Meta Akan Sembunyikan Konten Self-Harm dan Gangguan Makan

Uli Febriarni
Rabu 10 Januari 2024, 13:30 WIB
fitur di Instagram, untuk mematikan tampilan konten berisikan self harm dan gangguan makan (Sumber: Meta)

fitur di Instagram, untuk mematikan tampilan konten berisikan self harm dan gangguan makan (Sumber: Meta)

Meta mengumumkan bahwa mereka akan mulai menyembunyikan postingan konten self harm (menyakiti diri sendiri, bunuh diri, dan eating disorder (gangguan makan).

Baca Juga: Yamaha WR 155 R Punya Desain dan Warna Baru, Biru dan Oranye

Baca Juga: Sydney Sweeney Ditunjuk Jadi Global Brand Ambassador Pertama Laneige

Laporan Fortune mengungkap, Meta memang tidak merekomendasikan jenis konten ini kepada remaja di tempat-tempat seperti Reels dan Explore. Tetapi kebijakan baru tersebut kemudian menegaskan: jenis konten demikian 'dipastikan' tidak akan ditampilkan di Umpan dan Cerita remaja, meskipun konten tersebut telah dibagikan oleh seseorang yang diikuti oleh mereka.

"Kami ingin remaja mendapatkan pengalaman yang aman dan sesuai usia di aplikasi kami," kata Meta, dikutip Rabu (10/1/2024).

(ilustrasi) Meta akan sembunyikan konten self harm dan eating disorder (sumber: freepik)

Pembaruan Pengaturan Rekomendasi Konten Instagram dan Facebook untuk Remaja

Meta menjelaskan, kontrol rekomendasi konten mereka dikenal sebagai 'Kontrol Konten Sensitif' di Instagram dan 'Kurangi' di platform Facebook. Opsi tersebut mempersulit orang untuk menemukan konten atau akun yang berpotensi sensitif, di tempat-tempat seperti 'Penelusuran' dan 'Jelajahi'.

Baca Juga: Sepekan 2024, Penjualan iPhone Anjlok di China

Pengaturan di Instagram, mengaktfikan fitur mematikan konten sensitif (sumber: Meta)

Meta menyatakan, asalkan para remaja tidak berbohong tentang usia mereka saat mendaftar ke Instagram atau Facebook, maka akun mereka ditempatkan pada pengaturan paling ketat di platform. Akun mereka juga akan diblokir dari pencarian istilah yang mungkin berbahaya.

"Ambil contoh seseorang yang memposting tentang perjuangannya yang sedang berlangsung dengan pikiran untuk menyakiti diri sendiri. Ini adalah sebuah cerita yang penting, dan dapat membantu menghilangkan stigma terhadap isu-isu ini. Tetapi adalah topik yang kompleks dan belum tentu cocok untuk semua generasi muda," ungkap Meta.

"Sekarang, kami akan mulai menghapus konten jenis ini dari pengalaman remaja di Instagram dan Facebook, serta jenis konten lain yang tidak sesuai usia," ujar perusahaan.

Menyembunyikan Lebih Banyak Hasil Pencarian Terkait Bunuh Diri, Menyakiti Diri Sendiri, dan Gangguan Makan

"Kini, saat orang-orang menelusuri istilah yang berkaitan dengan bunuh diri, menyakiti diri sendiri, dan gangguan makan, kami akan mulai menyembunyikan hasil terkait tersebut dan akan mengarahkan mereka ke sumber daya ahli untuk mendapatkan bantuan,

Meta memperluas perlindungan ini untuk menyertakan lebih banyak istilah. Pembaruan ini akan diluncurkan untuk semua orang dalam beberapa pekan mendatang.

Pengumuman Meta muncul ketika perusahaan tersebut menghadapi tuntutan hukum dari puluhan negara bagian Amerika Serikat, yang menuduh perusahaan merugikan generasi muda dan berkontribusi terhadap krisis kesehatan mental remaja. Yakni, dengan secara sadar dan sengaja merancang fitur-fitur di Instagram dan Facebook yang membuat anak-anak ketagihan pada platformnya.

Baca Juga: Semaai Raih Pendanaan Pra-Seri A, Banyak Dukungan Investor Baru

Direktur Eksekutif Kelompok Advokasi Online Anak-anak Fairplay, Josh Golin, menegaskan bahwa pengumuman Meta itu merupakan upaya putus asa lainnya untuk menghindari regulasi.

Menurut lembaga Fairplay, itu juga merupakan tamparan keras bagi para orang tua yang kehilangan anak-anak mereka karena dampak buruk online di Instagram.

"Jika perusahaan mampu menyembunyikan konten pro-bunuh diri dan gangguan makan, mengapa mereka menunggu hingga 2024 untuk mengumumkan perubahan ini?," kritik Josh.

Mendorong Remaja untuk Memperbarui Pengaturan Privasi dengan Mudah

Meta sekarang mengirimkan pemberitahuan baru bagi remaja pemilik akun di platform. Hal itu bertujuan untuk membantu memastikan remaja secara teratur memeriksa pengaturan keamanan dan privasi mereka di Instagram, dan mengetahui pengaturan lebih pribadi yang tersedia.

Jika remaja memilih untuk 'Aktifkan pengaturan yang direkomendasikan', Meta akan secara otomatis mengubah pengaturan mereka untuk membatasi siapa yang dapat memposting ulang konten, menandai atau menyebut mereka. Termasuk siapa saja yang bisa memasukkan konten mereka ke dalam Reels Remixes.

"Kami juga akan memastikan hanya pengikut mereka yang dapat mengirim pesan kepada mereka, dan membantu menyembunyikan komentar yang menyinggung," jelas perusahaan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)