Mulai Maret, Remaja Bisa Atur Iklan yang Muncul di FB dan IG Mereka

Uli Febriarni
Kamis 11 Januari 2024, 18:02 WIB
fitur pengaturan iklan untuk remaja, di Instagram (Sumber: Meta)

fitur pengaturan iklan untuk remaja, di Instagram (Sumber: Meta)

Meta mengklaim bahwa mereka akan terus melakukan beragam cara, untuk menjadikan aplikasi di bawah naungan perusahaan itu aman digunakan sesuai usia penggunanya.

Salah satu langkah yang diambil untuk mewujudkannya, yakni mengubah pengalaman iklan yang bisa dirasakan oleh para remaja pemilik akun, di Facebook dan Instagram.

"Kami menyadari bahwa remaja belum tentu memiliki kemampuan yang sama seperti orang dewasa dalam mengambil keputusan tentang bagaimana data online mereka digunakan untuk periklanan, terutama dalam hal menampilkan produk yang dapat dibeli," kata Meta, seperti dilansir dari blog Meta, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga: ES-PV6A-W: Alat Cukur dari Panasonic dengan 5 Mata Pisau, Cuma Segenggaman Tangan

Baca Juga: Sambut Tahun Naga Kayu, Sejumlah Kosmetik Hadirkan Koleksi Spesial Imlek 2024

Baca Juga: SEC Amerika Serikat Setujui ETF Bitcoin, Reku Optimistis Industri Kripto Semakin Positif

Oleh karena itu, Meta semakin membatasi opsi yang dimiliki pengiklan untuk menjangkau remaja, serta informasi yang digunakan untuk menampilkan iklan kepada remaja.

Meta juga memperkenalkan lebih banyak kontrol dan sumber daya khusus, untuk membantu mereka memahami cara kerja iklan dan alasan mereka melihat iklan tertentu di aplikasi.

Perubahan-perubahan ini didapati lewat penelitian tim internal, masukan langsung dari orang tua dan pakar perkembangan anak, prinsip-prinsip hak anak PBB, dan peraturan global yang dikumandangkan United Nation.

Meta telah mengubah cara pengiklan menjangkau remaja, termasuk menghapus kemampuan pengiklan untuk menargetkan remaja berdasarkan minat dan aktivitas mereka.

Dan perusahaan berencana mengumumkan pembaruan lebih lanjut pada sistem periklanan ini pada Februari 2024. Termasuk menghapus gender sebagai opsi bagi pengiklan untuk menjangkau remaja.

"Selain itu, keterlibatan para remaja di aplikasi kami, seperti mengikuti postingan Instagram atau halaman Facebook tertentu, tidak akan menginformasikan jenis iklan yang mereka lihat," lanjut Meta.

Mulai Maret 2024, remaja akan memiliki lebih banyak cara untuk mengelola jenis iklan yang mereka lihat di Facebook dan Instagram dengan 'Kontrol Topik Iklan', fitur ini akan memperluas cara yang sudah tersedia.

Remaja dapat membuka 'Preferensi Iklan' mereka dalam Pengaturan di kedua aplikasi. Kemudian memilih 'Lihat Lebih Sedikit' atau 'Tanpa Preferensi', untuk lebih mengontrol jenis iklan yang mereka lihat.

Baca Juga: Huawei Enjoy 70 Pro Diperkenalkan, Bakal Meluncur Global?

Baca Juga: Noise ColorFit Thrill, Smartwatch Outdoor dengan Strap Kamuflase

Sejauh ini Meta memiliki standar periklanan yang berlaku bagi pengguna berusia di bawah 18 tahun. Yakni, melarang iklan tentang topik seperti alkohol, produk keuangan, serta produk dan layanan penurun berat badan.

Tidak dipungkiri, banyak pengiklan yang mematuhi kebijakan Meta itu, tetapi remaja juga mungkin ingin melihat sedikit iklan yang tidak mereka harapkan.

Misalnya, jika seorang remaja ingin melihat lebih sedikit iklan tentang genre acara TV atau musim olahraga yang akan datang, mereka bisa memberi tahu Meta tentang itu.

Selain itu, remaja dapat terus memilih untuk menyembunyikan salah satu atau semua iklan dari pengiklan tertentu.

Diketahui, usia dan lokasi akan menjadi satu-satunya informasi tentang remaja yang akan digunakan Meta untuk menampilkan iklan kepada mereka.

Usia dan lokasi juga akan membantu perusahaan, untuk terus memastikan remaja melihat iklan yang sesuai dengan usia mereka, serta produk dan layanan yang tersedia di tempat mereka tinggal.

Baca Juga: OpenAI Resmi Merilis GPT Store, Developer Bisa Buat Chatbot

Baca Juga: Comeback Akhir Januari 2024, (G)I-DLE Bakal Rilis Album Penuh Kedua

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)