ChatGPT Bakal Jadi Tutor Mengajar di Universitas Arizona

Uli Febriarni
Rabu 24 Januari 2024, 14:34 WIB
(ilustrasi) Universitas Arizona akan jadikan ChatGPT sebagai tutor mahasiswa, di kelas perkuliahan (Sumber: freepik)

(ilustrasi) Universitas Arizona akan jadikan ChatGPT sebagai tutor mahasiswa, di kelas perkuliahan (Sumber: freepik)

Arizona State University atau Universitas Arizona (ASU) mengumumkan kemitraan kampus mereka dengan OpenAI.

Sebuah keterangan resmi yang diterbitkan oleh ASU mengungkap bahwa lewat kerja sama itu, mahasiswa akan segera memiliki akses ke ChatGPT Enterprise OpenAI yang dipersonalisasi. Dilaporkan, kemitraan OpenAI dan ASU sudah berjalan selama enam bulan.

ChatGPT merupakan platform kecerdasan buatan (AI) dengan model bahasa yang bisa menjawab banyak pertanyaan. ChatGPT sejauh ini memanen testimoni dapat membantu banyak pihak dalam menyelesaikan tugas mereka. Selain itu, menemukan beragam saran dan solusi permasalahan yang diajukan lewat promptnya.

Baca Juga: Samsung Rilis SSD 990 Evo, Tingkat Efisiensi Daya hingga 70 Persen

ChatGPT diperkenalkan ke publik lebih dari setahun yang lalu, dan sejak peluncuran tersebut, adopsi alat AI generatif oleh organisasi telah meningkat.

Chief Information Officer ASU, Lev Gonick, menuturkan bahwa penelitian mendapati kalau hampir dua pertiga organisasi sudah secara aktif menjajaki integrasi AI.

"Dengan menyediakan akses terhadap kemampuan AI tingkat lanjut, alat-alat ini menyamakan kedudukan, memungkinkan individu dan organisasi –terlepas dari ukuran atau sumber daya– untuk memanfaatkan kekuatan AI untuk upaya kreatif dan inovatif," uajrnya, seperti dikutip pada Rabu (24/1/2024).

Kolaborasi antara ASU dan OpenAI menghadirkan kemampuan canggih ChatGPT Enterprise ke dalam pendidikan tinggi. Menetapkan preseden baru tentang bagaimana universitas meningkatkan pembelajaran, kreativitas, dan hasil mahasiswa.

Baca Juga: realme Merilis Jajaran Model 'Note' Pertama Mereka, realme Note 50

Mulai Februari 2024, ASU akan mengundang masukan dari fakultas dan staf untuk menerapkan penggunaan inovatif ChatGPT Enterprise.

Tiga bidang konsentrasi utama meliputi: meningkatkan keberhasilan siswa, menciptakan jalan baru untuk penelitian inovatif, dan menyederhanakan proses organisasi.

"Tujuannya adalah memanfaatkan inti pengetahuan kami di ASU untuk mengembangkan proyek berbasis AI. Bertujuan untuk merevolusi teknik pendidikan, membantu penelitian ilmiah, dan meningkatkan efisiensi administrasi," kata Gonick.

Platform ini memprioritaskan privasi pengguna, menerapkan langkah-langkah keamanan tingkat perusahaan untuk melindungi data pengguna.

Baca Juga: The Vagabond: Walkingshoes Kolaborasi Ortuseight dan IST yang Terinspirasi Lanskap Perkotaan

Langkah-langkah ini dirancang dengan cermat untuk melindungi dari ancaman digital, menyediakan lingkungan yang aman untuk memanfaatkan fungsionalitas platform.

Kolaborasi ASU dan OpenAI dibangun atas komitmen universitas untuk mengeksplorasi AI dalam segala bentuk. Misalnya, Knowledge Enterprise ASU, yang memimpin aktivitas penelitian inovatif universitas ini, memiliki 19 pusat, inisiatif, dan laboratorium. Semuanya didedikasikan untuk mengeksplorasi dan mengaktifkan model AI, sehingga menghasilkan lebih dari $340 juta dalam bentuk penghargaan aktif.

Tahun lalu, universitas ini mengumumkan peluncuran AI Acceleration, sebuah tim ahli teknologi yang berdedikasi untuk menciptakan alat AI generasi berikutnya.

