Samsung Electronics memperkenalkan inovasi untuk perangkat teknologi mereka yang terbaru, Galaxy AI, lewat acara Galaxy Unpacked hari ini, Rabu (17/1/2024). Acara ini juga disiarkan secara langsung di samsung.com/id/unpacked pada Kamis (18/1/2024) pukul 01.00 WIB.
Galaxy AI yang akan hadir pada awal 2024 ini, tentunya akan membawa pengguna lebih dekat ke dunia yang lebih praktis, dan memungkinkan komunikasi berlangsung lebih lancar dari sebelumnya.
Lewat Galaxy AI ini, Samsung menghadirkan manfaat AI Live Translate Call yang bisa menerjemahkan audio dan teks secara real time saat pengguna sedang menelepon. Sebagai on-device Galaxy AI, fitur ini terimplementasi secara langsung dalam telepon pengguna sehingga memangkas kerumitan penggunaan aplikasi pihak ketiga.
Baca Juga: SK-II x Maison Kitsuné, Tampilkan Kecantikan Paris dan Tokyo
Baca Juga: Redmi Rilis TWS Buds 5 Pro dan Buds 5, Ini Harga dan Spesifikasinya
MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, mengatakan bahwa bukan hanya fitur Live Translate saja yang akan dihadirkan lewat inovasi Galaxy AI.
"Masih banyak inovasi revolusioner yang kami siapkan,," ujarnya, dikutip dari keterangan resminya.
Sebelum mengenal lebih jauh Galaxy AI, kami akan mengajakmu mengenal berbagai inovasi Samsung yang telah dimunculkan di tahun-tahun sebelumnya.
Ponsel Samsung yang Pertama: SH-100
Dimulai jauh 30 tahun silam, menjelang ajang Olimpiade 1988 di Seoul, Samsung mulai memperkenalkan wireless phone pertamanya pada 1988, bernama SH-100.
SH-100 juga menjadi ponsel pertama yang diproduksi di negeri gingseng.
Baca Juga: Siap Bangun Pabrik di Indonesia, Mobil VinFast VF5 dan VF6 Bakal Mengaspal di Indonesia
SH-100 memiliki desain persegi panjang dengan dimensi 11x45x5 cm lengkap dengan antena khas di atasnya.
SH-770
Pada 1994, Samsung meluncurkan ponsel di bawah merek Anycall dengan kode SH-770. Ponsel ini terlaris di Korea setelah dua tahun dirilis.
SH-800
Samsung meluncurkan SCH-800, pada 1998. Ponsel ini menjadi perangkat unggulan kala itu, dapat mengirim dan membaca Short Message Service (SMS).
Galaxy S
Mengusung konsep Bigger is Better, seri Galaxy S pertama pada 2010 diluncurkan.
Baca Juga: 6 Cara Menarik Minat Investor untuk Gabung di Startup Kamu
Ini menjadi smartphone pertama di dunia yang mengadopsi layar super AMOLED ultra tipis, memberikan gambar lebih tajam dan hidup. Inovasi layar ini, 4 hingga 5 inci lebih besar dibandingkan ponsel-ponsel lain pada masa itu.
Galaxy Note
Galaxy Note kali pertama diperlihatkan di tengah penyelenggaraan IFA pada 2011, masih mengandalkan layar Samsung yang unggul.
Ponsel cerdas ini berhasil mengkombinasikan ponsel konvensional dan tablet yang berukuran jumbo pada satu perangkat.
Salah satu keunggulan utama dari inovasi seri Galaxy Note ialah Immersive Displays. Menyajikan layar AMOLED dengan resolusi terbaik di kelasnya, sehingga memberikan warna lebih nyata pada layar penuh yang lebih besar.
"Keunggulan inovasi tersebut memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif di kalangan pengguna smartphone pada era 2010an tersebut," ungkap Verry lebih lanjut.
Galaxy Z Series
Smartphone yang satu ini berhasil menjadi pionir ponsel lipat di industri, mendefinisikan ulang masa depan smartphone melalui gebrakan desain yang revolusioner pada 2019.
Galaxy Z Series memberikan identitas baru sebuah smartphone yang mengoptimalkan fungsionalitas dan pengalaman baru bagi pengguna.
Baca Juga: Sambut Tahun Naga Kayu, Sejumlah Kosmetik Hadirkan Koleksi Spesial Imlek 2024
Hingga saat ini, Samsung telah menghadirkan lima generasi perangkat lipat dengan hinge terbaik, yang mendukung ketahanan pada setiap perangkatnya.
Berawal dari penyematan teknologi Hideaway Hinge pada Galaxy Z Flip, engsel ponsel lipat tersebut tetap kuat saat dilipat ataupun dibuka, dalam berbagai angle.
Kini, Generative artificial intelligence (AI) menjadi salah satu teknologi penting yang menemani keseharian generasi muda dalam mengeksplorasi kreativitas dan produktivitas sehari-hari.
Memahami adanya potensi besar penggunaan AI dari waktu ke waktu, Samsung meluncurkan terobosan baru Galaxy AI dengan mengadopsi kecerdasan buatan pada smartphone.
Baca Juga: ASUS ROG Swift OLED PG34WCDM: Monitor Gaming Melengkung Berukuran 34 Inci