Samsung x Google Cloud, Bawa AI Generatif ke Galaxy S24 Series

Rahmat Jiwandono
Kamis 18 Januari 2024, 08:55 WIB
Samsung berkolaborasi dengan Google Cloud untuk mengoptimalkan AI di Galaxy S24 Series. (Sumber: Samsung)

Samsung berkolaborasi dengan Google Cloud untuk mengoptimalkan AI di Galaxy S24 Series. (Sumber: Samsung)

Techverse.asia - Samsung dan Google Cloud hari ini mengumumkan kemitraan tahunan baru untuk menghadirkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) generatif Google Cloud kepada pengguna ponsel pintar Samsung di seluruh dunia.

Dimulai dengan seri Samsung Galaxy S24 yang diumumkan hari ini di Galaxy Unpacked 2024 di San Jose, California, Amerika Serikat (AS), perusahaan akan menjadi mitra Google Cloud pertama yang menerapkan Gemini Pro dan Imagen 2 pada Vertex AI melalui cloud ke perangkat ponsel pintar mereka.

Google dan Samsung telah lama memiliki nilai-nilai yang sama mengenai pentingnya menjadikan teknologi lebih bermanfaat dan dapat diakses oleh semua orang. Kami sangat senang bahwa seri Galaxy S24 menjadi smartphone pertama yang dilengkapi dengan Gemini Pro dan Imagen 2 pada Vertex AI,” kata Janghyun Yoon selaku Corporate EVP dan Head of Software Office of Mobile Experience Business Samsung lewat siaran persnya, dikutip pada Kamis (18/1/2024).

Baca Juga: Sam Altman Mulai Spill Tipis-Tipis GPT-5

Setelah berbulan-bulan melakukan pengujian ketat dan evaluasi kompetitif, tim Google Cloud dan Samsung bekerja sama untuk menghadirkan pengalaman AI terbaik yang didukung Gemini di jajaran Galaxy.

Pada ponsel Galaxy S24 Series, Gemini - khususnya Gemini Pro, model kelas menengah yang dirancang untuk berbagai tugas - akan memberi daya pada komponen aplikasi Notes, perekam suara, dan (eyboard Samsung, menghadirkan apa yang digambarkan Google sebagai fitur peringkasan yang lebih baik.

Pengguna akan dapat, misalnya, merekam omongan orang menggunakan perekam suara dan mendapatkan ringkasan bagian-bagian penting dari pelajaran tersebut.

Sementara itu, Gemini Nano - model Gemini yang lebih efisien dan ringkas - akan mengaktifkan fitur baru di Google Message, Magic Compose, yang dapat menyusun pesan dalam gaya seperti bersemangat, formal, dan liris di perangkat dan tanpa memerlukan koneksi internet.

Baca Juga: Papan Iklan Cerdas Terpasang di Ranch Market dan Farmers Market, Kontennya Kustom

Samsung adalah mitra Google Cloud pertama yang menerapkan Gemini Pro pada Vertex AI kepada konsumen. Dibangun dari awal menjadi multimodal, Gemini dapat menggeneralisasi dan memahami, mengoperasikan, dan menggabungkan berbagai jenis informasi termasuk teks, kode, gambar, dan video dengan lancar.

Sedangkan, Gemini Pro di Vertex AI memberi Samsung fitur-fitur penting Google Cloud, termasuk keamanan, keselamatan, privasi, dan kepatuhan data.

Pengguna seri Galaxy S24 juga dapat langsung memanfaatkan Imagen 2, teknologi difusi teks-ke-gambar tercanggih Google dari Google Deep Mind hingga saat ini. Dengan Imagen 2 di Vertex AI, Samsung dapat menghadirkan kemampuan pengeditan foto yang aman dan intuitif ke tangan pengguna.

Fitur-fitur tersebut dapat ditemukan di Generative Edit di aplikasi Galeri S24.

Baca Juga: POCO X6 5G Pakai Chip Snapdragon 7s Gen 2, Apa Saja Kelebihannya?

Sebagai bagian dari kemitraan ini, Samsung juga menjadi salah satu pelanggan pertama yang menguji Gemini Ultra, model Google yang paling mumpuni dan terbesar untuk tugas-tugas yang sangat kompleks.

Samsung Galaxy S24 Series juga akan menggunakan Gemini Nano, Large Language Models (LLM) atau model bahasa besar pada perangkat yang dikirimkan sebagai bagian dari sistem operasi Android 14, model Gemini yang paling efisien untuk tugas di perangkat.

“Bersama dengan Samsung, Google Cloud melihat peluang luar biasa bagi AI generatif untuk menciptakan pengalaman seluler bermakna yang menstimulasi dan memperkuat koneksi dan komunikasi bagi jutaan orang,” kata CEO Google Cloud Thomas Kurian.

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Apple Mengungguli Samsung untuk Jumlah Pengiriman Smartphone

Dengan Gemini, pengembang Samsung dapat memanfaatkan infrastruktur kelas dunia Google Cloud, kinerja mutakhir, dan fleksibilitas untuk menghadirkan aplikasi generatif yang didukung AI pada perangkat ponsel pintar Samsung.

Akhir tahun lalu, Google mengatakan bahwa pengguna Android akan dapat memanfaatkan Gemini melalui Bard dan Asisten Google, asisten cerdas Google, akan mendapatkan integrasi dengan Bard di perangkat Pixel.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)