Awal 2024, Realme 11 Pro Series 5G Kini Banting Harga

Rahmat Jiwandono
Senin 15 Januari 2024, 12:55 WIB
Realme 11 Pro Series 5G kini turun harga. (Sumber: Realme)

Realme 11 Pro Series 5G kini turun harga. (Sumber: Realme)

Techverse.asia - Masih dalam rangka mengawali tahun 2024, Realme kini memberikan harga baru untuk Realme 11 Pro Series 5G. Realme 11 Pro Plus 5G adalah ponsel pintar pertama di dunia yang memiliki kamera utama 200 megapiksel (MP) dan 4x Super Zoom serta desain mewah Milan Luxury Design yang berbahan dasar Premium Lychee Vegan Leather.

Baca Juga: Spesifikasi POCO M6 Pro, Memiliki Fitur OIS dan EIS

Perangkat ini juga membawa pengisian daya cepat 100 Watt SuperVOOC Charge dan 120Hz Curved Vision Display. Realme 11 Pro Plus 5G sekarang bisa dibeli dengan harga Rp6,599 juta untuk varian vario memori 12+12GB dan internal penyimpanan 512GB dari sebelumnya Rp6,999 juta.

Sedangkan untuk Realme 11 Pro 5G kini dibanderol di harga Rp4,599 juta dari sebelumnya Rp5,599 juta untuk varian memori 8+8GB dan internal penyimpanan 256GB. Dengan demikian, 11 Pro Plus 5G turun Rp400 ribu dan 11 Pro 5G turun Rp1 juta.

Realme 11 Pro Series 5G dengan harga baru ini sudah tersedia di seluruh Indonesia dan bsia dibeli di semua kanal penjualan resmi Realme pada platform online ataupun offline.

Baca Juga: Awal 2024, Realme Ganti Slogan Menjadi 'Make It Real'

Kedua smartphone buatan China ini sama-sama memakai layar Curved Vision Display 120Hz dengan 2160 PWM Dimming. Berkat teknologi PWM Dimming, Realme 11 Pro Series layarnya akan memberikan peredupan yang bisa disesuaikan sehingga tidak akan membuat mata lelah saat dipakai dalam waktu yang agak lama.

11 Pro 5G dan 11 Pro Plus 5G ditenagai dengan chipset MediaTek Dimensity 7050 5G. Realme 11 Pro 5G hadir dengan layar OLED berukuran 6,7 inci Curved Vision Display 2160Hz, punya refresh rate hingga 120Hz, dan telah mengantongi sertifikasi High Definition Resolution (HDR) 10+.

Selain itu, smartphone ini juga sudah dilengkapi sertifikasi no flicker eye protection dari TUV Rheinland. Jadi 11 Pro  5G secara efektif mengurangi kelelahan mata pengguna akibat kedipan layar.

Untuk kebutuhan foto dan video, kamera utama 11 Pro 5G menggunakan kamera utama 100MP dan 2MP guna keperluan bokeh. Sedangkan untuk kamera depannya yang bisa dipakai untuk bersawfoto (selfie) memiliki sensor 16MP.

Baca Juga: Realme C53 Kini Tersedia di Indonesia dalam Varian Memori Baru

Adanya fitur SuperOIS akan membantu pengguna mendapatkan gambar yang stabil ketika melakukan pengambilan gambar dan fitur HyperShot Imaging Architecture 2.0.

Sementara itu, Realme 11 Pro Plus 5G, punya desain melengkung dengan jenis OLED 6,7 inci, resolusi 1080x2412 piksel, refresh rate hingga 120Hz, 1260Hz Turbocharged Touch Sampling, dan 2160Hz PWM high-frequency dimming.

Pada aspesk kameranya, kamera belakang 200MP yang dibantu sensor dari Samsung HP3. Ponsel ini menawarkan kemampuan mode potrait 2x, kamera zoom 4x, serta super zoom 20x. Tak ketinggalan perusahaan juga menyematkan lensa ultra-wide 8MP dan kamera makro 2MP. Untuk keperluan selfie atau swafoto, kamera depannya beresolusi 32MP.

Baca Juga: Spesifikasi Realme C67 yang Resmi Dijual di Indonesia, Pakai Chip Snapdragon 685

Sistem operasinya adalah Realme UI 4.0 juga. Fitur penunjang lainnya seperti dual SIM, NFC, USB-C, 5G, dan sensor sidik jari dalam layar.

Dari sisi desainnya, Realme mengatakan bahwa kedua ponsel seri ini berkolaborasi dengan mantan desainer Gucci Prints yaitu Matteo Menotto.

Hasilnya, smartphone Android ini hadir dengan desain baru yang tampil menonjol, bagian belakangnya berbahan kulit dengan tekstur seperti buah leci. Desainnya pun membawa stripe yang melingkari modul kamera sampai ke bagian bawah ponselnya.

Baca Juga: POCO Rilis 2 HP Seri X, Begini Spek X6 Pro dan X6

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)