Youtube Tindak Tegas Konten AI yang Menampilkan Kekerasan dan Kematian

Rahmat Jiwandono
Selasa 09 Januari 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi Youtube (Sumber: unsplash)

Ilustrasi Youtube (Sumber: unsplash)

Techverse.asia - Youtube baru-baru ini memperbarui kebijakan penindasan di dunia maya dan pelecehannya serta tidak lagi mengizinkan konten yang “mensimulasikan secara realistis” anak di bawah umur dan korban kejahatan lainnya yang menceritakan kematian atau kekerasan yang mereka alami.

Platform milik Google tersebut menyatakan bahwa pembaruan ini akan mulai menyerang konten semacam itu mulai 16 Januari 2024 besok.

Baca Juga: CES 2024, Seri JBL Live TWS 3 Kini Punya Fitur Smart Charging Case

Pembaruan tersebut juga tampaknya ditujukan pada genre konten di kalangan kejahatan nyata yang menciptakan penggambaran korban yang didukung oleh Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan - termasuk anak-anak - yang kemudian menggambarkan kekerasan terhadap mereka.

Beberapa video yang menggunakan suara kekanak-kanakan yang dihasilkan oleh AI untuk menggambarkan kekerasan mengerikan yang terjadi dalam kasus-kasus penting. Keluarga korban yang digambarkan dalam video tersebut menyebut konten tersebut “menjijikkan.”

Untuk diketahui, sebab dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pembuat konten telah menggunakan kecerdasan buatan untuk menceritakan berbagai kasus penting, termasuk penculikan dan kematian James Bulger yang berusia dua tahun asal Inggris, seperti dilansir dari The Washington Post.

Baca Juga: Oppo Find X7 Ultra, Smartphone Pertama di Dunia dengan Hyper Tone Image Engine

Ada juga narasi AI serupa tentang Madeleine McCann, seorang anak dari negara Inggris yang baru berusia tiga tahun dan tiba-tiba menghilang dari sebuah resor, dan pun Gabriel Fernández, seorang anak laki-laki berusia delapan tahun yang disiksa dan dibunuh oleh ibu dan pacarnya di California, Amerika Serikat (AS).

Dengan memberlakukan pembaruan ini, maka Youtube akan mulai menghapus konten yang melanggar kebijakan baru tersebut, dan pengguna yang menerima teguran tidak akan dapat mengunggah (upload) video, streaming langsung, hingga Stories selama satu minggu ke depan.

Content creator yang mendapatkan teguran pertama karena terbukti melanggar, misalnya, antara lain akan dibatasi haknya untuk upload video selama seminggu. Apabila kebijakan ini nekat dilanggar lagi dalam waktu 90 hari, maka nominal denda akan meningkat.

Dan kemudian jika si pembuat konten sudah tiga kali memperoleh teguran dari Youtube, tetapi tidak teguran tersebut sama sekali tidak digubris, maka saluran atau channel mereka akan dihapus secara permanen dari platform video populer ini.

Baca Juga: Mobil Afeela Dibawa ke Panggung CES 2024 Pakai Remot PS5 DualSense?

Perubahan baru ini terjadi hampir dua bulan setelah Youtube memperkenalkan kebijakan baru seputar pengungkapan konten yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan yang bertanggung jawab, serta alat baru untuk meminta penghapusan deepfake.

Salah satu perubahan tersebut mengharuskan pengguna untuk mengungkapkan kapan mereka membuat konten yang diubah atau sintetis yang tampak realistis.

Perusahaan pun memperingatkan bahwa pengguna yang gagal mengungkapkan dengan benar penggunaan AI dalam konten-konten mereka, maka akan dikenakan penghapusan konten, penangguhan dari Program Mitra Youtube, atau hukuman lainnya.

Selain itu, Youtube juga mencatat pada saat itu bahwa beberapa konten hasil AI mungkin dihapus jika digunakan untuk menunjukkan “kekerasan yang realistis”, meskipun konten tersebut diberi sudah diberi label AI.

Platform termasuk Youtube dalam beberapa bulan terakhir telah meluncurkan alat kreasi berbasis AI, dan bersamaan dengan itu kebijakan baru seputar konten sintetis yang dapat membingungkan pengguna.

Baca Juga: Review Film Monster: Drama Misteri Tentang Isu Sosial dan Keluarga

Sebelumnya pada September tahun lalu, TikTok telah lebih dahulu meluncurkan alat yang memungkinkan pembuat konten memberi label pada konten buatan AI mereka setelah aplikasi sosial tersebut memperbarui pedomannya untuk mewajibkan pembuat konten mengungkapkan kapan mereka memposting media sintetis atau manipulasi yang menampilkan adegan realistis.

Kebijakan TikTok tersebut memungkinkannya guna menghapus gambar AI realistis yang tidak diungkapkan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)
Techno07 April 2025, 16:04 WIB

Spek Lengkap POCO F7 Ultra dan F7 Pro, Kekuatan Ekstrem dan Performa Andal

Kedua handset ini juga cocok untuk bermain gim kelas atas.
POCO F7 Series. (Sumber: POCO)
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)