Papan Iklan Cerdas Terpasang di Ranch Market dan Farmers Market, Kontennya Kustom

Uli Febriarni
Rabu 17 Januari 2024, 19:20 WIB
Ranch Market dan Farmers Market menggunakan AI menggandeng GetPlus (Sumber: Ranch Market)

Ranch Market dan Farmers Market menggunakan AI menggandeng GetPlus (Sumber: Ranch Market)

GetPlus meluncurkan papan iklan yang menampilkan iklan terpersonalisasi atau telah dikustomisasi. Konten iklan yang ditampilkan menyesuaikan jenis kelamin dan usia pelanggan yang melewati papan iklan.

Papan iklan yang didukung dengan kecerdasan buatan (AI) dari AWL Inc, itu diklaim sebagai 'masa depan periklanan di Indonesia'.

Kamera bertenaga AI yang ditanamkan di papan, akan menganalisis beberapa wajah sekaligus dalam waktu kurang dari satu detik. Selanjutnya, iklan yang dipersonalisasi akan muncul dalam kurang dari satu detik.

Baca Juga: Agate Kembangkan 3D Games Lewat Sub Brand Ke-2: Vertx Break

Pemasangan papan iklan berbasis AI ini adalah bentuk kolaborasi antara GetPlus dan AWL.Inc, yang berlangsung sejak 2023 dan bersifat jangka panjang.

Peluncuran platform iklan berbasis AI dengan melibatkan AWL ini, menandai ekspansi bisnis GetPlus di luar bisnis program brand loyalty.

Co-Founder dan COO GetPlus Indonesia, Adrian Hoon, mengatakan bahwa iklan terkustomisasi yang ditampilkan oleh papan ini, menawarkan akurasi hingga 70%.

"Kamera tersebut akan dapat mendeteksi sekalipun pelanggan tidak melihat ke arah kamera AI. Saat ini, layanan tersebut sudah dapat ditemukan pada Ranch Market di Grand Indonesia dan Farmers Market di Summarecon Mall Kelapa Gading," tuturnya, dikutip dari Medcom, Rabu (17/1/2024).

Jika Iklan Tidak Berefek ke Merek dan Penjualan, Perusahaan Bisa Ganti Pengaturan

Meskipun demikian, inovasi ini merupakan hal sangat baru di Indonesia, sehingga tingkat keberhasilan inovasi ini belum dapat dipastikan.

"Jika perusahaan yang memasangkan iklan di GetPlus belum kunjung mendapatkan hasil, perusahaan tersebut dapat mengganti pengaturan iklan secara langsung," ucapnya.

Baca Juga: Hari Ini Galaxy AI Meluncur, Simak Yuk Sejarah Inovasi Ponsel Samsung dari Masa ke Masa

Dengan mengganti pengaturan iklan secara langsung, diklaim akan memungkinkan iklan perusahaan mitra sesuai dengan segmen pasar yang diinginkan.

Untuk membantu perusahaan mengganti pengaturan tersebut, GetPlus menawarkan kendali terpusat di kantor utamanya, sehingga iklan baru diklaim bisa muncul dalam hitungan menit.

Baca Juga: Sharp Aquos Sense 8 Dijual di Indonesia, Beratnya Cuma 159 Gram

Baca Juga: 5 Pekerjaan Karir di Bidang Kripto pada 2024

Baca Juga: Spesifikasi Redmi Watch 4, Waktu Pakai Bisa Mencapai 30 Hari

President Representative Director dan pendiri AWL, Muneharu Kitade, mengatakan perusahaannya mengembangkan platform papan iklan AI tersebut sejak 2016.

Perusahaan menggelontorkan dana sedikitnya US$44 juta (sekitar Rp684,6 miliar) untuk mengembangkan teknologi ini.

"Teknologi yang kami siapkan mampu mengenali wajah, usia, jenis kelamin, serta durasi pelanggan melihat iklan secara real-time," ujar Kitade, kepada Katadata.

Baca Juga: Tim Kerja di Industri Gaming Bakal Tergeser AI? Para Praktisi Bilang Begini

Baca Juga: Google dan Apple Kompak Blokir Aplikasi Kripto

Pihak AWL mengklaim platform iklan pintar semacam ini sudah diterapkan ke toko-toko ritel di Jepang, termasuk jaringan AEON, Lawson, Family Mart. Seven Eleven, dan lainnya.

Meski melibatkan teknologi pengenal wajah (face recognition) untuk personalisasi iklan, namun akurasi pelacakan sesuai audiens di Indonesia, masih butuh dilatih lebih lanjut.

Baca Juga: DayaTani Umumkan Raih Pendanaan Putaran Awal, Jadi Sinyal Positif Industri Agritech

Terkait pemasangan papan iklan AI ini, GetPlus telah menjalin kerjasama dengan jaringan ritel Supra Boga Lestari, induk perusahaan Ranch Market dan Farmers Market.

Perusahaan juga membuka kesempatan bagi lebih banyak perusahaan lain untuk bermitra.

Chief of Merchandising and Marketing Officer Supra Boga Lestari, Maria Suwarni, menilai personalisasi berbasis AI itu akan memberikan saran iklan spesifik kepada konsumen.

"Ini akan mendatangkan revenue. Kami mengharapkan return yang cukup baik," demikian menurut Maria.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)