Techverse.asia - Apple hari ini mengonfirmasi bahwa sistem operasi (OS) iOS 17.3 akan dirilis ke publik mulai minggu depan, memberikan pengguna iPhone fitur-fitur baru seperti Stolen Device Protection dan daftar putar Apple Music yang kolaboratif.
Perusahaan secara halus mengungkapkan tanggal rilis pembaruan perangkat lunak dalam siaran pers tentang Black Unity Sport Band baru dan tampilan jam yang menyertainya untuk Apple Watch yang menampilkan bunga merah, hijau, dan kuning.
"Ini untuk mewakili keberagaman budaya komunitas kulit hitam yang kaya di seluruh dunia," tulis Apple dilihat Techverse.asia, Kamis (18/1/2024). Juga akan ada wallpaper Unity Bloom baru untuk iPhone dan iPad, tersedia minggu depan ketika iOS 17.3 dirilis.
Baca Juga: Whatsapp Hadirkan 3 Pembaruan di Channel dan Luncurkan Sticker Maker
Adapun fitur yang paling ditunggu-tunggu di iOS ini adalah Stolen Device Protection, pengaturan keamanan yang memberikan lapisan perlindungan ekstra jika ada saat ketika seseorang mencuri iPhone pengguna dan juga mendapatkan kode sandinya.
Fitur tersebut dapat diaktifkan melalui Pengaturan > Face ID dan Kode Sandi > Perlindungan Perangkat yang Dicuri (Stolen Device Protection).
Seperti diketahui sebelumnya, Apple telah memperkenalkan pengaturan keamanan baru dengan pengembang pada sistem operasi iOS 17.3 beta, jika diaktifkan, akan memerlukan otentikasi melalui Face ID atau Touch ID untuk melakukan tindakan tertentu.
Fitur baru yang disebut Stolen Device Protection itu juga menggabungkan pemindaian lokasi, biometrik, dan penundaan waktu, yang memungkinkan korban mengunci pencuri ponselnya dan melindungi data mereka.
Baca Juga: Spek Samsung Galaxy S24 Ultra: Bingkai Titanium dan Panel Corning Gorilla Armor
Stolen Device Protection tampaknya muncul sebagai tanggapan atas kekhawatiran yang diangkat dalam laporan The Wall Street Journal sebelumnya yang menggambarkan bagaimana pencuri melihat korbannya mengetikkan kode sandi iPhone dan kemudian mencuri perangkat mereka.
Hal ini memberi pencuri akses ke kumpulan informasi data pribadi dan keuangan yang disimpan di perangkat, memungkinkan mereka mengunci korban dari akun iCloud mereka dan menghabiskan banyak uang menggunakan informasi pembayaran yang disimpan.
Dengan mengaktifkan fitur yang masih dalam versi beta ini, ponsel akan meminta pemindaian Face ID atau Touch ID jika perangkat jauh dari lokasi yang familiar, seperti rumah atau kantor.
Selain itu, kemungkinan besar kita juga akan melihat daftar putar kolaboratif Apple Music diluncurkan sebagai bagian dari pembaruan, sebuah fitur yang awalnya dijanjikan untuk iOS 17.
Baca Juga: Samsung x Google Cloud, Bawa AI Generatif ke Galaxy S24 Series
Apple sebelumnya mencatat dalam daftar fitur iOS 17 bahwa fitur tersebut ditunda hingga tahun 2024, dan kemudian, dilaporkan muncul di iOS 17.3 beta.
Fitur daftar putar kolaboratif Apple Music sudah cukup jelas; ini memungkinkan pelanggan membuat daftar putar dengan orang lain, yang sangat bagus untuk teman dan anggota keluarga yang ingin menjalin ikatan karena selera musik yang sama.
Tak hanya itu saja, pengguna juga dapat menggunakan emoji untuk bereaksi terhadap pilihan lagu di Sedang Diputar. Fitur ini dapat diaktifkan dengan mengklik ikon berbentuk orang di playlist, yang kemudian akan memberikan link.
Baca Juga: Apple Music Rilis Fitur Discovery Station untuk Membantu Pengguna Menemukan Lagu Baru
Beberapa orang dapat ditambahkan, dan setiap orang memiliki kemampuan untuk menambah, menyusun ulang, dan menghapus lagu. Namun, admin playlist juga dapat memilih untuk menyetujui permintaan lagu yang akan ditambahkan.
Mereka juga memiliki kekuatan untuk menghapus orang dan mematikan fitur kolaborasi sama sekali.
Spotify, salah satu pesaing terbesar Apple Music, sudah lebih dahulu meluncurkan fitur playlist kolaboratif real-time yang diberi nama “Jam,” pada September tahun lalu.