Sony, Canon, Nikon Kembangkan Teknologi Anti AI

Uli Febriarni
Sabtu 06 Januari 2024, 09:16 WIB
(ilustrasi) mencegah penipuan menggunakan AI pada karya seni (Sumber: freepik)

(ilustrasi) mencegah penipuan menggunakan AI pada karya seni (Sumber: freepik)

Triplets perusahaan teknologi asal Jepang, Nikon, Sony Group, dan Canon, sama-sama sedang mengembangkan teknologi anti-AI.

Baca Juga: Lion Air Buka Rute Direct Yogyakarta-Lampung, Penerbangan 7x Seminggu

Teknologi yang mereka kembangkan itu, akan membantu penggunanya untuk membedakan karya asli dan karya kecerdasan buatan dan deepfake. Dihadirkan dalam wujud sistem verifikasi maupun penyematan tanda tangan digital pada karya foto dan video.

PetaPixel mengungkap, diperkirakan teknologi itu akan dihadirkan ke produk mereka mulai tahun ini.

Nikon

Nikon dikabarkan bakal menawarkan kamera mirrorless dengan teknologi otentikasi untuk jurnalis foto dan profesional.

Belum lama ini, Nikon mengumumkan bahwa mereka berencana mengintegrasikan fungsi asal gambar ke dalam kamera Z9-nya yang mencakup sistem Content Credentials yang dikembangkan oleh CAI.

"Saat ini dalam pengembangan, fungsi ini mendukung konfirmasi keaslian gambar dengan melampirkan informasi yang menyertakan sumber dan asalnya," jelas Nikon, dikutip dari laman itu, Sabtu (6/1/2024).

Fungsi yang diterapkan secara khusus di Z9 ini, menggunakan metode pencatatan nilai hash baru (pernyataan General Boxes Hash) yang ditambahkan dalam Spesifikasi C2PA.

C2PA adalah nama standar inti tanda tangan digital yang dikembangkan CAI untuk memverifikasi asal suatu foto.

“Selain itu, Nikon telah menerapkan metode perekaman ini pada Multi-Picture Format (MPF) yang digunakan pada kamera digital Nikon, dan kami terus melakukan pengembangan untuk menggabungkan fungsi ini ke dalam kamera," imbuh mereka.

Baca Juga: Sambut Tahun Naga Kayu, Sejumlah Kosmetik Hadirkan Koleksi Spesial Imlek 2024

Baca Juga: Kamera Sharp R8s Pro Dinobatkan yang Terbaik Versi Selular Editor’s Choice 2023

Fitur anti-AI lainnya yang akan dihadirkan adalah tanda tangan digital; isinya mencakup informasi seperti tanggal, waktu, lokasi, dan fotografer.

Tanda tangan digital itu dapat digunakan pada situs Verify. Situs yang dibuat oleh aliansi organisasi berita global, perusahaan teknologi, dan pembuat kamera untuk memverifikasi gambar secara gratis.

Untuk bisa mengecek keaslian karya foto, pengguna bisa memasukkan gambar yang ingin dicek ke situs Verify. Jika gambar asli, maka situs akan menampilkan tanggal, lokasi, dan kredensial.

Sony

Sementara itu Sony akan merilis teknologi, yang menggabungkan tanda tangan digital ke dalam tiga kamera SLR mirrorless kelas profesional melalui pembaruan firmware, musim semi tahun ini.

"Sony telah mengumumkan bahwa mereka akan membawa teknologi tersebut ke a9 III mendatang serta Alpha 1 dan a7S III. Teknologi tersebut lulus uji yang dikerjakan perusahaan dengan The Associated Press," lanjut laporan itu.

Baca Juga: Samsung Beri Indikasi Galaxy S24 Ultra Bakal Punya Fitur Zoom Galaxy AI

Perusahaan juga sedang mempertimbangkan untuk membuat teknologi tersebut kompatibel dengan video.

Sementara itu dilaporkan oleh TechRadar, Canon dan Sony juga tampaknya bekerja secara independen untuk menambahkan tanda tangan digital ke video, meskipun belum ada yang resmi mengonfirmasi hal ini.

Canon

Selain itu, Nikkei Asia memberitakan kamera itu akan dirilis Canon pada tahun ini.

Kabar lain, Canon telah membentuk tim proyek pada 2019 dan telah menjalin kerja sama pengembangan bersama Universitas Stanford dan Universitas Southern California.

Selain itu, Canon merilis aplikasi manajemen gambar untuk mengetahui apakah gambar diambil oleh manusia atau dibuat oleh AI.

Yang diketahui pasti oleh sejumlah sumber, seperti diungkap di atas, semua sistem tadi mendukung sistem verifikasi Content Authenticity Initiative's (CAI).

CAI adalah sebuah aplikasi web yang mampu menunjukkan asal suatu gambar jika telah disematkan tanda tangan digital yang benar.

Baca Juga: Hasil Studi: Rekan Kerja Bisa Goyahkan Gaya Hidup Sehat

Canon juga dikabarkan sedang membangun aplikasi manajemen gambar, yang dapat mengetahui apakah gambar benar-benar diambil oleh manusia atau jika dibuat dengan AI.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)