Samsung Dirumorkan Bakal Produksi Galaxy Z Fold6 Versi Murah

Uli Febriarni
Rabu 24 Januari 2024, 19:00 WIB
Samsung Galaxy Z Fold5. (Sumber: Samsung)

Samsung Galaxy Z Fold5. (Sumber: Samsung)

Ponsel lipat apapun mereknya, diketahui memiliki harga yang tinggi dan fitur yang menawan. Salah satu contohnya adalah produk Samsung Galaxy Z Fold5.

Tetapi, keberadaan merek China yang menawarkan produk gawai berfitur luar biasa dengan harga entry level, kenyataannya mulai menekan Samsung Electronics. Hingga kemudian muncul rumor bahwa perusahaan asal Korea Selatan itu bakal memproduksi lini Galaxy Z Fold6 dengan harga yang lebih murah.

Rumor tersebut muncul salah satunya lewat laporan media The Elec belum lama ini. Laporan itu menyebut bahwa keberadaan 'Galaxy Z Fold6 entry level' itu bertujuan untuk meningkatkan tingkat penetrasi pasar ponsel lipat, terutama karena semakin banyak ponsel lipat yang keluar dari China.

Baca Juga: Reku Ulang Tahun ke-6, Simak Inovasi dan Pencapaiannya

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Samsung, meskipun menjadi pionir dalam perangkat lipat, berada di posisi ketiga di pasar China untuk faktor bentuk.

"Karena Xiaomi, Honor, dan Huawei telah mendorong perangkat lipat mereka di wilayah ini, dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan penawaran Samsung. Mereka juga berhasil mendapatkan banyak daya tarik dan menjual lebih banyak dari Samsung," ungkap media itu, dilansir lewat rangkuman GizmoChina, dikutip Rabu (24/1/2024).

Baca Juga: realme Merilis Jajaran Model 'Note' Pertama Mereka, realme Note 50

Baca Juga: ASUS Rilis 3 Laptop Khusus untuk Anak-anak, Ini Tipenya

Samsung disebut sedang fokus untuk meningkatkan penjualan ponsel layar lipat di China. Walaupun pangsa pasar ponsel konvensional Samsung di China tidak sampai 1%, vendor asal Korea Selatan ini ternyata menguasai pasar ponsel layar lipat di China hingga dua digit.

Sebelum ini, tepatnya pada sekitar November 2023, ada laporan yang menyatakan bahwa perangkat lipat 'kelas menengah' akan hadir dari merek Samsung.

Disebut-sebut, Samsung menolak gagasan harga 'kelas menengah', dan lebih memilih isilah 'bukan perangkat yang sepenuhnya terjangkau'.

Sementara itu di Galaxy Z Fold6 standar, detailnya masih minim. Media ini mendengar bahwa rasio aspeknya mungkin berbeda, dan juga akan lebih tipis.

"Mereka kemudian menjadi lebih spesifik dengan mengatakan bahwa Samsung Galaxy Z Fold6 akan mengubah rasio aspek layar sampul," tulis Techradar.

Mereka tidak mengatakan perubahan apa yang terjadi, tetapi lini Z Fold sejauh ini memiliki layar penutup yang sangat sempit dibandingkan dengan produk ternama, seperti Oppo Find N2 dan Google Pixel Fold.

Baca Juga: TikTok Sedang Uji Coba AI Song, Membuat Lagu dari AI

Baca Juga: ChatGPT Bakal Jadi Tutor Mengajar di Universitas Arizona

Spesifikasi itu sepertinya menjanjikan sesuatu yang berbentuk lebih seperti layar ponsel biasa. Selanjutnya, sumber kedua kini mempertimbangkan untuk mengatakan hal serupa. Tetapi Techradar meyakini, itu tidak berarti kabar tadi sudah terkonfirmasi, hanya saja 'tampaknya lebih mungkin terjadi.'

Sementara itu dilansir lewat SamMobile, desain Galaxy Z Fold6 yang bakal diproduksi digadang-gadang memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan pendahulunya. Selain itu, vendor asal Korea Selatan ini juga akan mengurangi tanda lipatan di layar utamanya.

Tidak hanya Galaxy Z Fold6, Galaxy Z Flip6 juga dirumorkan akan mengalami perubahan desain. Isunya, bezel di layar utama Galaxy Z Flip6 akan dibuat lebih tipis dibandingkan versi sebelumnya.

Ketika bertanya-tanya kapan Galaxy Z Fold6 akan diumumkan, sejumlah pihak menebak-nebak jadwal itu jatuh pada Juli atau Agustus 2024. Tetapi lagi-lagi, kabar itu masih simpang-siur.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup11 April 2025, 19:32 WIB

Fore Coffee Tarik Ratusan Ribu Investor Baru dan Kelebihan Permintaan

Fore Coffee tercatat sanggup menarik 114.873 investor baru dan kelebihan permintaan 200,63 kali.
kopi Fore (Sumber: Fore Coffee)
Startup11 April 2025, 19:26 WIB

Startup Hiburan Anime Incubase Studio Bermitra dengan K11 Concepts

Keduanya ingin mempromosikan budaya anime global.
Incubase Studio.
Techno11 April 2025, 19:09 WIB

Instagram Kembangkan Fitur Reels Terkunci dan Aplikasi Khusus iPad

Dua pengembangan ini hingga sekarang belum diluncurkan untuk publik.
Reels Instagram yang dikunci dengan kata sandi untuk bisa melihatnya. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 18:44 WIB

CAR-dano: Aplikasi Inspeksi Mobil Bekas Berbasis Teknologi Blockchain

Platform ini digagas oleh seorang mahasiswa UGM.
CAR-Dano. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 16:38 WIB

WhatsApp Memperkenalkan Fitur Baru di Seluruh Obrolan, Panggilan, dan Saluran

Cek fitur-fitur lengkapnya berikut ini.
Fitur-fitur baru di WhatsApp. (Sumber: Meta)
Techno11 April 2025, 16:23 WIB

Realme 14 Menjadi Official Gaming Phone Honor of Kings IKL Spring 2025

Realme akan menghadirkan performa powerful dan pengalaman bermain game terbaik.
Realme jadi ponsel resmi untuk Honor of Kings Indonesia Kings Laga Spring 2025. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 15:59 WIB

Harga Samsung Galaxy A26 5G di Indonesia, Ada 3 Varian Warna

Jadi Awesome Buat Main Free Fire.
Samsung Galaxy A26 5G x Free Fire. (Sumber: Samsung)
Techno11 April 2025, 15:08 WIB

Sony x Post Malone: Hadirkan 3 Speaker Anyar dari Lini ULT Power Sound

Kemitraan ini sebagai bagian dari Kampanye Merek Audio "For The Music" Sony.
Post Malone memamerkan speaker Sony ULT Field 3. (Sumber: Sony)
Tips11 April 2025, 14:28 WIB

Banyak Terpapar Konten dan Berita Buruk? Ini Cara Jaga Kesehatan Mental

Jika terlalu banyak terpapar konten atau berita buruk sangat besar peluang untuk menjadi stres.
Ilustrasi stres melihat banyak berita dan konten negatif.
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)