pedagang di bursa itu memiliki integritas yang benar. Siapa yang menjalankan dan siapa yang ada di balik perusahaan," terangnya.

Setelah proses fit and proper test selesai, pihak bursa bakal melakukan peninjauan sarana dan prasarana. Peninjauan tersebut untuk memastikan bahwa CPFAK punya kantor yang jelas dan memiliki sistem yang memadai untuk menjalankan perdagangan aset kripto.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)