Samsung Galaxy S24 Series Membawa Galaxy AI, Ini Deretan Fiturnya

Rahmat Jiwandono
Kamis 18 Januari 2024, 07:43 WIB
Samsung Galaxy S24 Series resmi diluncurkan dalam gelaran Galaxy Unpacked 2024. (Sumber: Samsung)

Samsung Galaxy S24 Series resmi diluncurkan dalam gelaran Galaxy Unpacked 2024. (Sumber: Samsung)

Techverse.asia - Melalui gelaran Galaxy Unpacked 2024, Samsung resmi merilis tiga smartphone yaitu Galaxy S24 Ultra, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 yang mengusung teknologi Galaxy AI. Hal ini memungkinkan Galaxy S Series untuk melakukan komunikasi tanpa hambatan, terjemahan teks dan panggilan cerdas, dan bebas berkreasi dengan Pro Visual Engine Galaxy.

"Samsung Galaxy S24 Series dapat mengubah hubungan kita dengan dunia dan memulai era berikutnya dari inovasi perangkat mobile. Galaxy AI dibangun berdasarkan pada inovasi kami dari tahun ke tahun serta pemahaman yang mendalam tentang bagaimana seseorang memakai smartphone," papar President and Head of Mobile Experience Business Samsung, TM Roh melalui keterangan tertulisnya, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga: ASUS Zenbook S 13 OLED, Laptop 13,3 Inci Tertipis di Dunia

Dijelaskannya, ketika pengguna mengalami kendala kala berkomunikasi, sekarang jadi lebih mudah di Galaxy S24 Series karena memiliki fitur Live Translate. Ini adalah fungsi penerjemah suara dan teks dua arah yang berguna secara real-time dalam panggilan telepon konvensional.

"Pengguna tidak perlu untuk mengunduh (download) aplikasi tambahan supaya bisa memakainya, ditambah lagi dengan on-device AI mampu menjaga percakapan tetap sepenuhnya aman," katanya.

Baca Juga: Cara OpenAI Menyambut Pemilu 2024

Chat Assist bisa membantu pengguna memperbaiki nada bicara di dalam teks guna memastikan tiap pesan terdengar seperti yang dimaksud, baik saat kirim chat atau membuat konten di media sosial. Pengguna juga bisa menerjemahkan pesan, email, hingga teks lain secara real-time ke dalam 14 bahasa berkat AI yang terintegrasi di Samsung Keyboard.

Circle to Search fitur baru yang ada di jajaran Galaxy S24

Fitur kecerdasan buatan lainnya yang ada di ketiga perangkat ini ialah Circle Search with Google yang intuitif dan memahami gestur pengguna. Dalam hal ini, Samsung bekerja sama dengan Google sebagai platform pencarian terbesar di dunia guna menghasilkan temuan baru berbekal gestur sederhana.

"Saat tombol beranda ditekan lama, pengguna dapat melingkari, menyorot, menggarisbawahi, hingga menekan apapun yang ada di layar Galaxy S24 Series untuk melihat hasil pencarian yang relevan serta membantu," katanya.

Galaxy S24 Series juga hadir dengan Pro Visual Engine berisikan tools bertenaga kecerdasan buatan yang berfungsi untuk mentransformasikan kemampuan panggilan gambar dan memaksimalkan kebebasan dalam menuangkan kreativitas, mulai dari membidik objek hingga membagikannya di media sosial.

Baca Juga: Samsung Rilis 2 Ponsel Galaxy A15 Series, Layar Super AMOLED dan NFC

Setelah mendapatkan hasil jepretan, pengguna dapat memakai Galaxy AI editing tools yang inovatif untuk edit foto, hapus objek, recompose, hingga remaster. Guna optimalisasi yang lebih gampang dan efisien, bisa memanfaatkan Edit Suggestion yang telah menggunakan Galaxy AI untuk memberikan saran penyesuaian yang cocok buat setiap foto.

"Pengguna pun dapat menikmati lebih banyak kontrol dalam menuangkan kreativitasnya dengan Generative Edit yang dapat mengisi bagian latar belakang gambar dengan AI generatif," ujarnya.

Foto bisa disunting melalui fitur Pro Visual Engine

Di sini, kecerdasan buatan dapat mengisi tepi-tepi gambar yang miring. Selain itu, kecerdasan buatan juga bisa menyesuaikan posisi objek di dalam foto sekaligus menghasilkan latar belakang yang menyatu sempurna pada bagian yang kosong. Setiap kali Galaxy S24 Series memakai AI Generatif untuk menguatkan sebuah foto, watermark akan muncul pada gambar dan metadata.

"Sebagai pelengkap, terdapat Instant Slow-mo yang bisa menghasilkan frame tambahan berdasarkan pergerakan di video yang disunting, sehingga pengguna dapat melihat video slow motion yang mulus dan detail dari beragam footage, bahkan gerakan-gerakan yang cepat sekalipun," tambahnya.

Baca Juga: Motorola Moto G Play, Ponsel Entry Level dengan Kamera Utama 50MP

Untuk memastikan setiap gambar tampil memukau, Super HDR mampu menampilkan preview layaknya hasil foto asli yang begitu hidup sebelum shutter ditekan. Sebagaimana pentingnya fungsi smartphone dalam mengabadikan momen, membagikan kenangan tersebut ke dunia juga sama berartinya.

"Sekarang, aplikasi media sosial pihak ketiga bisa mendapatkan keunggulan sistem kamera berbasis teknologi AI dari Samsung Galaxy secara maksimal," terangnya.

Fitur kamera di lini smartphone flagship Galaxy S Series kini telah terintegrasi secara langsung di berbagai aplikasi, dengan kualitas HDR yang membawa social sharing ke level yang lebih tinggi. Saat mencari foto di galeri atau Instagram feed dan reels, gambar dan video juga akan tampil dalam mode Super HDR untuk rentang kecerahan, warna, dan kontras yang lebih hidup sebagai hasil analisis dari bagian yang disorot pada gambar.

Baca Juga: Samsung Galaxy X Cover 7 dan Galaxy Tab Active 5, Gawai untuk Pekerja Lapangan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)