Lenovo Dinobatkan Sebagai Produk Paling Inovatif Lagi, Naik Satu Peringkat Dari Tahun Lalu

Uli Febriarni
Sabtu 01 Oktober 2022, 21:46 WIB
produk lenovo / lenovo

produk lenovo / lenovo

BCG (Boston Consulting group) kembali merilis daftar 50 Perusahaan paling inovatif di dunia tahun 2022. Perusahaan Lenovo yang sebelumnya masuk di peringkat 25 dalam daftar tersebut tahun 2021, kini naik ke peringkat ke-24.

Baca Juga: Wuling Hadirkan Dua Mobil Listrik Air ev: Tipe Standard Range dan Long Range

Survei terhadap 1.500 yang dilakukan oleh Boston Consulting Group (BCG) berfokus pada keberlanjutan dan inovasi. Dan salah satu penilaian yang masuk ke dalam indikator indeks itu adalah seputar pentingnya iklim dan keberlanjutan (C&S) dalam inovasi.

Menurut BCG, dua pertiga perusahaan menempatkan C&S sebagai prioritas utama perusahaan. Lebih dari separuh jumlah perusahaan tadi, melaporkan bahwa mereka adalah inovator C&S yang berkomitmen, yang berarti bahwa mereka menempatkan inovasi dan C&S di antara tiga prioritas teratas mereka.

"Tetapi hanya sekitar satu dari lima perusahaan yang siap mengambil tindakan efektif,” sebut tim BCG.

BCG juga mencatat bahwa banyak perusahaan membuat janji mewujudkan nol emisi setiap hari. Tetapi hanya sedikit yang siap untuk mengembangkan produk, proses, dan inovasi model bisnis yang dapat memenuhi janji tersebut.

Sementara itu, Lenovo telah melaporkan dampak lingkungannya selama lebih dari satu dekade. Baru-baru ini, Lenovo telah menetapkan visinya untuk mencapai emisi nol/bersih pada tahun 2050, dan targetnya saat ini sedang ditinjau oleh inisiatif Target Berbasis Sains (SBTi) untuk validasi terhadap Standar Net-Zero.

Baca Juga: UPN Veteran Yogyakarta Bangun Lahan Melon Di Bekas Tambang Batubara

Dikutip dari laman Lenovo, diketahui perusahaan pemilik hak cipta ThinkPad itu mendapat kehormatan untuk menguji standar Net-Zero Standard untuk SBTi, membantu menguji dan memberikan umpan balik tentang standardisasi yang sangat dibutuhkan untuk target net-zero.

Sasaran pengurangan emisi pada 2030 sebagai pencapaian jangka pendek Lenovo, divalidasi oleh SBTi pada tahun 2020. Kemudian, pada TA2021-22, Lenovo melaporkan kemajuannya menuju target 2030, termasuk pengurangan 15% dalam emisi lingkup 1 dan 2 (langsung). Perusahaan meningkatkan fokusnya pada kolaborasi dengan pemasok untuk mengurangi intensitas emisi di seluruh rantai nilai (emisi lingkup 3).

Atas hal ini, BCG menilai kalau para pemimpin C&S di Lenovo menunjukkan bahwa inovasi yang dibangun di atas teknologi yang ada dan baru muncul sangat penting, untuk memerangi perubahan iklim.

BCG juga mendorong perusahaan perlu menerapkan teknologi yang ada dengan cara baru untuk menciptakan produk dan proses ramah iklim dalam waktu dekat.

Baca Juga: Wuling Punya 'Mobil Jimny', Meluncur 2023 Nih

Lenovo selanjutnya diketahui telah meningkatkan partisipasi dalam ekonomi sirkular, mengintegrasikan bahan daur ulang baru seperti magnesium, aluminium, dan plastik yang diikat ke laut ke dalam produk.

Lenovo juga telah meningkatkan penggunaan plastik daur ulang pasca-konsumen loop tertutup (plastik dari elektronik daur ulang) menjadi 248 produk, dari 103 produk yang dilaporkan pada FY2020-21.

Komitmen Lenovo untuk menciptakan teknologi namun dengan tetap mengurangi efek buruk kepada lingkungan, -sekaligus mendorong pihak lain melakukan hal sama-, terlihat menguat, dengan rencana akan dilangsungkannya Tech World '22 pada 18 Oktober 2022.

Dalam kegiatan itu, Lenovo akan berbagi lebih banyak tentang komitmennya terhadap inovasi dan mendiskusikan bagaimana perusahaan mengubah dunia, bersama CEO global, pakar transformasi digital, dan pemimpin Lenovo. Acara ini akan berfokus pada bagaimana teknologi yang lebih cerdas memberdayakan dunia yang terus berubah.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)