Raih Kenaikan Pendapatan Sampai 7x Lipat, Fita Lengkapi Layanan Gaya Hidup Sehat Lewat Aplikasinya

Uli Febriarni
Sabtu 27 Januari 2024, 18:29 WIB
Fita, aplikasi preventive health Indonesia (Sumber: Telkomsel)

Fita, aplikasi preventive health Indonesia (Sumber: Telkomsel)

Aplikasi preventive health Indonesia, Fita, berhasil mencatatkan kinerja positif pada 2023. Fita diketahui mampu meraih pertumbuhan pendapatan sampai puluhan miliar atau sedikitnya tujuh kali lipat dibanding 2022.

Selain didukung oleh strategi bisnis perusahaan yang solid, pertumbuhan tersebut juga didorong oleh tren gaya hidup masyarakat yang meningkat pasca pandemi.

Berkaca pada kinerja signifikan di 2023, Fita optimistis mampu bukukan pertumbuhan positif pada tahun ini, dengan fokus pada perluasan layanan gaya hidup sehat secara multichannel. Tidak hanya melalui kanal digital namun juga offline.

CEO Fita, Reynazran Royono, mengatakan bahwa selama 2023, strategi yang dilakukan Fita adalah untuk menjalankan fundamental bisnis yang berfokus pada path to profitability.

Meskipun dihadapkan pada tantangan kondisi makroekonomi, namun strategi tersebut berjalan sesuai rencana dan menghasilkan pertumbuhan yang signifikan.

"Pencapaian ini menunjukkan, Fita terbukti bisa menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar, di tengah kondisi industri health tech yang berkembang sangat dinamis," kata dia, dikutip dari sebuah pernyataan, Sabtu (27/1/2024).

"Ke depan, kami percaya bahwa kolaborasi antara pangsa pasar yang besar dengan strategi bisnis dan produk inovatif, akan mendorong perusahaan untuk mencetak kinerja positif," lanjutnya.

Baca Juga: Friendster Comeback, Kamu Bisa Ikut Keseruan Nostalgia dengan Cara Ini

Kinerja positif Fita sepanjang 2023 didorong dari berbagai produk unggulan Fita. Seperti di antaranya program offline seperti keanggotaan gym dan kelas olahraga, fitur digital Exercise Plan dan Meal Plan, serta program-program kesehatan untuk penurunan berat badan, peningkatan imunitas, kesehatan wanita, dan program lainnya.

Kinerja positif juga disumbang dari hasil integrasi aset komersial Telkomsel dengan produk Fita, melalui program bundling dengan Halo+ dan ComboFit. Program ini memberikan nilai tambah signifikan dengan memungkinkan pelanggan membeli paket internet sambil menikmati fitur-fitur Premium Aplikasi Fita.

Baca Juga: Cuci Gudang, IKEA Jual Perabot Rumah Tangga Mulai dari 5 Ribuan

Baca Juga: Seagate Rilis Mozaic 3 Plus, Terobosan Volume Ramp Hard Drive

Sementara itu, integrasi dengan rekomendasi paket asuransi mencerminkan upaya Fita dalam menyediakan solusi kesehatan holistik yang mencakup berbagai aspek kebugaran fisik, kesehatan mental, dan perlindungan finansial.

Kemampuan Fita dalam menghadirkan produk dan layanan gaya hidup sehat, yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, tercermin dari peningkatan jumlah pengguna Fita yang mencapai lima kali kali lipat dibanding 2021.

Sebagai the leading, integrated health platform di Indonesia, Fita telah diunduh oleh lebih dari tiga juta pelanggan, dengan dukungan dari lebih dari 200 coach bersertifikat, menyajikan lebih dari 1.000 konten tutorial olahraga, dan menawarkan lebih dari 400 resep makanan sehat.

Sebagai bagian dari strategi 2024, Fita fokus untuk terus berinovasi dalam layanan, dengan tujuan mencapai misi membantu masyarakat Indonesia hidup lebih sehat.

"Tahun 2024 juga akan menjadi fokus utama Fita untuk mengoptimalkan aset dan kapabilitas Telkomsel sebagai langkah strategis, mempermudah pelanggan, dan merilis lebih banyak produk kesehatan yang dapat dipersonalisasi," imbuh Reynazran.

Baca Juga: Khusus Pasar China, Samsung Galaxy S24 Tidak Ada Gemini AI

Kolaborasi aktif dengan berbagai mitra, diharapkan memberi kemudahan bagi pelanggan untuk mendapatkan produk dan layanan pendukung gaya hidup sehat yang berkualitas dan terstandarisasi.

"Dukungan aset dan kapabilitas Telkomsel yang dioptimalkan INDICO, akan menjadi landasan yang solid bagi kami dalam menavigasi bisnis ke depan. Fita juga berkomitmen terus menghadirkan inovasi layanan yang relevan, guna menyehatkan lebih banyak masyarakat Indonesia melalui upaya preventif," ungkapnya.

Pasca pandemi, terjadi peningkatan yang sangat signifikan dalam permintaan di industri health tech, sejalan dengan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat terhadap pentingnya kesehatan dan layanan kesehatan yang efisien.

Meskipun demikian, para pemain dalam industri ini terus dihadapkan pada tantangan untuk berinovasi dan menyediakan produk serta layanan yang dapat dinamis menyesuaikan dengan kebutuhan yang terus berubah dari masyarakat.

Sementara itu, saat ini fokus pemerintah dalam membangun sistem kesehatan Tanah Air tidak hanya fokus pada kuratif, melainkan pada upaya preventif atau pencegahan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)