Kolaborasi dengan OpenAI kali ini akan memberdayakan solusi baru yang sedang dikembangkan sebagai bagian dari upaya tim AI Acceleration.

“Jika tahun lalu dianggap sebagai tahun terobosan AI generatif, maka tahun 2024 akan menjadi waktu untuk praktik dan eksplorasi yang bermakna, guna memanfaatkan kekuatan sebenarnya dari teknologi ini,” kata Gonick.

Baca Juga: Apple Resmi Merilis iOS 17.3, Menambahkan Fitur Stolen Device Protection

Presiden ASU, Michael M. Crow, menyatakan ASU menyadari bahwa sistem kecerdasan tambahan dan kecerdasan buatan akan tetap ada. Pihaknya optimistis, mengenai kemampuannya untuk menjadi alat luar biasa yang membantu siswa belajar, belajar lebih cepat, dan memahami mata pelajaran secara lebih menyeluruh.

"Kolaborasi kami dengan OpenAI mencerminkan filosofi dan komitmen kami, untuk berpartisipasi langsung dalam evolusi teknologi pembelajaran AI yang bertanggung jawab," lanjutnya.

Baca Juga: Apple Vision Pro Cuma Didukung 150 Aplikasi Lebih Saat Dirilis

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno14 April 2025, 15:34 WIB

Oppo Find X8 Ultra Dilansir di China, Lihat Spesifikasi Lengkapnya

Find X8 Ultra mengemas spesifikasi yang lebih baik ke dalam perangkat yang sedikit lebih tipis.
Oppo Find X8 Ultra. (Sumber: oppo)
Techno14 April 2025, 14:59 WIB

Salesforce Pamerkan Inovasi Agentic AI Terbaru di Agentforce World Tour Jakarta

Salesforce membantu organisasi dengan berbagai ukuran dan skala untuk menyesuaikan bisnisnya di dunia yang serba AI.
Salesforce perkenalkan kemampuan dari Agentforce. (Sumber: istimewa)
Automotive14 April 2025, 14:41 WIB

Ducati x Lamborghini: Hadirkan Panigale V4 Lamborghini Baru

Kedua merek otomotif ini bersama lagi, menulis babak baru sportivitas, keindahan dan eksklusivitas.
Ducati Panigale V4 x Lamborghini. (Sumber: Ducati)
Automotive14 April 2025, 14:19 WIB

Next-Gen Ford Everest Sport Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

SUV Tangguh dengan Sentuhan Sporty.
Next-Gen Ford Everest Sport. (Sumber: Ford)
Startup11 April 2025, 19:32 WIB

Fore Coffee Tarik Ratusan Ribu Investor Baru dan Kelebihan Permintaan

Fore Coffee tercatat sanggup menarik 114.873 investor baru dan kelebihan permintaan 200,63 kali.
kopi Fore (Sumber: Fore Coffee)
Startup11 April 2025, 19:26 WIB

Startup Hiburan Anime Incubase Studio Bermitra dengan K11 Concepts

Keduanya ingin mempromosikan budaya anime global.
Incubase Studio.
Techno11 April 2025, 19:09 WIB

Instagram Kembangkan Fitur Reels Terkunci dan Aplikasi Khusus iPad

Dua pengembangan ini hingga sekarang belum diluncurkan untuk publik.
Reels Instagram yang dikunci dengan kata sandi untuk bisa melihatnya. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 18:44 WIB

CAR-dano: Aplikasi Inspeksi Mobil Bekas Berbasis Teknologi Blockchain

Platform ini digagas oleh seorang mahasiswa UGM.
CAR-Dano. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 16:38 WIB

WhatsApp Memperkenalkan Fitur Baru di Seluruh Obrolan, Panggilan, dan Saluran

Cek fitur-fitur lengkapnya berikut ini.
Fitur-fitur baru di WhatsApp. (Sumber: Meta)
Techno11 April 2025, 16:23 WIB

Realme 14 Menjadi Official Gaming Phone Honor of Kings IKL Spring 2025

Realme akan menghadirkan performa powerful dan pengalaman bermain game terbaik.
Realme jadi ponsel resmi untuk Honor of Kings Indonesia Kings Laga Spring 2025. (Sumber: istimewa)