3 Aplikasi Ini Tidak Akan Ada Saat Peluncuran Apple Vision Pro

Rahmat Jiwandono
Minggu 21 Januari 2024, 16:04 WIB
Apple Vision Pro dipastikan akan diluncurkan pada 2 Februari 2024. (Sumber: Apple)

Apple Vision Pro dipastikan akan diluncurkan pada 2 Februari 2024. (Sumber: Apple)

Techverse.asia - Saat pengguna awal Apple Vision Pro mendapatkan headset mereka pada 2 Februari 2024 mendatang, mereka akan menemukan beberapa aplikasi hiburan terpopuler hilang dari toko aplikasi sistemnya.

Baca Juga: Anime Monster 103 Mercies Dragon Damnation Karya Eiichiro Oda Tayang di Netflix

Menurut laporan Bloomberg, Youtube yang merupakan milik Google dan Spotify tidak memiliki rencana untuk mengembangkan aplikasi mereka untuk sistem operasi (OS) visionOS, platform perangkat Vision Pro saat ini.

Perwakilan Youtube juga mengatakan kepada publikasi tersebut bahwa mereka tidak akan membuat aplikasi iPad-nya tersedia untuk diunduh di headset tersebut untuk saat ini.

“Pengguna Youtube akan dapat tetap menggunakan Youtube di Safari pada Apple Vision Pro saat peluncuran,” ungkap juru bicara Youtube Jessica Gibby seperti dilihat Techverse.asia, Minggu (21/1/2024).

Baca Juga: Apple Bakal Rilis iOS 17.3 Mulai Minggu Depan, Ini 3 Pembaruan yang Dinanti

Itu bukan satu-satunya layanan hiburan besar yang tidak memiliki aplikasi dukungan di Vision Pro. Sebuah sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada Bloomberg bahwa Spotify juga tidak berencana membuat aplikasi baru untuk Vision Pro.

Dan layanan streaming musik asal Swedia itu juga tidak berharap untuk mengaktifkan aplikasi iPad-nya untuk berjalan di perangkat, yang berpotensi memaksa pengguna untuk mengakses Spotify di web browser.

Juru bicara Spotify Gray Munford mengatakan kepada The Verge bahwa perusahaan mereka tidak dapat mengonfirmasi laporan ini dan bahwa Spotify “tidak mengumumkan mengenai rencana untuk Vision Pro.”

Baca Juga: X Menghadirkan Panggilan Audio dan Video ke Android

Dari 46 aplikasi paling populer yang terdapat di App Store, tidak ada satu pun yang memiliki aplikasi visionOS asli saat diluncurkan, menurut temuan dari MacStories.

Namun, daftar tersebut dapat berubah kapan saja - dan beberapa aplikasi masih menawarkan dukungan Vision Pro melalui aplikasi yang ada di iPhone dan iPad - tapi kurangnya aplikasi asli yang hanya beberapa minggu setelah peluncuran Vision Pro tidak terlalu menggembirakan.

MacStories juga mencatat laporan yang mencantumkan aplikasi populer yang akan kompatibel dengan headset Vision Pro saat peluncuran, aplikasi untuk iPhone dan iPad akan secara otomatis muncul di toko perangkat secara default.

Dengan demikian, pengembang pun harus memilih untuk tidak membuat aplikasi mereka dapat diunduh di Apple Vision Pro.

Baca Juga: Apple Kini Menjual Watch Series 9 dan Ultra 2 Tanpa Fitur Oksigen Darah

Tidak jelas mengapa Youtube dan Spotify memilih untuk tidak menyediakan aplikasi mereka di headset ini, tapi itu bukan satu-satunya. Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa Netflix juga tidak akan merilis aplikasi khusus untuk Vision Pro.

Selain itu, Netflix mengatakan kepada publikasi tersebut bahwa pelanggan harus mengakses layanannya dari browser di perangkat, yang berarti aplikasi iPad-nya tidak dapat diunduh. Masih berdasarkan laporan MacStories, Instagram dan Facebook mungkin juga hilang dari toko aplikasi Vision Pro.

Perusahaan-perusahaan ini mungkin memilih untuk menunggu dan melihat apakah layak mendedikasikan sumber daya untuk membuat aplikasi khusus untuk headset seharga US$3.500 atau kurang lebih Rp52 jutaan.

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Apple Mengungguli Samsung untuk Jumlah Pengiriman Smartphone

Mereka mungkin juga khawatir karena harus menghadapi potensi masalah yang mungkin dihadapi pengguna Apple Vision Pro jika mereka menggunakan aplikasi versi iPad pada perangkat yang berasal dari kategori yang sama sekali berbeda.

Meskipun demikian, pengguna pertama Apple Vision Pro masih memiliki banyak aplikasi hiburan untuk dipilih, termasuk Disney Plus, yang memberikan pengguna akses ke lingkungan imersif khusus yang dapat berfungsi sebagai latar belakang pertunjukannya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)