ByteDance Setop Layanan Streaming Musik Resso di India

Rahmat Jiwandono
Jumat 12 Januari 2024, 14:01 WIB
Resso. (Sumber: Resso)

Resso. (Sumber: Resso)

Techverse.asia - ByteDance resmi menutup aplikasi streaming musiknya Resso di India pada akhir Januari ini setelah New Delhi memerintahkan Apple dan Google untuk menarik aplikasi tersebut di negara itu. Langkah ini dilakukan di tengah rencana perusahaan China untuk memperluas TikTok Music di berbagai pasar.

Melansir dari Techcrunch, Orang-orang yang mengetahui masalah ini menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah pemerintah menginstruksikan Google dan Apple untuk menghapus Resso. ByteDance tidak ingin menutup layanan karena kendala operasional, kata sumber tersebut.

Perusahaan mengonfirmasi perkembangan itu dan mengatakan bahwa mereka tidak berencana meluncurkan TikTok Music di India.

“Sayangnya, karena kondisi pasar lokal, kami tidak dapat lagi melayani pengguna Resso di India. Oleh karena itu, kami mengambil keputusan untuk menutup Resso dan operasi terkaitnya pada 31 Januari 2024. Pengguna akan ditawari pengembalian dana sisa biaya berlangganan mereka,” kata juru bicara ByteDance dikutip Techverse.asia, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga: Realme 12 Pro Plus, Ponsel Kelas Menengah Pertama dengan Lensa Periskop

Aplikasi Resso saat ini sudah dihapus dari Play Store dan App Store, seperti yang pertama kali dicatat oleh Moneycontrol. Layanan streaming musik ini masih aktif bagi mereka yang memiliki aplikasinya, tetapi tidak dapat membeli langganan baru. Namun begitu, Apple dan Google tidak segera mengomentari cerita tersebut.

India merupakan pasar aktif terakhir Resso yang pertama kali diluncurkan pada 2020 lalu. Layanan streaming tersebut juga beroperasi di Indonesia dan Brazil. Namun begitu, ByteDance juga meluncurkan telah TikTok Music di kedua pasar tersebut pada Juli tahun lalu. Saat itu, pihak perusahaan mengatakan bahwa Resso akan ditutup di Brazil dan Indonesia pada 5 September 2023.

Pada Mei 2023, ByteDance menjadikan Resso sebagai layanan berlangganan saja untuk menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik bagi penggemar musik, sekaligus meningkatkan peluang bagi pemegang hak cipta dan artis.

Menurut perusahaan analisis aplikasi data.ai pada 2023 lalu, Resso diunduh lebih dari 21 juta kali di iOS dan Android di India dan pengguna menghabiskan US$2,9 juta untuk pembelian dalam aplikasi. Hingga saat ini ByteDance telah meluncurkan TikTok Music di Australia, Singapura, dan Meksiko selain di Indonesia dan Brazil.

Baca Juga: Spotify Hentikan Dukungan untuk 2 Festival Musik di Prancis Akibat Masalah Pajak

Tiktok Music

Sebagaimana diketahui, TikTok mengumumkan peluncuran layanan streaming musik khusus langganan baru yang disebut "TikTok Music" di Brasil dan Indonesia.

TikTok Music ĵmemungkinkan pengguna menyinkronkan layanan ke akun TikTok mereka yang ada dan mendengarkan, mengunduh, dan berbagi lagu. Layanan tersebut mencakup katalog perusahaan rekaman besar, termasuk Universal Music Group, Warner Music Group, dan Sony Music.

TikTok Music memungkinkan pemakai memainkan versi lengkap dari lagu-lagu viral TikTok, menemukan rekomendasi musik yang dipersonalisasi, mengakses lirik secara real-time, membuat daftar putar kolaboratif dengan teman, mengimpor perpustakaan musik pemakai, dan menemukan lagu melalui pencarian lirik.

Layanan ini juga menyertakan fitur mirip Shazam yang dapat mengidentifikasi musik yang sedang didengarkan. Seperti Spotify Premium, TikTok Music memungkinkan pengguna mengunduh lagu untuk didengarkan secara offline.

Baca Juga: TikTok Shop di AS Targetkan Pengembangan Bisnis hingga Miliaran Dolar

Layanan ini juga mencakup fitur sosial, seperti catatan TikTok bahwa pengguna dapat mengekspresikan diri melalui komentar dan terhubung dengan pecinta musik lainnya.

Layanan ini akan menggantikan layanan streaming ByteDance yang sudah ada, Resso, yang akan ditutup pada 5 September di Brasil dan Indonesia. Resso juga beroperasi di India, tetapi TikTok belum mengatakan kapan atau apakah TikTok Music akan diluncurkan di negara tersebut.

Langganan TikTok Music berharga US$3,49 per bulan di Brasil, dan US$3,25 atau setara Rp49.190 untuk pengguna iOS di Indonesia. Sedangkan bagi pengguna Android di Indonesia akan membayar Rp44 ribuan per bulannya untuk tahun pertama, kemudian akan dikenai biaya Rp49.190 setelahnya.

TikTok Music tidak menyertakan opsi keanggotaan gratis, tetapi menawarkan uji coba gratis selama satu bulan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)