Techverse.asia - Google pada hari ini resmi mengumumkan bahwa perusahaannya berencana untuk mendukung lebih banyak game uang riil alias Real-money Games (RMG) di Play Store pada tahun ini dengan mengizinkan lebih banyak jenis gim dalam kategori tersebut sesuai dengan undang-undang setempat.
Raksasa mesin pencarian tersebut menyebutkan bahwa program dengan dukungan luas untuk permainan uang sungguhan akan dimulai di India, Brasil, dan Meksiko pada Juni tahun ini dan direncanakan akan diluncurkan di lebih banyak negara di masa depan.
Baca Juga: Realme 12 Pro Plus, Ponsel Kelas Menengah Pertama dengan Lensa Periskop
Google juga mempertimbangkan model biaya layanan baru untuk langganan dan pembelian dalam aplikasi. Namun demikian, perusahaan tidak mengungkapkan banyak rincian tentang pemotongan yang akan diambil dari pengembang.
"Dengan pembaruan kebijakan ini, kami juga akan mengembangkan model tarif layanan RMG untuk mencerminkan nilai yang diberikan Google Play Store dan membantu mempertahankan ekosistem Android dan Play," kata Direktur Global Trust and Safety Partnerships Google Karan Gambhir dalam sebuah postingan blog kami sadur pada Jumat (12/1/2024).
Karan menyampaikan, Google akan berkolaborasi dengan sejumlah developer (pengembang) guna memastikan pendekatan baru yang mencerminkan ekonomi unik serta mengembangkan skema pendapatan baru untuk perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ini.
"Kami bekerja sama dengan (sejumlah) pengembang untuk memastikan pendekatan baru kami mencerminkan ekonomi unik dan berbagai model pendapatan pengembang di industri ini," ujarnya.
Baca Juga: Google Akan Hadirkan Bard Advanced yang Bertenaga Gemini Ultra?
Biasanya, Google akan mengizinkan aplikasi gim uang sungguhan yang diatur oleh kerangka peraturan lokal untuk jenis tertentu. Dengan perubahan kebijakan ini, perusahaan akan mengizinkan lebih banyak jenis aplikasi gim uang sungguhan, yang legal namun tidak diatur.
Google mulai berupaya memasukkan aplikasi gim uang sungguhan ke Google Play Store pada 2021. Pada 2022, Google memulai uji coba di India untuk mengizinkan aplikasi olahraga fantasi dan Remi di Play Store lokal.
Tahun lalu, Google memberikan perpanjangan untuk aplikasi yang sudah disetujui hingga 15 Januari 2024. Dan dengan pengumuman terbaru ini, maka aplikasi percontohan akan memiliki masa tenggang hingga 30 Juni 2024.
Baca Juga: Acer Rilis 2 Laptop Gaming Helios Neo, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Pada 2020, Google telah menarik aplikasi Paytm dari Play Store karena aplikasi tersebut menyertakan elemen olahraga fantasi yang baru diperkenalkan.
Uji coba ini juga memiliki peraturan seputar verifikasi usia dan verifikasi identitas. Google memulai uji coba serupa di Meksiko pada November tahun lalu, yang mana juga akan diperpanjang hingga 30 Juni. Setelah itu, pengembang akan dapat mempublikasikan aplikasi game uang riil mereka di Play Store di luar kategori olahraga fantasi.
Google mengatakan bahwa akan mempublikasikan kebijakan rinci seputar perubahan tersebut dalam beberapa bulan ke depan, namun akan mencakup batasan seperti batasan usia dan pembatasan geografis.
Baca Juga: ES-PV6A-W: Alat Cukur dari Panasonic dengan 5 Mata Pisau, Cuma Segenggaman Tangan
Tarif layanan baru pada permainan uang sungguhan akan menjadi faktor kunci bagi pendapatan Google Play Store karena perusahaan tersebut menghadapi pengawasan di seluruh dunia untuk memungkinkan pengembang menggunakan metode pembayaran alternatif.
Biasanya perusahaan ini memberikan diskon sebesar empat persen untuk biaya layanan berdasarkan program penagihan pilihan pengguna, yang diujicobakan pada 2022 dan masih memiliki mitra terpilih.
Baca Juga: 3 Pembaruan Fitur Google, Bantu Kinerja dan Peningkatan Keamanan Saat Digunakan